Ratu Kebuli, Nasi Kebuli Kaya Rempah dengan Harga Terjangkau
11 May 2021 |
14:12 WIB
Selain makanan khas Jepang atau Korea yang saat ini tengah naik daun, ada satu jenis menu makanan yang juga sedang dirindukan masyarakat Indonesia, yakni Nasi Kebuli dan Nasi Mandhi khas Timur Tengah.
Sebab, saat menikmati menu khas Timur Tengah tersebut, ada sensasi rasa rindu akan suasana saat menjalankan ibadah umroh atau haji karena makanan tersebut mengingatkan mereka akan kondisi di Arab Saudi.
Di Indonesia, Nasi kebuli biasanya hanya disediakan pada acara tertentu, khususnya pada keluarga Arab. Namun kini masyarakat dapat menikmati kapan pun mereka inginkan. Apalagi saat ini mulai banyak bermunculan restoran yang menyajikan menu khas masakan Timur Tengah tersebut.
Salah satunya Ratu Kebuli milik wanita keturunan Arab bernama Suraya. Mulanya, sang pemilik merupakan pebisnis perhiasan. Namun pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu telah menekan sejumlah bisnis termasuk usaha perhiasan yang dijalankan olehnya.
Sejak saat itu, Suraya lebih banyak beraktivitas di rumah termasuk memasak. Salah satu masakan yang sering disajikan di rumahnya ialah Nasi Kebuli dan Nasi Mandhi.
“Kebetulan saat pandemi, semua jenis makanan dan minuman yang serba rempah tengah dicari karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dari situ saya berpikir kenapa tidak memulai bisnis masakan khas Timur Tengah yang memang kaya rempah,” ujarnya.
Dia lantas mencoba menawarkan beragam kuliner khas Timur Tengah kepada saudara dan teman-teman. Ternyata banyak di antara mereka yang melakukan repeat order sehingga Suraya pun mulai berpikir untuk menyulap ruko yang semula digunakan sebagai tempat usaha perhiasan menjadi restoran khas Timur Tengah bernama Ratu Kebuli.
“Sebelumnya fokus di online, baru pada Desember 2020 kami mulai membuka restoran kuliner Timur Tengah di ruko yang tadinya dipakai untuk bisnis jewellery,” tuturnya.
Ternyata tanggapan masyarakat sangat bagus dan antusias. Pasalnya, selama ini banyak masyarakat yang masih agak enggan berkunjung ke restoran kuliner khas Timur Tengah karena persepsi harga yang relatif mahal dan cita rasa rempah yang terlalu kuat.
Namun di sinilah Ratu Kebuli menangkap peluang bisnis dengan membuat kuliner khas Timur Tengah dengan harga terjangkau tetapi tetap mempertahankan kualitas rasa dengan menggunakan rempah-rempah seperti kapulaga yang diimpor langsung dari India, yang harga per kilogramnya mencapai Rp700.000 hingga Rp800.000
Suraya mengatakan Ratu Kebuli memiliki dua varian nasi yang disajikan yakni Nasi Kebuli dan Nasi Mandhi, yang menggunakan beras basmati.
Nasi sendiri memiliki ciri khas tampilan warna kecokelatan karena rempah-rempahnya digiling halus kemudian dicampur ke nasi sehingga rasa rempahnya lebih berasa. Adapun untuk nasi mandhi menggunakan rempah utuh sehingga lebih gurih dan wangi.
Adapun untuk range harga Nasi Kebuli dan Nasi Mandhi di Ratu Kebuli mulai dari Rp30.000-an per porsi sudah lengkap dengan lauk ayam, sedangkan nasi dengan lauk kambing dibanderol seharga Rp50.000-an per porsi.
“Ada yang bilang kalau makan nasi kebuli ini mereka ingat Mekkah. Kadang jika mereka kangen makanan seperti saat haji atau umroh, langsung pesan di Ratu Kebuli, apalagi dari segi harga kami masih terjangkau,” tuturnya.
Editor: Indyah Sutriningrum
Sebab, saat menikmati menu khas Timur Tengah tersebut, ada sensasi rasa rindu akan suasana saat menjalankan ibadah umroh atau haji karena makanan tersebut mengingatkan mereka akan kondisi di Arab Saudi.
Di Indonesia, Nasi kebuli biasanya hanya disediakan pada acara tertentu, khususnya pada keluarga Arab. Namun kini masyarakat dapat menikmati kapan pun mereka inginkan. Apalagi saat ini mulai banyak bermunculan restoran yang menyajikan menu khas masakan Timur Tengah tersebut.
Salah satunya Ratu Kebuli milik wanita keturunan Arab bernama Suraya. Mulanya, sang pemilik merupakan pebisnis perhiasan. Namun pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu telah menekan sejumlah bisnis termasuk usaha perhiasan yang dijalankan olehnya.
Sejak saat itu, Suraya lebih banyak beraktivitas di rumah termasuk memasak. Salah satu masakan yang sering disajikan di rumahnya ialah Nasi Kebuli dan Nasi Mandhi.
“Kebetulan saat pandemi, semua jenis makanan dan minuman yang serba rempah tengah dicari karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dari situ saya berpikir kenapa tidak memulai bisnis masakan khas Timur Tengah yang memang kaya rempah,” ujarnya.
Dia lantas mencoba menawarkan beragam kuliner khas Timur Tengah kepada saudara dan teman-teman. Ternyata banyak di antara mereka yang melakukan repeat order sehingga Suraya pun mulai berpikir untuk menyulap ruko yang semula digunakan sebagai tempat usaha perhiasan menjadi restoran khas Timur Tengah bernama Ratu Kebuli.
“Sebelumnya fokus di online, baru pada Desember 2020 kami mulai membuka restoran kuliner Timur Tengah di ruko yang tadinya dipakai untuk bisnis jewellery,” tuturnya.
Ternyata tanggapan masyarakat sangat bagus dan antusias. Pasalnya, selama ini banyak masyarakat yang masih agak enggan berkunjung ke restoran kuliner khas Timur Tengah karena persepsi harga yang relatif mahal dan cita rasa rempah yang terlalu kuat.
Namun di sinilah Ratu Kebuli menangkap peluang bisnis dengan membuat kuliner khas Timur Tengah dengan harga terjangkau tetapi tetap mempertahankan kualitas rasa dengan menggunakan rempah-rempah seperti kapulaga yang diimpor langsung dari India, yang harga per kilogramnya mencapai Rp700.000 hingga Rp800.000
Suraya mengatakan Ratu Kebuli memiliki dua varian nasi yang disajikan yakni Nasi Kebuli dan Nasi Mandhi, yang menggunakan beras basmati.
Nasi sendiri memiliki ciri khas tampilan warna kecokelatan karena rempah-rempahnya digiling halus kemudian dicampur ke nasi sehingga rasa rempahnya lebih berasa. Adapun untuk nasi mandhi menggunakan rempah utuh sehingga lebih gurih dan wangi.
Adapun untuk range harga Nasi Kebuli dan Nasi Mandhi di Ratu Kebuli mulai dari Rp30.000-an per porsi sudah lengkap dengan lauk ayam, sedangkan nasi dengan lauk kambing dibanderol seharga Rp50.000-an per porsi.
“Ada yang bilang kalau makan nasi kebuli ini mereka ingat Mekkah. Kadang jika mereka kangen makanan seperti saat haji atau umroh, langsung pesan di Ratu Kebuli, apalagi dari segi harga kami masih terjangkau,” tuturnya.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.