A24 Tawarkan Kisah Horor yang Menjanjikan Lewat Lamb
29 July 2021 |
15:10 WIB
Kualitas film horor dari studio A24 tampaknya akan kembali dibuktikan lewat proyek film terbaru berjudul Lamb, yang sudah lebih dulu tayang premier pada perhelatan Festival Film Cannes beberapa waktu lalu.
Untuk GenHype suka dengan film Midsommar, film beratmosfer horor Nordik dengan latar belakang cerita rakyat Islandia ini mungkin patut kalian tunggu.
Menurut Variety, film horor terbaru A24 ini akan tayang di bioskop Oktober mendatang.
Sebuah sinopsis resmi untuk Lamb dari A24 berbunyi, suatu hari, pasangan tanpa anak di pedesaan Islandia menemukan hal yang tidak biasa di kandang domba mereka.
Penemuan yang mengkhawatirkan itu adalah domba yang kebetulan juga setengah manusia.
Pasangan itu memutuskan untuk membesarkan hibrida aneh ini sebagai 'anak'.
Setelah menentang kehendak alam dalam upaya untuk menyembuhkan rasa sakit mereka, keputusan ini justru mendatangkan malapetaka, menjadikan film ini fitur debut yang mencolok dari sutradara Valdimar Jóhannsson.
Dibintangi oleh Noomi Rapace dan Hilmir Snaer Gudnason, trailer pertama Lamb tidak mengungkapkan banyak hal tentang apa yang sebenarnya memicu malapetaka.
Namun, video berdurasi 2 menit 8 detik itu memang memberikan suasana atmosfer yang gelap dan tidak menyenangkan, seperti memberi tahu kita bahwa film ini menyimpan mimpi buruk di baliknya.
Kalau Midsommar dan Hereditary bisa bikin kita susah tidur hingga berhari-hari, kemungkinan besar Lamb akan memberikan vibe yang serupa.
Sebelumnya pada 2019, tidak lama setelah Rapace diumumkan sebagai bintang utama, dia berbagi informasi dengan Variety bahwa Lamb memiliki skenario yang jarang muncul di Hollywood dan dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk ikut serta pada proyek film ini.
Setelah menghabiskan beberapa tahun membuat film besar Hollywood seperti Prometheus, Sherlock Holmes, dan Bright, Lamb menandai kembalinya aktris tersebut ke Skandinavia.
"Saya belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya," katanya. "Saya tidak sabar untuk mulai syuting dan kembali ke asal saya di Islandia."
Editor: Indyah Sutriningrum
Untuk GenHype suka dengan film Midsommar, film beratmosfer horor Nordik dengan latar belakang cerita rakyat Islandia ini mungkin patut kalian tunggu.
Menurut Variety, film horor terbaru A24 ini akan tayang di bioskop Oktober mendatang.
Sebuah sinopsis resmi untuk Lamb dari A24 berbunyi, suatu hari, pasangan tanpa anak di pedesaan Islandia menemukan hal yang tidak biasa di kandang domba mereka.
Penemuan yang mengkhawatirkan itu adalah domba yang kebetulan juga setengah manusia.
Pasangan itu memutuskan untuk membesarkan hibrida aneh ini sebagai 'anak'.
Setelah menentang kehendak alam dalam upaya untuk menyembuhkan rasa sakit mereka, keputusan ini justru mendatangkan malapetaka, menjadikan film ini fitur debut yang mencolok dari sutradara Valdimar Jóhannsson.
Noomi Rapace dan Hilmir Snaer Gudnason beradu akting sebagai pasangan yang membesarkan makhluk hibrida, setengah manusia dan setengah domba. (Dok. A24)
Dibintangi oleh Noomi Rapace dan Hilmir Snaer Gudnason, trailer pertama Lamb tidak mengungkapkan banyak hal tentang apa yang sebenarnya memicu malapetaka.
Namun, video berdurasi 2 menit 8 detik itu memang memberikan suasana atmosfer yang gelap dan tidak menyenangkan, seperti memberi tahu kita bahwa film ini menyimpan mimpi buruk di baliknya.
Kalau Midsommar dan Hereditary bisa bikin kita susah tidur hingga berhari-hari, kemungkinan besar Lamb akan memberikan vibe yang serupa.
Sebelumnya pada 2019, tidak lama setelah Rapace diumumkan sebagai bintang utama, dia berbagi informasi dengan Variety bahwa Lamb memiliki skenario yang jarang muncul di Hollywood dan dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk ikut serta pada proyek film ini.
Setelah menghabiskan beberapa tahun membuat film besar Hollywood seperti Prometheus, Sherlock Holmes, dan Bright, Lamb menandai kembalinya aktris tersebut ke Skandinavia.
"Saya belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya," katanya. "Saya tidak sabar untuk mulai syuting dan kembali ke asal saya di Islandia."
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.