3 Alasan Kenapa Harga iPhone 11 Turun Hingga Dua Kali Lipat

Harga seri iPhone 11 terjun bebas, bahkan hampir menyentuh 50 persen. iPhone11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Mac secara resmi dirilis pada 20 September 2019. Adapun untuk pemesanannya sendiri sudah dikuka sejak seminggu sebelum peluncurannya. 

Seiring dengan munculnya iPhone seri terbaru, ponsel keluaran lamanya mengalami penurunan harga. Saat ini ponsel besutan Apple tersebut tengah mempersiapkan peluncuran seri iPhone 15. Sementara iPhone 11 harganya sudah terjun bebas di pasaran, berikut perbandingannya dengan harga saat pertama kali rilis di 2019.

Baca juga: Prediksi Warna Terbaru iPhone 15 Pro, Ada Titan Grey dan Dark Blue

Harga iPhone 11

• iPhone 11 64 GB: Rp7.499.000 sebelumnya Rp 12.999.000?
• iPhone 11 128 GB: Rp8.999.000 sebelumnya Rp 14,199.000?
• iPhone 11 256 GB: Rp14.999.000 sebelumnya Rp 16.199.000

Harga iPhone 11 Pro

• iPhone 11 Pro 64 GB: Rp15.499.000 sebelumnya Rp 18.499.00?
• iPhone 11 Pro 256 GB: Rp15.999.000 sebelumnya Rp 21.799.000?
• iPhone 11 Pro 512 GB: Rp18.999.000 sebelumnya Rp 25.799.000

Harga iPhone 11 Pro Max

• iPhone 11 Pro Max 64 GB: Rp13.999.000 sebelumnya Rp 19.999.000?
• iPhone 11 Pro Max 256 GB: Rp17.999.000 sebelumnya Rp 23.699.000?
• iPhone 11 Pro Max 512 GB: Rp19.999.000 sebelumnya Rp 27.499.000

Ada sejumlah alasan mengapa iPhone 11 mengalami penurunan harga yang signifikan. Padahal bisa dibilang ponsel pintar tersebut belum lama diluncurkan, yakni sekitar 4 tahun lalu. Nah Genhype, berikut adalah sejumlah alasan kenapa harga iPhone 11 terjun bebas di pasaran.

1. Seri iPhone 11 sudah tidak diproduksi lagi

Alasan pertama kenapa iPhone 11 turun harga adalah karena seri ponsel tersebut sudah tidak lagi diproduksi lagi. Biasanya Apple menghentikan produksi seri iPhone terlama saat generasi penerusnya akan dirilis.

Apple sendiri sudah menghentikan produksi iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max pada 2020 lalu. Saat ini yang masih di produksi hanya iPhone 11 seri utama saja. Harganya pun turun supaya bisa menjangkau kelas-kelas konsumen yang lebih luas.

Adapun untuk seri iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max saat ini juga sudah tidak dipasarkan lagi secara resmi oleh distributornya, baik iBox maupun Digimap. Namun, konsumen masih bisa mendapatkan seri iPhone 11 Pro dan Pro Max di sejumlah online marketplace, misalnya dari stok lama yang belum terjual.

Namun, konsumen tetap harus berhati-hati karena banyaknya seri iPhone 11 Pro dan Pro Max yang tidak resmi di pasaran. Harganya pun bisa sangat bervariasi karena sudah tidak ada lagi patokan harga dari distributor resminya.

2. Seri iPhone 11 tidak dapat iOS versi baru

Saat ini ketiga seri iPhone 11 masih kompatibel menerima update sistem operasi terbaru iOS 17 pada 2023 ini. Namun kita belum tahu apakah seri ponsel pintar tersebut masih bisa menerima update iOS versi terbaru yang akan diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan.

Mengingat iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max sudah tidak diproduksi lagi oleh Apple, dengan begitu pembaruannya pun akan terhenti. Adapun dari segi spesifikasi lainnya, iPhone 11 terbilang masih bisa bersaing dengan ponsel keluaran baru dari kelas low entry ataupun mid range.

Genhype, untuk mengecek apakah iPhone kita kompatibel dengan iOS versi baru, caranya adalah klik Buka Pengaturan  > Umum > Mengenai > Mendapatkan informasi mengenai iPhone Anda.

3. Banyaknya iPhone 11 dijual dalam kondisi bekas

Alasan selanjutnya kenapa produk iPhone 11 turun harga di pasaran adalah banyaknya produk yang dijual dalam kondisi second atau bekas pakai. Munculnya seri terbaru iPhone dari tahun ke tahun membuat orang-orang meninggalkan versi lama.

Namun, tak jarang iPhone 11 second yang dijual di pasaran kondisinya masih layak pakai. Sebelum membelinya, pastikan untuk membelinya di gerai elektronik terpercaya, baik secara online maupun offline.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda