Cocok Dipajang di Rumah, ini Lukisan yang Dipercaya Membawa Keberuntungan

Lukisan yang ada di dinding ruangan bisa jadi lebih dari sekadar hiasan atau dekorasi. Bagi sebagian masyarakat, terutama etnis Tionghoa lukisan punya fungsi sebagai media untuk mendatangkan keberuntungan bagi penghuni di suatu bangunan. Keberuntungan yang didapat pun sangat beragam, mulai dari bisnis hingga percintaan.

Lukisan sebagai media mendatangkan keberuntungan merupakan bagian dari penerapan fengsui simbolik. Selain memajang lukisan, fengsui simbolik juga bisa diterapkan dengan cara memajang patung dengan berbagai wujud, benda-benda tertentu seperti guci dan logam-logam kuno, hingga tanaman seperti bambu.

Tentunya, masing-masing punya tujuan dan akan memberikan dampak yang bebeda pula bagi penghuni bangunan. Tinggal penghuni rumah saja yang menentukan apa yang mereka harapkan dari penerapan feng shui simbolik itu.

Salah satu penerapan feng shui simbolik yang berkaitan dengan upaya mendatangkan keberuntungan adalah memajang lukisan kuda di dinding ruangan. Tidak sembarang lukisan kuda, kuda yang ada di lukisan harus berjumlah delapan ekor dan dalam kondisi sedang berlari.
 

Mengutip buku Solusi Feng Shui Buku Pertama, yang ditulis oleh Mas Dian, lukisan delapan kuda sedang berlari dianggap sebagai lukisan yang mampu mendatangkan keberuntungan apabila di pajang di dinding ruangan, khususnya ruang tamu. Sebab, lukisan tersebut dipercaya akan memengaruhi semangat juang penghuni dalam bekerja.

“Gambar ini diharapkan dapat mempengaruhi spirit juang pemilik rumah apabila mereka melihat dan mengartikan filosofis gambar tersebut. Karena gambar tersebut memiliki makna keberhasilan yang berkembang dan segera tiba atau Ma Dao Zhen Gong,” tulisnya demikian.

Makna kuda sedang berlari juga kerap diasosiasikan dengan kerja keras mengejar kesuksesan, sedangkan jumlah delapan bermakna sebagai delapan penjuru mata angin dan angka pembawa keberuntungan. Secara sederhana, lukisan ini melambangkan karier atau usaha yang cemerlang bagi orang yang memajangnya atau penghuni suatu bangunan.

Tentunya pemasangan lukisan kuda tidak bisa dilakukan dengan sembarangan apabila ditujukan untuk mendatangkan keberuntungan. Delapan kuda yang sedang berlari dalam lukisan harus mengarah ke dalam bangunan, alih-alih keluar bangunan. 

Apabila terbalik, yang terjadi bakal sebaliknya. Keberuntungan bukannya datang malah pergi dari dalam bangunan atau menjauh dari penghuninya. 

Editor: Dika Irawan