Pebulu tangkis Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, dan Rudy Hartono (Sumber gambar: Dok. HSBC)

Pesan Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad & Rudy Hartono untuk Pebulu Tangkis Muda

10 June 2023   |   22:30 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Mental juara tampaknya sudah tertanam dalam diri para legenda bulu tangkis Indonesia. Di antaranya adalah Liliyatna Natsir, Tontowi Ahmad, dan paling senior Rudy Hartono. Tiga nama yang sukses mengangkat nama bulu tangkis Indonesia berjaya di kancah internasional.

Di hadapan pengunjung NEO SOHO, Central Park Mall, Jakarta, pada Minggu (10/6/2023) ketiganya bercerita tentang suka, duka, pesan, dan harapan untuk generasi baru bulu tangkis Tanah Air. 

Baca juga: Rahasia Sukses Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono

Liliyana Natsir, wanita kelahiran Manado yang berkali-kali mendulang medali emas mewakili Indonesia di muka global tentu tak mau usaha menangnya dicap kebetulan semata. Sebab, pebulu tangkis senior ini melewati cobaan fisik dan mental berkali-kali selama aktif berkarier.

Selain disiplin, baginya mental atlet haruslah tegar. Dalam artian, mental juara tidak hanya terjadi saat menang, begitupun saat kalah. “Kalau kalah harus mengakui dan bangkit lagi. Menjadi atlet itu dituntut beradaptasi secara mental dan pikiran, karena mau enggak mau turnamen selanjutnya menunggu,” katanya. 

Hal senada juga disampaikan Tontowi Ahmad, pebulutangkis yang dikenal sebagai partner tim Liliyana Natsir. Atlet pemenang Olympic 2016 ini berpendapat bahwa menjaga mental menang dan kalah harus segera dibiasakan oleh pemain-pemain muda. Melihat kekalahan dan kemenangan sebagai pelajaran bisa membantu atlet cepat beradaptasi menerima kenyataan.

“Kalah tidak selamanya kalah, begitu juga dengan menang. Selama gagal dijadikan pelajaran, artinya kesuksesan mendekat. Pas menang juga enggak boleh nyantai dan gelap mata, ingat kalau kejuaraan selanjutnya menanti. Semua ada masanya, jadi jangan lengah,” jelas Tantowi.

Sang legenda pemenang All England sebanyak 8 kali, Rudy Hartono juga melontarkan tiga kunci penting supaya atlet muda bisa bersinar. Disiplin, fokus, dan konsisten. Hal inilah yang bisa menjadi tumpuan untuk melahirkan mental juara. Selain itu, Rudy juga mengingatkan agar atlet muda terus menjaga fisik dan finansialnya hingga tua.  
 

Masa Depan 

Liliyana menyatakan, profesi sebagai atlet memiliki masa aktif yang pendek. Berbeda dengan profesi dokter yang kian tua kian berpengalaman, atlet akan menemui ujung masanya ketika bertambah tua. “Waktu atlet itu enggak lama, semakin tua kan semakin berisiko untuk bermain," imbuhnya.

Lantaran demikian, dia menyebut bahwa kehidupan atlet yang sesungguhnya baru dimulai setelah pensiun. Bagi wanita yang pensiun pada usia 33 tahun ini, pemain akan berada di zona nyamannya saat menjadi atlet. “Makan tinggal makan, setiap prestasi diganjar hadiah, dan lainnya. Ini zona nyaman, jadi jangan lupa pikirkan rencana ke depan juga,” ujarnya. 

Tontowi juga memberi pesan untuk penerus obor prestasi bulu tangkis Indonesia di kancah internasional. “Secara aktivitas, menjaga fisik saat turnamen sedang berderet seperti sekarang itu penting ya. Saran saya, fokus saja dengan satu demi satu pertandingan yang berjalan. Sehingga targetnya konsentrasi ke turnamen di depan mata dulu, yang lainnya bisa dipikirkan nanti,” imbuhnya. 

Baca juga: ASEAN Para Games 2023: Sabet Juara Umum, Tim Para Bulu Tangkis Indonesia Tatap Paralimpiade Paris

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah

SEBELUMNYA

5 Hari Pameran Dreams, Mayoritas Lukisan Syakieb Sungkar Laku Terjual

BERIKUTNYA

Hypereport: Saat Barang Mewah Jadi Tolok Ukur dan Validasi Eksistensi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: