Kenalkan Yassine Chueko, Mantan Tentara AS yang Jadi Bodyguard Lionel Messi

Yassine Chueko menyita perhatian para penggila bola di seluruh dunia baru-baru. Bukan karena dia seorang bintang lapangan hijau, tapi keberadaannya yang selalu di sekitar mega bintang Lionel Messi. Di mana ada Messi, di situ ada Yassine Chueko.

Kata-kata itu mungkin tepat untuk menggambarkan pria berbadan tegap dan besar itu. Daily Mail melaporkan bahwa keberadaan Yassine di sekeliling Messi tidak terlepas dari peran David Beckham. Pemilik klub Inter Miami itu memutuskan untuk mengangkatnya sebagai bodyguard sang bintang.

Baca juga: Lionel Messi Unggah Pesan Menyentuh untuk Tim Tango Jelang Laga Lawan Indonesia

Tugas yang diembannya itu membuat sang bodyguard mengikuti Messi ke mana saja, termasuk berlarian di sepanjang pitch di pinggir lapangan ketika mantan pemain Barcelona itu berlaga di tengah lapangan. Dia juga tidak ragu bergerak ke pinggir lapangan dan terus melewati bendera tendangan pojok saat Messi dan teman-teman satu tim merayakan gol ke gawang lawan.

Tindakan sang bodyguard tersebut tidak terlepas dari sosok David Beckham yang menugaskannya untuk mengikuti sang bintang ke mana saja. Keputusan Beckham untuk merekrutnya sebagai penjaga Messi di mana saja berada, tidak dapat terlepas dari banyak orang yang datang ke tengah lapangan.

Tidak hanya itu, langkah mantan bintang Manchester United itu juga menugaskan Yassine menjaga Messi lantaran keriuhan di Amerika Serikat sejak kedatangannya.

Dia akan mengikuti Messi dari bus tim ke ruang ganti atau berjalan-jalan sepanjang touchline guna mengikuti gerakan sang bintang di lapangan selama pertandingan. Dengan kata lain, maka sang bodyguard akan selalu berada dalam jarak dekat darinya.

Yassine merupakan mantan Navy Seal atau pasukan khusus Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS). Dia memiliki pengalaman berperang ketika ditugaskan di Irak dan Afghanistan.

Selain memiliki kemampuan dalam bertempur, pria tersebut juga memiliki sejumlah keahlian bela diri seperti taekwondo. Kemudian, dia juga melakoni olahraga tinju dan kerap ikut dalam olahraga seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA).

Messi pindah ke Inter Miami setelah merumput di tim Prancis, yakni Paris Saint Germain (PSG). Sebelumnya, dia adalah bintang klub sepak bola Barcelona dan berlaga di La Liga, Spanyol.

Di Inter Miami, sang mega bintang disebut memperoleh gaji ratusan juta dolar Amerika Serikat. Biaya yang dikeluarkan oleh tim untuk menggajinya sepertinya setimpal lantaran banyak publik di Paman Sam yang rela mengeluarkan uang lebih mahal untuk melihatnya bertanding.

Tarif tiket yang harus dibeli oleh penonton tercatat lebih mahal untuk pertandingannya yang memainkan Lionel Messi.  jika pada awalnya sebuah tiket bisa hanya ratusan ribu rupiah, kedatangan La Pulga membuat tarifnya mencapai jutaan rupiah. Untuk beberapa titik menonton, tarif tiket disebut-sebut memiliki tarif puluhan ribu dolar Amerika Serikat.

Dalam catatan Hypeabis.id, bintang sepak bola Argentina Lionel Messi akhirnya memilih untuk melanjutkan karier di klub Inter Miami dan enggan kembali ke Barcelona dari PSG lantaran tidak ingin ada pemain Barcelona yang dikorbankan karena kedatangannya.

Dia mengeklaim, keputusannya ke Major League Soccer (MLS) bukan untuk uang setelah disebut tergoda dengan alasan seperti gaya hidup dan kesepakatan dengan merek besar dalam industri sepak bola.

Dia menyebut akan memlih Liga Arab atau tempat lain jika uang menjadi alasan utamanya. Pada saat itu, sang mega bintang sudah menyewa rumah di Amerika Serikat sebelum pindah ke Inter Miami untuk ditempati selama beberapa musim.

Baca juga: Profil & Rekam Jejak Lionel Messi, Bintang Barca yang Pindah ke Inter Miami

Editor: Dika Irawan