Kebaya yang dibuat dengan teknik ecoprint ( Sumber gambar: Instagram/adelaecodye2023)

Belajar Membuat Kain Ecoprint yang Ramah Lingkungan

08 September 2023   |   13:27 WIB
Image
Yulita Theresia Maghi Mahasiswi Jurnalistik Universitas Nusa Nipa Indonesia, Maumere.

Pada era di mana kesadaran lingkungan menjadi hal yang penting, industri fesyen sedang mengalami transformasi yang sangat dibutuhkan. Perancan dan konsumen makin aktif mencari alternatif yang ramah lingkungan dibandingkan kain dan proses pewarnaan konvensional yang banyak digunakan.

Salah satu inovasi yang menarik adalah teknik pewarnaan kain ramah lingkungan atau ecoprint. Pendekatan revolusioner terhadap pewarnaan ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga mendorong praktik etis dalam industri fesyen.

Baca juga: Kenali 9 Tanaman yang Biasa Digunakan pada Produk Busana Ecoprint

Ecoprint adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tekstil yang diwarnai menggunakan pewarna alami nabati atau pewarna sintetis berdampak rendah yang memiliki dampak minimal terhadap lingkungan. Tidak seperti metode pewarnaan tradisional yang sering kali melibatkan bahan kimia keras, seperti pewarna azo dan logam berat, pewarnaan ramah lingkungan bergantung pada sumber daya yang dapat terurai secara hayati dan terbarukan.

Motif yang dihasilkan juga lebih beragam dan tentunya jika dikreasikan dengan kualitas tinggi dapat memberikan nilai lebih bagi konsumen dari segi desain dan harga. Jika biasanya motif pakaian terbatas pada garis, titik, dan kotak-kotak, ecoprint memberikan lebih banyak ruang untuk berkreasi dari cetakan serat tumbuhan pada kain.

Biasanya para pengrajin akan menggunakan daun, batang, hingga akar tumbuhan untuk memberikan warna yang cantik. Beberapa pengrajin juga hanya menggunakan daun saja, misalnya daun jati dan daun paku, serta masih banyak lagi tumbuhan lainnya.

 

Eva Suryani, seorang perancang busana yang menerapkan teknik ecoprint, telah membuat banyak rancangan pakaian wanita mulai dari kebaya, kimono outer, jaket, topi hingga tas kain bermotif alam. Perancang asal Lampung ini menjelaskan bahwa tiap rumah mode atau rumah produksi memiliki teknik ecoprint masing-masing yang unik dan berciri khas.

Apalagi, Indonesia merupakan negeri tropis yang kaya dengan ragam flora sehingga hampir tidak ada batas untuk berkreasi dengan menggunakan serat tanaman. Produksi juga bisa berlangsung sepanjang tahun karena Indonesia hanya memiliki dua musim yang mendukung proses ecoprint.

Genhype juga bisa loh mencoba sendiri teknik ini untuk menciptakan ecoprint dengan kreativitas kalian masing-masing. Berikut cara membuat kain bermotif ecoprint dengan menggunakan teknik celup:
 
  1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan, seperti kain, daun atau bunga sebagai motif dan warna, palu, papan alat, air cuka, air tawas, dan tali.
  2. Lakukan scouring atau membersihkan kain yang baru dibeli dari lilin yang melekat pada kain baru.
  3. Langkah berikutnya adalah serat-serat kain akan dibuka, sehingga kain menyerap warna dengan sempurna dan lebih kuat mengikat warna. Langkah ini biasa disebut juga mordanting. Kalian dapat melakukan teknik mordanting dengan melarutkan cuka, soda kue, tawas, tunjung, dan juga soda ash ke dalam wadah yang berisi air panas, lalu rendam kurang lebih selama 20 menit, setelah itu keringkan.
  4. Setelah itu, celupkan kain yang sudah melalui tahap mordanting menggunakan pewarna alami misalnya warna coklat menggunakan bunga meranti.
  5. Kemudian kain yang sedikit lembab, ditempelkan dengan berbagai motif daun atau bunga kemudian dipukul hingga warna bunga atau daun menempel sempurna pada kain.
  6. Kain yang telah diberi motif kemudian ditekan secara kuat sambil diikat dengan tali. Setelah itu,  kain direbus dalam air panas hingga 2 ½ jam. Setelah itu, angkat kain dan lepaskan dari tali serta dedaunan atau bunga yang masih lengket.
  7. Jemur kain hingga kering dan kain siap dijadikan pakaian ecoprint.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Line Up LMAC Music ForAll Fest 8-9 September, Ada Taeyang dan Secret Number

BERIKUTNYA

Jadwal Acara Akhir Pekan di Jakarta 8-10 September 2023, JIPFest sampai Ahn Hyo-seop Fan Meeting

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: