Ini 5 Manfaat Klorofil, Bisa Turunkan Berat Badan Lho
11 May 2021 |
07:22 WIB
Genhype, kalian tahu kan klorofil? Itu lho zat hijau daun yang berperan penting dalam membuat tanaman menjadi hijau dan sehat.
Ternyata klorofil juga bermanfaat bagi tubuh manusia karena mengandung vitamin, antioksidan, dan sifat terapeutik atau terapi.
Sayangnya, klorofil ini tidak dapat bertahan lama dalam sistem pencernaan untuk dapat diserap tubuh. Namun tak perlu khawatir, kamu bisa mendapat klorofil dari suplemen klorofilin. Sifatnya mirip dengan zat hijau daun itu.
Mengutip Healthline, suplemen ini mengandung tembaga, bukan magnesium. Nah, tembaga ini dapat dideteksi dalam plasma, yang menandakan terjadinya penyerapan.
Berikut ini adalah manfaat klorofil bagi tubuh manusia:
1. Penyembuhan kulit
Klorofilin telah menunjukkan kemungkinan efek untuk mengurangi peradangan dan pertumbuhan bakteri pada luka kulit.
Beberapa studi tentang salep yang mengandung papain-urea-chlorophyllin, efektif untuk menyembuhkan bekas luka.
Klorofilin mungkin juga efektif untuk kondisi kulit lainnya. Satu studi pada 2015 menunjukkan bahwa dari 10 orang dengan jerawat dan pori-pori besar mengalami perbaikan kulit ketika gel klorofilin topikal digunakan selama 3 minggu.
Studi lainnya yang juga juga melibatkan 10 orang, menunjukkan hasil bahwa menggunakan klorofilin topikal selama 8 minggu memperbaiki kulit yang rusak akibat sinar matahari.
2. Peningkatan sel darah
Beberapa orang berpendapat bahwa klorofil cair dapat meningkatkan kualitas sel darah merah.
Satu studi pada 2004 menunjukkan, rumput gandum yang mengandung sekitar 70% klorofil ternyata dapat mengurangi jumlah transfusi darah yang dibutuhkan pada orang dengan talasemia atau kelainan darah.
Namun, penting untuk dicatat bahwa penulis penelitian tidak menyimpulkan bahwa klorofil adalah alasan penurunan kebutuhan transfusi.
Chris Reynolds, seorang ahli klinis percaya bahwa manfaat kemungkinan besar berasal dari rumput gandum itu sendiri daripada klorofil.
Tidak jelas bagaimana rumput gandum memengaruhi sel darah merah. Akan tetapi banyak peneliti percaya klorofil dihancurkan selama produksi ekstrak rumput gandum.
3. Detoksifikasi dan kanker
Para peneliti melihat efek klorofil dan klorofilin pada kanker. Satu penelitian pada ikan trout menemukan bahwa klorofil mengurangi kejadian tumor hati sebesar 29%--63% tumor perut sebesar 24%--45%.
Satu studi pada 2018 juga menilai efek klorofil pada pertumbuhan sel kanker pankreas.
Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi klorofil oral setiap hari secara signifikan mengurangi ukuran tumor pada tikus yang telah ditransplantasikan dengan sel kanker pankreas manusia.
Sebuah penelitian kecil terhadap empat sukarelawan menemukan bahwa klorofil dapat membatasi aflatoksin yang tertelan, senyawa yang diketahui menyebabkan kanker.
Hal ini sejalan dengan studi dari China di mana ,mengonsumsi klorofilin pada setiap makan menyebabkan penurunan biomarker aflatoksin 55% dibandingkan dengan plasebo.
Sejak akhir tahun lalu, ilmuwan di China melakukan uji klinis dan akan melihat efek klorofilin pada kanker hati selama 20 tahun. Uji klinis juga direncanakan untuk memeriksa bagaimana diet kaya klorofil dapat mempengaruhi risiko kanker usus besar.
4. Penurunan berat badan
Salah satu klaim paling populer yang terkait dengan klorofil cair adalah dapat menurunkan berat badan. Namun, penelitian masih sangat terbatas.
Akan tetapi, satu studi pada 2014 yang melibatkan 38 partisipan wanita menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen membran tumbuhan hijau, termasuk klorofil dengan dosis sekali sehari, mengalami penurunan berat badan yang daripada kelompok yang tidak mengonsumsi suplemen tersebut.
5. Deodoran alami
Sejak 1940-an,klorofilin ternyata telah digunakan untuk menetralkan bau tertentu.
Studi terbaru dari orang-orang dengan trimethylaminuria, suatu kondisi yang menyebabkan bau amis, menemukan bahwa klorofilin secara signifikan menurunkan jumlah trimetilamina.
Adapun klaim tentang klorofilin mengurangi bau mulut, hanya ada sedikit bukti.
Dari beragam manfaat tersebut, perlu diingat bahwa suplemen pastinya memiliki efek samping. Kemungkinan efek samping yang terjadi seperti masalah pencernaan, diare, tinja berwarna hijau, kuning, atau hitam yang dapat disalahartikan sebagai pendarahan gastrointestinal. Kemudian gatal atau terbakar bila dioleskan.
Jadi gimana, tertarik mencoba?
Editor: Roni Yunianto
Ternyata klorofil juga bermanfaat bagi tubuh manusia karena mengandung vitamin, antioksidan, dan sifat terapeutik atau terapi.
Sayangnya, klorofil ini tidak dapat bertahan lama dalam sistem pencernaan untuk dapat diserap tubuh. Namun tak perlu khawatir, kamu bisa mendapat klorofil dari suplemen klorofilin. Sifatnya mirip dengan zat hijau daun itu.
Mengutip Healthline, suplemen ini mengandung tembaga, bukan magnesium. Nah, tembaga ini dapat dideteksi dalam plasma, yang menandakan terjadinya penyerapan.
Berikut ini adalah manfaat klorofil bagi tubuh manusia:
1. Penyembuhan kulit
Klorofilin telah menunjukkan kemungkinan efek untuk mengurangi peradangan dan pertumbuhan bakteri pada luka kulit.
Beberapa studi tentang salep yang mengandung papain-urea-chlorophyllin, efektif untuk menyembuhkan bekas luka.
Klorofilin mungkin juga efektif untuk kondisi kulit lainnya. Satu studi pada 2015 menunjukkan bahwa dari 10 orang dengan jerawat dan pori-pori besar mengalami perbaikan kulit ketika gel klorofilin topikal digunakan selama 3 minggu.
Studi lainnya yang juga juga melibatkan 10 orang, menunjukkan hasil bahwa menggunakan klorofilin topikal selama 8 minggu memperbaiki kulit yang rusak akibat sinar matahari.
2. Peningkatan sel darah
Beberapa orang berpendapat bahwa klorofil cair dapat meningkatkan kualitas sel darah merah.
Satu studi pada 2004 menunjukkan, rumput gandum yang mengandung sekitar 70% klorofil ternyata dapat mengurangi jumlah transfusi darah yang dibutuhkan pada orang dengan talasemia atau kelainan darah.
Namun, penting untuk dicatat bahwa penulis penelitian tidak menyimpulkan bahwa klorofil adalah alasan penurunan kebutuhan transfusi.
Chris Reynolds, seorang ahli klinis percaya bahwa manfaat kemungkinan besar berasal dari rumput gandum itu sendiri daripada klorofil.
Tidak jelas bagaimana rumput gandum memengaruhi sel darah merah. Akan tetapi banyak peneliti percaya klorofil dihancurkan selama produksi ekstrak rumput gandum.
3. Detoksifikasi dan kanker
Para peneliti melihat efek klorofil dan klorofilin pada kanker. Satu penelitian pada ikan trout menemukan bahwa klorofil mengurangi kejadian tumor hati sebesar 29%--63% tumor perut sebesar 24%--45%.
Satu studi pada 2018 juga menilai efek klorofil pada pertumbuhan sel kanker pankreas.
Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi klorofil oral setiap hari secara signifikan mengurangi ukuran tumor pada tikus yang telah ditransplantasikan dengan sel kanker pankreas manusia.
Sebuah penelitian kecil terhadap empat sukarelawan menemukan bahwa klorofil dapat membatasi aflatoksin yang tertelan, senyawa yang diketahui menyebabkan kanker.
Hal ini sejalan dengan studi dari China di mana ,mengonsumsi klorofilin pada setiap makan menyebabkan penurunan biomarker aflatoksin 55% dibandingkan dengan plasebo.
Sejak akhir tahun lalu, ilmuwan di China melakukan uji klinis dan akan melihat efek klorofilin pada kanker hati selama 20 tahun. Uji klinis juga direncanakan untuk memeriksa bagaimana diet kaya klorofil dapat mempengaruhi risiko kanker usus besar.
4. Penurunan berat badan
Salah satu klaim paling populer yang terkait dengan klorofil cair adalah dapat menurunkan berat badan. Namun, penelitian masih sangat terbatas.
Akan tetapi, satu studi pada 2014 yang melibatkan 38 partisipan wanita menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen membran tumbuhan hijau, termasuk klorofil dengan dosis sekali sehari, mengalami penurunan berat badan yang daripada kelompok yang tidak mengonsumsi suplemen tersebut.
5. Deodoran alami
Sejak 1940-an,klorofilin ternyata telah digunakan untuk menetralkan bau tertentu.
Studi terbaru dari orang-orang dengan trimethylaminuria, suatu kondisi yang menyebabkan bau amis, menemukan bahwa klorofilin secara signifikan menurunkan jumlah trimetilamina.
Adapun klaim tentang klorofilin mengurangi bau mulut, hanya ada sedikit bukti.
Dari beragam manfaat tersebut, perlu diingat bahwa suplemen pastinya memiliki efek samping. Kemungkinan efek samping yang terjadi seperti masalah pencernaan, diare, tinja berwarna hijau, kuning, atau hitam yang dapat disalahartikan sebagai pendarahan gastrointestinal. Kemudian gatal atau terbakar bila dioleskan.
Jadi gimana, tertarik mencoba?
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.