Google Docs Tidak Bisa Diakses Pengguna, Apa Benar?
22 September 2023 |
09:30 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Ada berbagai cara bagi seseorang untuk membuat dokumen. Salah satunya dengan menggunakan fitur besutan dari Google, yakni google docs. Namun, pada hari ini, Jumat, 22 September 2023, aplikasi tersebut tidak dapat digunakan oleh pengguna layanan jaringan internet tertentu.
Sejumlah pengguna media sosial twitter melaporkan bahwa layanan tersebut tidak dapat digunakan. Mereka mempertanyakan apakah laman tersebut mengalami down. Pengguna media sosial berlogo X itu mencantumkan tangkapan layar bertuliskan bahwa sambungan tidak pribadi.
Baca juga: Mengenal SynthID, Teknologi Google untuk Mengidentifikasi Gambar Hasil AI
“Penyerang mungkin mencoba mencuri informasi dari docs.google.com [Sebagai contoh passwords, pesan, atau kartu kredit],” demikian tertera dalam unggahan salah satu penggunanya.
Sementara itu, beberapa di antaranya menunjukkan jika laman docs.google.com masuk dalam kategori situs diblokir oleh pemerintah. Kondisi ini menjadi pertanyaan banyak orang atau pengguna fitur dari google tersebut.
Mereka yang biasa menggunakannya untuk bekerja terhambat akibat gangguan itu. Google docs pun menjadi trending di media sosial yang dimiliki oleh Elon Musk itu dengan sekitar 319.000 pos.
Pemblokiran terhadap google docs sepertinya hanya terjadi bagi pengguna internet service provider (ISP) tertentu. Hypeabis.id tidak menemukan masalah ketika mencoba mengakses dengan penyedia layanan internet yang berbeda dari pengguna twitter yang mempos keterangan blokir. Aktivitas mengetik juga dapat dilakukan secara normal tanpa kendala yang berarti.
Untuk diketahui, google docs adalah layanan yang disediakan oleh Google untuk mengolah kata berbasis awan. Pengguna dapat mengedit isi dari hasil pengolahan kata bersama-sama dengan sejumlah individu secara real time.
Tidak hanya itu, layanan ini juga memiliki fitur asistif seperti smart compose yang memungkinkan individu penggunanya dapat menulis lebih cepat dengan sedikit kesalahan. Dengan begitu, pengguna lebih fokus terhadap ide yang ingin disampaikan.
Google juga menuliskan bahwa google docs dapat membuat pengguna hemat waktu dengan sejumlah fitur seperti saran tata bahasa, ejaan, dikte, dan penerjemahan dokumen secara cepat. Kemudian, layanan ini juga dapat terhubung dengan aplikasi dari google lainnya, seperti Gmail, Google Sheets, atau Google Meet.
“Anda bahkan dapat menelusuri web dan Google Drive untuk menemukan gambar serta konten yang relevan dari Docs secara langsung,” tulis Google.
Untuk diketahui, pengguna hanya memerlukan layanan internet dan juga akun Googl guna menggunakan layanan Docs ini, dan memanfaatkan beragam fitur yang tersedia di dalamnya, seperti mengetik, mengedit, dan sebagainya.
Tanpa layanan internet, layanan ini tidak dapat digunakan. Sementara itu, kalian akan diminta untuk login akun Google atau membuatnya terlebih dahulu jika belum memilikinya. Layanan dokumen dari perusahaan dunia itu telah digunakan oleh banyak orang.
Fitur yang terdapat di dalamnya kemungkinan besar menjadi alasan mereka menggunakan layanan ini daripada aplikasi pembuat dokumen lainnya.
Baca juga: Google Doodle Tampilkan Keindahan Danau Toba Sebagai Geopark Global UNESCO
Editor: Dika Irawan
Sejumlah pengguna media sosial twitter melaporkan bahwa layanan tersebut tidak dapat digunakan. Mereka mempertanyakan apakah laman tersebut mengalami down. Pengguna media sosial berlogo X itu mencantumkan tangkapan layar bertuliskan bahwa sambungan tidak pribadi.
Baca juga: Mengenal SynthID, Teknologi Google untuk Mengidentifikasi Gambar Hasil AI
“Penyerang mungkin mencoba mencuri informasi dari docs.google.com [Sebagai contoh passwords, pesan, atau kartu kredit],” demikian tertera dalam unggahan salah satu penggunanya.
Sementara itu, beberapa di antaranya menunjukkan jika laman docs.google.com masuk dalam kategori situs diblokir oleh pemerintah. Kondisi ini menjadi pertanyaan banyak orang atau pengguna fitur dari google tersebut.
Mereka yang biasa menggunakannya untuk bekerja terhambat akibat gangguan itu. Google docs pun menjadi trending di media sosial yang dimiliki oleh Elon Musk itu dengan sekitar 319.000 pos.
Pemblokiran terhadap google docs sepertinya hanya terjadi bagi pengguna internet service provider (ISP) tertentu. Hypeabis.id tidak menemukan masalah ketika mencoba mengakses dengan penyedia layanan internet yang berbeda dari pengguna twitter yang mempos keterangan blokir. Aktivitas mengetik juga dapat dilakukan secara normal tanpa kendala yang berarti.
Untuk diketahui, google docs adalah layanan yang disediakan oleh Google untuk mengolah kata berbasis awan. Pengguna dapat mengedit isi dari hasil pengolahan kata bersama-sama dengan sejumlah individu secara real time.
Tidak hanya itu, layanan ini juga memiliki fitur asistif seperti smart compose yang memungkinkan individu penggunanya dapat menulis lebih cepat dengan sedikit kesalahan. Dengan begitu, pengguna lebih fokus terhadap ide yang ingin disampaikan.
Google juga menuliskan bahwa google docs dapat membuat pengguna hemat waktu dengan sejumlah fitur seperti saran tata bahasa, ejaan, dikte, dan penerjemahan dokumen secara cepat. Kemudian, layanan ini juga dapat terhubung dengan aplikasi dari google lainnya, seperti Gmail, Google Sheets, atau Google Meet.
“Anda bahkan dapat menelusuri web dan Google Drive untuk menemukan gambar serta konten yang relevan dari Docs secara langsung,” tulis Google.
Untuk diketahui, pengguna hanya memerlukan layanan internet dan juga akun Googl guna menggunakan layanan Docs ini, dan memanfaatkan beragam fitur yang tersedia di dalamnya, seperti mengetik, mengedit, dan sebagainya.
Tanpa layanan internet, layanan ini tidak dapat digunakan. Sementara itu, kalian akan diminta untuk login akun Google atau membuatnya terlebih dahulu jika belum memilikinya. Layanan dokumen dari perusahaan dunia itu telah digunakan oleh banyak orang.
Fitur yang terdapat di dalamnya kemungkinan besar menjadi alasan mereka menggunakan layanan ini daripada aplikasi pembuat dokumen lainnya.
Baca juga: Google Doodle Tampilkan Keindahan Danau Toba Sebagai Geopark Global UNESCO
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.