Deretan Fenomena Astronomi Agustus 2021, Ada Puncak Hujan Meteor Perseid Lho!
02 August 2021 |
21:00 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
2. Puncak Hujan Meteor Perseid (12-13 Agustus)
Hujan meteor Perseid aktif sejak tanggal 17 Juli hingga 24 Agustus namun puncaknya terjadi pada tanggal 12-13 Agustus 2021. Berasal dari sisa-sisa debu komet 109P/Swift-Tuttle, hujan meteor ini dapat disaksikan dari arah Utara-Barat Laut hingga Utara mulai tengah malam waktu setempat hingga 20 menit sebelum Matahari terbit.
Intensitas maksimum hujan meteor ini di Indonesia mencapai 60-90 meter tiap jam dengan kelajuan meteor mencapai 212.400 km/jam dan tidak terganggu oleh Bulan fase Sabit Awal berumur 4 hari dikarenakan sudah terbenam sebelum tengah malam.
3. Puncak Hujan Meteor Kappa Cygnid (17-18 Agustus)
Fenomena ini akan aktif sejak tanggal 3 hingga 25 Agustus 2021 dan puncaknya terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB/ 08.00 WITA/ dan 09.00 WIT. Berasal dari sisa-sisa debu asteroid (361861) 2008 ED69, hujan meteor ini dapat disaksikan dari arah Utara-Timur Laut sejak 20 menit setelah Matahari terbenam hingga pukul 02.20 waktu setempat keesokan harinya.
Di Indonesia, intensitas maksimum fenomena ini mencapai 1 meteor tiap jam dengan kelajuan meteor mencapai 90.000 km/jam. Namun, akan terganggu secara signifikan oleh intensitas cahaya Bulan fase Benjol Awal berumur 9 hari.
Fenomena Astronomi Agustus 2021
Selain fenomena yang disebutkan di atas, ada beberapa fenomena astronomi lain yang terjadi selama bulan Agustus 2021 berdasarkan rilisan oleh peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Andi Pangerang berikut ini:
1 Agustus: Konjungsi Superior Merkurius
2 Agustus: Oposisi Saturnus & Apoge Bulan
7 Agustus: Konjungsi Bulan-Pollux
8 Agustus: Fase Bulan Baru
9 Agustus: Konjungsi Tripel Bulan-Merkurius-Regulus
10 Agustus: Konjungsi Bulan-Mars
11 Agustus: Konjungsi Bulan-venus
12-13 Agustus: Puncak Hujan Meteor Perseid
15 Agustus: Fase Bulan Perbani Awal
17 Agustus: Konjungsi Bulan-Antares dan Perige Bulan
17-18 Agustus: Puncak Hujan Meteor Kappa Cygnid
19 Agustus: Konjungsi Merkurius-Mars
20 Agustus: Oposisi Jupiter
22 Agustus: Fase Bulan Purnama
30 Agustus: Apoge Bulan di Simpul Menarik, Fase Bulan Perbani Akhir dan Konjungsi Bulan-Pleaides
Editor: Indyah Sutriningrum
Hujan meteor Perseid aktif sejak tanggal 17 Juli hingga 24 Agustus namun puncaknya terjadi pada tanggal 12-13 Agustus 2021. Berasal dari sisa-sisa debu komet 109P/Swift-Tuttle, hujan meteor ini dapat disaksikan dari arah Utara-Barat Laut hingga Utara mulai tengah malam waktu setempat hingga 20 menit sebelum Matahari terbit.
Intensitas maksimum hujan meteor ini di Indonesia mencapai 60-90 meter tiap jam dengan kelajuan meteor mencapai 212.400 km/jam dan tidak terganggu oleh Bulan fase Sabit Awal berumur 4 hari dikarenakan sudah terbenam sebelum tengah malam.
3. Puncak Hujan Meteor Kappa Cygnid (17-18 Agustus)
Fenomena ini akan aktif sejak tanggal 3 hingga 25 Agustus 2021 dan puncaknya terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB/ 08.00 WITA/ dan 09.00 WIT. Berasal dari sisa-sisa debu asteroid (361861) 2008 ED69, hujan meteor ini dapat disaksikan dari arah Utara-Timur Laut sejak 20 menit setelah Matahari terbenam hingga pukul 02.20 waktu setempat keesokan harinya.
Di Indonesia, intensitas maksimum fenomena ini mencapai 1 meteor tiap jam dengan kelajuan meteor mencapai 90.000 km/jam. Namun, akan terganggu secara signifikan oleh intensitas cahaya Bulan fase Benjol Awal berumur 9 hari.
Fenomena Astronomi Agustus 2021
Selain fenomena yang disebutkan di atas, ada beberapa fenomena astronomi lain yang terjadi selama bulan Agustus 2021 berdasarkan rilisan oleh peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Andi Pangerang berikut ini:
1 Agustus: Konjungsi Superior Merkurius
2 Agustus: Oposisi Saturnus & Apoge Bulan
7 Agustus: Konjungsi Bulan-Pollux
8 Agustus: Fase Bulan Baru
9 Agustus: Konjungsi Tripel Bulan-Merkurius-Regulus
10 Agustus: Konjungsi Bulan-Mars
11 Agustus: Konjungsi Bulan-venus
12-13 Agustus: Puncak Hujan Meteor Perseid
15 Agustus: Fase Bulan Perbani Awal
17 Agustus: Konjungsi Bulan-Antares dan Perige Bulan
17-18 Agustus: Puncak Hujan Meteor Kappa Cygnid
19 Agustus: Konjungsi Merkurius-Mars
20 Agustus: Oposisi Jupiter
22 Agustus: Fase Bulan Purnama
30 Agustus: Apoge Bulan di Simpul Menarik, Fase Bulan Perbani Akhir dan Konjungsi Bulan-Pleaides
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.