4 Cara Merawat Anggrek Bulan supaya Bunganya Mekar dengan Indah
20 September 2023 |
09:26 WIB
Yulita Theresia Maghi
Mahasiswi Jurnalistik Universitas Nusa Nipa Indonesia, Maumere.
Dalam menikmati waktu senggang biasanya sebagian orang akan mengisinya dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Salah satunya adalah memelihara tanaman hias. Selain mengisi waktu luang, merawat tanaman hias juga dapat mempercantik suasana rumah.
Salah satu tanaman hias yang sering dijadikan hiasan oleh masyarakat adalah bunga anggrek. Bunga anggrek merupakan tanaman yang masuk dalam famili orchidaceae.
Baca juga: Perhatikan 4 Cara Merawat Iguana Bagi Pemula
Tanaman hias yang satu ini memiliki ciri daun yang beragam misalnya terdapat daun anggrek berbentuk bulat, lonjong, hingga lanset. Sedangkan bagian batang anggrek terdapat dua jenis, yakin batang yang berumbi semu dan juga bentuk batang yang lebih ramping dan tidak berumbi.
Pada bagian bunga anggrek memiliki lima inti, yaitu bagian daun kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan juga bakal buah. Salah satu hal menarik dari anggrek adalah warnanya yang beragam dengan tambahan aksen totol-totol pada bagian bunga, sehingga tidak heran jika banyak penggemarnya. Satu di antara banyaknya jenis anggrek yang memiliki banyak penggemar adalah anggrek putih atau yang sering dikenal sebagai puspa pesona Indonesia.
Bagi kalian yang ingin memelihara anggrek putih, kalian wajib mengetahui segala persiapan dalam proses pembudidayaan, sehingga anggrek dapat tumbuh subur dan dapat berbunga dengan indah.
Suleman, pembudidaya tanaman anggrek di tempat penangkaran Centra Anggrek, membagikan model pembudidayaan anggrek bagi pemula.
1. Menyediakan media tanam
Hal pertama yang perlu disiapkan oleh kalian adalah media untuk menanam anggrek. Biasanya media tanam yang digunakan untuk menanam anggrek bulan adalah sabut kelapa, pecahan genteng, batu bara, arang, dan juga lumut.
“Di tempat kami biasanya menggunakan media tanam seperti lumut, sabut kelapa, dan juga arang. Ini supaya akar anggrek lebih mudah berkembang dan tidak cepat busuk,” jelas Suleman atau yang sering disapa Sule ini.
Selain itu, kalian juga dapat menanam anggrek yang sudah diikat dengan media tanam pada pepohonan. Hal ini karena anggrek merupakan tanaman epifit atau jenis tumbuhan yang hidup dengan cara menempel pada tanaman lain. Selain itu, dengan mengikat pada pepohonan di pekarangan rumah juga dapat mempercantik penampilan rumah.
2. Menjaga kelembapan dan suhu
Bunga anggrek bulan lebih menyukai tempat yang terkena cahaya akan tetapi tidak langsung terpapar dengan sinar matahari. Pada daun dan bunga anggrek yang langsung terpapar sinar matahari akan cepat layu dan juga rontok. Selain itu, jika anggrek kekurangan cahaya maka akan memperlambat proses pemekaran pada bunga.
Tidak hanya itu, kalian juga wajib memperhatikan kelembapan tempat penyimpanan anggrek. Bunga yang memiliki warna putih terang ini lebih menyukai tempat yang lembap atau pada suhu 10 hingga 29 ?C.
“Jadi bisa dibilang anggrek bulan ini suka cahaya tapi jangan langsung disimpan di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari secara langsung. Sebaiknya simpan di tempat yang lebih ternaungi,” tutur, Sule.
3. Cara Pemupukan
Dalam pemupukan tanaman anggrek, kalian bisa menyemprotkan pupuk NPK dan pupuk namira pada bagian daun. Hal ini dikarenakan 90% kutikula daun dapat menerima asupan nutrisi dengan baik dibandingkan akar yang hanya mampu menerima sebanyak 10%. Jadi tidak heran jika kalian melihat pembudidaya yang menyemprotkan pupuk pada bagian daun.
“Kalau mau kasih pupuk, itu jangan terlalu sering. Kalian bisa kasih sebanyak satu kali dalam seminggu, ini agar daun anggrek bulan tidak mendapatkan pupuk yang overdosis hingga membuat daun anggrek mati,” terang Suleman.
4. Aturan Penyiraman
Sama seperti pada pemupukan, dalam proses penyiraman sebaiknya tidak dalam jangka pendek atau setiap hari. Kalian dapat menyiram tanaman anggrek sebanyak 1 kali dalam tiga hari atau berdasarkan kondisi media tanamnya sendiri. Jika media tanam masih lembab, sebaiknya hindari proses penyiraman dan menunggu hingga media tanam sudah sedikit kering.
“Jangan siram setiap hari, jika tidak mau anggrek membusuk dan mati. Kalian bisa menyiram kalau tempat menanam anggrek sudah kering,” ujar Suleman.
Baca juga: 4 Cara Merawat Tanaman Anggur Supaya Berbuah Manis dan Lebat
Itulah beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum menanam bunga anggrek bulan. Suleman juga menambahkan sebelum menanam sebaiknya mempelajari terlebih dahulu terkait pembudidayaan anggrek bulan.
Editor: Fajar Sidik
Salah satu tanaman hias yang sering dijadikan hiasan oleh masyarakat adalah bunga anggrek. Bunga anggrek merupakan tanaman yang masuk dalam famili orchidaceae.
Baca juga: Perhatikan 4 Cara Merawat Iguana Bagi Pemula
Tanaman hias yang satu ini memiliki ciri daun yang beragam misalnya terdapat daun anggrek berbentuk bulat, lonjong, hingga lanset. Sedangkan bagian batang anggrek terdapat dua jenis, yakin batang yang berumbi semu dan juga bentuk batang yang lebih ramping dan tidak berumbi.
Pada bagian bunga anggrek memiliki lima inti, yaitu bagian daun kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan juga bakal buah. Salah satu hal menarik dari anggrek adalah warnanya yang beragam dengan tambahan aksen totol-totol pada bagian bunga, sehingga tidak heran jika banyak penggemarnya. Satu di antara banyaknya jenis anggrek yang memiliki banyak penggemar adalah anggrek putih atau yang sering dikenal sebagai puspa pesona Indonesia.
Bagi kalian yang ingin memelihara anggrek putih, kalian wajib mengetahui segala persiapan dalam proses pembudidayaan, sehingga anggrek dapat tumbuh subur dan dapat berbunga dengan indah.
Suleman, pembudidaya tanaman anggrek di tempat penangkaran Centra Anggrek, membagikan model pembudidayaan anggrek bagi pemula.
1. Menyediakan media tanam
Hal pertama yang perlu disiapkan oleh kalian adalah media untuk menanam anggrek. Biasanya media tanam yang digunakan untuk menanam anggrek bulan adalah sabut kelapa, pecahan genteng, batu bara, arang, dan juga lumut.
“Di tempat kami biasanya menggunakan media tanam seperti lumut, sabut kelapa, dan juga arang. Ini supaya akar anggrek lebih mudah berkembang dan tidak cepat busuk,” jelas Suleman atau yang sering disapa Sule ini.
Selain itu, kalian juga dapat menanam anggrek yang sudah diikat dengan media tanam pada pepohonan. Hal ini karena anggrek merupakan tanaman epifit atau jenis tumbuhan yang hidup dengan cara menempel pada tanaman lain. Selain itu, dengan mengikat pada pepohonan di pekarangan rumah juga dapat mempercantik penampilan rumah.
2. Menjaga kelembapan dan suhu
Bunga anggrek bulan lebih menyukai tempat yang terkena cahaya akan tetapi tidak langsung terpapar dengan sinar matahari. Pada daun dan bunga anggrek yang langsung terpapar sinar matahari akan cepat layu dan juga rontok. Selain itu, jika anggrek kekurangan cahaya maka akan memperlambat proses pemekaran pada bunga.
Tidak hanya itu, kalian juga wajib memperhatikan kelembapan tempat penyimpanan anggrek. Bunga yang memiliki warna putih terang ini lebih menyukai tempat yang lembap atau pada suhu 10 hingga 29 ?C.
“Jadi bisa dibilang anggrek bulan ini suka cahaya tapi jangan langsung disimpan di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari secara langsung. Sebaiknya simpan di tempat yang lebih ternaungi,” tutur, Sule.
3. Cara Pemupukan
Dalam pemupukan tanaman anggrek, kalian bisa menyemprotkan pupuk NPK dan pupuk namira pada bagian daun. Hal ini dikarenakan 90% kutikula daun dapat menerima asupan nutrisi dengan baik dibandingkan akar yang hanya mampu menerima sebanyak 10%. Jadi tidak heran jika kalian melihat pembudidaya yang menyemprotkan pupuk pada bagian daun.
“Kalau mau kasih pupuk, itu jangan terlalu sering. Kalian bisa kasih sebanyak satu kali dalam seminggu, ini agar daun anggrek bulan tidak mendapatkan pupuk yang overdosis hingga membuat daun anggrek mati,” terang Suleman.
4. Aturan Penyiraman
Sama seperti pada pemupukan, dalam proses penyiraman sebaiknya tidak dalam jangka pendek atau setiap hari. Kalian dapat menyiram tanaman anggrek sebanyak 1 kali dalam tiga hari atau berdasarkan kondisi media tanamnya sendiri. Jika media tanam masih lembab, sebaiknya hindari proses penyiraman dan menunggu hingga media tanam sudah sedikit kering.
“Jangan siram setiap hari, jika tidak mau anggrek membusuk dan mati. Kalian bisa menyiram kalau tempat menanam anggrek sudah kering,” ujar Suleman.
Baca juga: 4 Cara Merawat Tanaman Anggur Supaya Berbuah Manis dan Lebat
Itulah beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum menanam bunga anggrek bulan. Suleman juga menambahkan sebelum menanam sebaiknya mempelajari terlebih dahulu terkait pembudidayaan anggrek bulan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.