Hari Anjing Internasional 26 Agustus, Yuk Cek Ras Anjing Termahal di Indonesia
26 August 2023 |
06:00 WIB
Setiap 26 Agustus, dunia memperingati Hari Anjing Internasional. Hari ini menjadi momen bagi pencinta anjing untuk menghabiskan waktu bersama lebih akrab. Genhype bisa merayakan hari ini dengan memberi anabul makanan spesial, mengajak mereka jalan-jalan, hingga grooming.
Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali pencinta anjing. Mereka tergabung dalam komunitas pecinta anjing yakin Jakarta Dog Lovers, Bali Fun Dog, Dog Is A Part Of Your Family, Club Boxer Indonesia, Yayasan BARC untuk anjing Bali, dan masih banyak lainnya.
Baca juga: Bukan Border Collie, Ini Ras Anjing Paling Pintar di Dunia
Biasanya para pecinta anjing akan mengadakan suatu event bersama pecinta anjing lainnya dan saling bermain dengan hewan-hewan ini. Salah satunya adalah Agustinus Molo, yangi memelihara dua ekor anjing ras yang sangat cantik.
Salah satu anjing peliharaan Gusty diberi nama Nalla berjenis golden retriever. Anjing golden retriever memiliki warna bulu krem dan kuning keemasan, serta memiliki tekstur bergelombang.
Mereka biasanya memiliki ciri-ciri lainnya seperti, bagian telinga yang pendek, hidung yang berwarna hitam hingga kecoklatan, mata yang berukuran cukup besar dan berwarna hitam, serta berbulu panjang khususnya di bagian ekor.
"Anjing golden retriever merupakan salah satu hewan yang mampu diajak serta belajar dengan mudah tentang hal-hal dasar, misalnya makan dan buang air pada tempatnya. Anjing ini juga sangat cocok untuk diajak jalan-jalan karena kepribadiannya yang tenang dan tidak gampang gelisah di tempat baru," ujar Gusty.
Meski berkarakter tenang, anjing ini memiliki insting pengawasan yang kuat, sehingga tak jarang mereka dipelihara sebagai anjing penjaga. Golden retriever juga merupakan pemburu andal, senang berkompetisi dan juga cekatan.
Selain Nalla, Gusty juga memelihara satu ekor anjing labrador bernama Maxi. Jenis anjing ini merupakan salah satu ras populer di sejumlah belahan dunia termasuk Amerika Serikat. Mereka merupakan jenis anjing dapat dijadikan pemandu dan penyelamat.
Golden retriever dan labrador juga termasuk ras anjing mahal di Indoensia. Saat membeli kedua ekor anjing peliharaannya, Gusty merogoh dana sebesar Rp30 juta. Selain itu, biaya pemeliharaan untuk kedua ekor anjing ini mencapai Rp10 juta setiap kali perawatan.
"Perawatan yang biasa diberikan untuk Nalla dan Maxi mulai dari mandi seminggu sekali, makanan yang bernutrisi, rutin ke dokter, vitamin, memastikan kesehatan dan kebersihan bulu serta sikat gigi, hingga latihan fisik," katanya.
Beberapa anjing ras memiliki harga yang fantastis yang dilihat dari jenis dan ukurannya. Bagi pencinta hewan, mengadopsi anjing dengan harga yang fantastis bukanlah sebuah perkara besar. Berikut lima ras anjing termahal di dunia, dilansir dari Brownsburg Animal Clinic.
Indonesia pun memiliki beberapa jenis anjing yang tergolong mahal, loh. Nilai ini tidak sembarangan diberikan, Genhype, karena ras anjing unggul ini dipelihara dengan standar tinggi. Biaya terbesar biasanya digunakan untuk pemeliharan kesehatan, pakan, hingga perkawinan antar jenisnya.
Berikut beberapa ras anjing termahal di Indonesia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali pencinta anjing. Mereka tergabung dalam komunitas pecinta anjing yakin Jakarta Dog Lovers, Bali Fun Dog, Dog Is A Part Of Your Family, Club Boxer Indonesia, Yayasan BARC untuk anjing Bali, dan masih banyak lainnya.
Baca juga: Bukan Border Collie, Ini Ras Anjing Paling Pintar di Dunia
Biasanya para pecinta anjing akan mengadakan suatu event bersama pecinta anjing lainnya dan saling bermain dengan hewan-hewan ini. Salah satunya adalah Agustinus Molo, yangi memelihara dua ekor anjing ras yang sangat cantik.
Salah satu anjing peliharaan Gusty diberi nama Nalla berjenis golden retriever. Anjing golden retriever memiliki warna bulu krem dan kuning keemasan, serta memiliki tekstur bergelombang.
Mereka biasanya memiliki ciri-ciri lainnya seperti, bagian telinga yang pendek, hidung yang berwarna hitam hingga kecoklatan, mata yang berukuran cukup besar dan berwarna hitam, serta berbulu panjang khususnya di bagian ekor.
"Anjing golden retriever merupakan salah satu hewan yang mampu diajak serta belajar dengan mudah tentang hal-hal dasar, misalnya makan dan buang air pada tempatnya. Anjing ini juga sangat cocok untuk diajak jalan-jalan karena kepribadiannya yang tenang dan tidak gampang gelisah di tempat baru," ujar Gusty.
Meski berkarakter tenang, anjing ini memiliki insting pengawasan yang kuat, sehingga tak jarang mereka dipelihara sebagai anjing penjaga. Golden retriever juga merupakan pemburu andal, senang berkompetisi dan juga cekatan.
Golden retriever. (Sumber foto: Pexels/Alice Castro)
Golden retriever dan labrador juga termasuk ras anjing mahal di Indoensia. Saat membeli kedua ekor anjing peliharaannya, Gusty merogoh dana sebesar Rp30 juta. Selain itu, biaya pemeliharaan untuk kedua ekor anjing ini mencapai Rp10 juta setiap kali perawatan.
"Perawatan yang biasa diberikan untuk Nalla dan Maxi mulai dari mandi seminggu sekali, makanan yang bernutrisi, rutin ke dokter, vitamin, memastikan kesehatan dan kebersihan bulu serta sikat gigi, hingga latihan fisik," katanya.
Harga Anjing Termahal di Dunia
Beberapa anjing ras memiliki harga yang fantastis yang dilihat dari jenis dan ukurannya. Bagi pencinta hewan, mengadopsi anjing dengan harga yang fantastis bukanlah sebuah perkara besar. Berikut lima ras anjing termahal di dunia, dilansir dari Brownsburg Animal Clinic.
- Greater Swiss Mountain Dog: US$2,500
- Saluki: US $2,400
- Brussels Griffon: US$2,300
- Portuguese Water Dog: US$2,200
- Chow-Chow: US$2,250
Ras Anjing Termahal di Indonesia
Cavalier King Charles Spaniel. (Sumber foto: Pexels/Pixabay)
Berikut beberapa ras anjing termahal di Indonesia.
- Cavalier King Charles Spaniel: Rp134.000.000
- Afghan Hound: Rp99.000.000
- Tibetan Mastiff: Rp77.000.000
- Lowchen: Rp42.000.000
- Black Russian Terrier: Rp30.000.000
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.