Ada KTT Asean, Car Free Day Sudirman-Thamrin Minggu 3 September Ditiadakan
02 September 2023 |
10:00 WIB
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengumumkan car free day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di wilayah Sudirman-Thamrin ditiadakan pada Minggu, 3 September 2023. Hal ini imbas dari gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar di Jakarta.
Sebagaimana diketahui, KTT ke-43 ASEAN akan berlangsung pada 4 September hingga 7 September 2023. Namun, berbagai side event kegiatan KTT sudah berlangsung sejak 2 September 2023.
Baca juga: Jadwal Car Free Day di Berbagai Tempat di Jakarta
Oleh karena itu, CFD rutin yang pekan ini jatuh pada 3 September 2023 pun terkena imbasnya. Kegiatan yang biasanya dimulai pada Minggu pagi pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB itu mesti ditiadakan pekan ini.
Terlebih, kegiatan KTT ASEAN juga akan difokuskan di kawasan Thamrin-Sudirman, yang mana adalah lokasi rutin CFD di Jakarta Pusat. Maka, tak mengherankan jika kawasan tersebut mesti disterilkan dan sementara waktu tak menggelar CFD.
“Dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta, pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada Minggu, 3 September 2023 ditiadakan,” tulis Dishub DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya, dikutip Hypeabis.id, Sabtu (2/9).
Masih dalam postingan yang sama, masyarakat diminta untuk mencatat tanggal ditiadakan event CFD di Jakarta tersebut. Masyarakat juga diminta untuk selalu memantau sumber-sumber terpercaya untuk update informasi terkini.
Gelaran KTT ASEAN memang akan membuat kota ini tambah sibuk. Selain CFD ditiadakan, beberapa ruas jalan juga akan menerapkan sistem buka tutup jalur, terutama di ruas jalan yang dilewati para peserta KTT ASEAN.
Mengingat ajang KTT ASEAN akan mulai pada 2 September, maka rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalur pun akan mulai dilakukan pada hari tersebut.
Melansir laman resmi Polri, penutupan jalan akan dilakukan di area sekitar venue KTT ASEAN, baik hotel maupun tempat pertemuan tingkat tingginya. Selama acara ini berlangsung, setidaknya ada lima kawasan penting yang kerap jadi pertemuan-pertemuan utama para peserta KTT ASEAN.
Lima lokasi penyelenggaraan kegiatan tersebut ialah Istana Negara, Hotel ST Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), dan Taman Plataran GBK. Masyarakat pun tidak melewati lokasi-lokasi tersebut, terutama pada saat keberangkatan dan kepulangan para peserta KTT.
Selain itu, masyarakat juga sebaiknya untuk menghindari beberapa ruas jalan di Kota Jakarta, terutama yang menjadi lokasi atau jalur para peserta KTT. Ada 29 jalur yang akan dilalui dan menerapkan skema buka tutup jalan.
Mulai dari Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, Jalan Karet Pasar Baru Timur 2, Jalan Karet Pasar Baru Timur 3, Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Barat, Jalan Kebon Sirih, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Pintu Satu Senayan, Jalan Asia Afrika, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Pattimura, dan Jalan Trunojoyo.
Kemudian, ada Jalan Jenderal Sudirman , Jalan M.H. Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan HR Rasuna Said, Jalan Imam Bonjol, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Galunggung, Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo, dan Jalan K.H. Mas Mansyur.
Selanjutnya, ruas Jalan Gunawarman, Jalan Majapahit, Jalan Ir . Juanda, Jalan Veteran III, Jalan Medan Merdeka Barat, Lingkar Mega Kuningan, Jalan Lingkar SCBD, dan Jalan Setia Budi Tengah juga ikut terkena rekayasa lalu lintas.
Namun, jalan tersebut tak sepenuhnya ditutup setiap hari. Penutupan biasanya dilakukan sebelum penyelenggaraan dimulai. Bagi masyarakat yang tak ingin terjebak buka tutup jalan, lebih baik menggunakan transportasi umum, seperti MRT, lRT, dan Transjakarta. Sebab, khusus transportasi umum, operasional tetap berjalan normal.
Baca juga: Jadwal Buka Tutup Jalan & Rute Alternatif di Jakarta Selama KTT Asean Ke-43
Editor: Dika Irawan
Sebagaimana diketahui, KTT ke-43 ASEAN akan berlangsung pada 4 September hingga 7 September 2023. Namun, berbagai side event kegiatan KTT sudah berlangsung sejak 2 September 2023.
Baca juga: Jadwal Car Free Day di Berbagai Tempat di Jakarta
Oleh karena itu, CFD rutin yang pekan ini jatuh pada 3 September 2023 pun terkena imbasnya. Kegiatan yang biasanya dimulai pada Minggu pagi pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB itu mesti ditiadakan pekan ini.
Terlebih, kegiatan KTT ASEAN juga akan difokuskan di kawasan Thamrin-Sudirman, yang mana adalah lokasi rutin CFD di Jakarta Pusat. Maka, tak mengherankan jika kawasan tersebut mesti disterilkan dan sementara waktu tak menggelar CFD.
“Dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta, pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada Minggu, 3 September 2023 ditiadakan,” tulis Dishub DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya, dikutip Hypeabis.id, Sabtu (2/9).
Masih dalam postingan yang sama, masyarakat diminta untuk mencatat tanggal ditiadakan event CFD di Jakarta tersebut. Masyarakat juga diminta untuk selalu memantau sumber-sumber terpercaya untuk update informasi terkini.
Gelaran KTT ASEAN memang akan membuat kota ini tambah sibuk. Selain CFD ditiadakan, beberapa ruas jalan juga akan menerapkan sistem buka tutup jalur, terutama di ruas jalan yang dilewati para peserta KTT ASEAN.
Mengingat ajang KTT ASEAN akan mulai pada 2 September, maka rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalur pun akan mulai dilakukan pada hari tersebut.
Melansir laman resmi Polri, penutupan jalan akan dilakukan di area sekitar venue KTT ASEAN, baik hotel maupun tempat pertemuan tingkat tingginya. Selama acara ini berlangsung, setidaknya ada lima kawasan penting yang kerap jadi pertemuan-pertemuan utama para peserta KTT ASEAN.
Lima lokasi penyelenggaraan kegiatan tersebut ialah Istana Negara, Hotel ST Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), dan Taman Plataran GBK. Masyarakat pun tidak melewati lokasi-lokasi tersebut, terutama pada saat keberangkatan dan kepulangan para peserta KTT.
Selain itu, masyarakat juga sebaiknya untuk menghindari beberapa ruas jalan di Kota Jakarta, terutama yang menjadi lokasi atau jalur para peserta KTT. Ada 29 jalur yang akan dilalui dan menerapkan skema buka tutup jalan.
Mulai dari Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, Jalan Karet Pasar Baru Timur 2, Jalan Karet Pasar Baru Timur 3, Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Barat, Jalan Kebon Sirih, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Pintu Satu Senayan, Jalan Asia Afrika, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Pattimura, dan Jalan Trunojoyo.
Kemudian, ada Jalan Jenderal Sudirman , Jalan M.H. Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan HR Rasuna Said, Jalan Imam Bonjol, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Galunggung, Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo, dan Jalan K.H. Mas Mansyur.
Selanjutnya, ruas Jalan Gunawarman, Jalan Majapahit, Jalan Ir . Juanda, Jalan Veteran III, Jalan Medan Merdeka Barat, Lingkar Mega Kuningan, Jalan Lingkar SCBD, dan Jalan Setia Budi Tengah juga ikut terkena rekayasa lalu lintas.
Namun, jalan tersebut tak sepenuhnya ditutup setiap hari. Penutupan biasanya dilakukan sebelum penyelenggaraan dimulai. Bagi masyarakat yang tak ingin terjebak buka tutup jalan, lebih baik menggunakan transportasi umum, seperti MRT, lRT, dan Transjakarta. Sebab, khusus transportasi umum, operasional tetap berjalan normal.
Baca juga: Jadwal Buka Tutup Jalan & Rute Alternatif di Jakarta Selama KTT Asean Ke-43
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.