Mengenang Haruki Noguchi, Mandalika Jadi Lintasan Terakhir Sang Pembalap Muda
19 August 2023 |
06:07 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Haruki Noguchi meninggalkan jejak terakhirnya di lintasan balap, tempatnya meniti karier dan menjalani dunia profesional selama bertahun-tahun. Ketangkasan pembalap asal Jepang dengan segudang prestasi ini harus berakhir di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat setelah kecelakaan yang dialaminya.
Dia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 21 tahun akibat tabrakan tak terhindarkan saat mengisi agenda balap di Asia Road Racing Championship (ARRC) Indonesia 2023. Balapan terakhirnya itu terjadi setelah memasuki race 2, ketika Noguchi bermain untuk kelas ASB1000 dan membela SDG MS Harc-Pr. Honda.Ph, Minggu (13/8).
Kronologinya terjadi saat Noguchi dan Zaqhwan Zaidi dari Honda Asia-Dream Racing terlibat kecelakaan tepat di lap ke-7 tikungan ke-10. Kecelakaan yang melibatkan duo pembalap itu tak bisa terhindarkan oleh pembalap di belakang mereka.
Alhasil, bagian kepala Haruki sempat terlindas dan dia pun dibawa ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Setelah sekitar 3 hari menjalani perawatan, Noguchi dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (16/8/2023). Tepat pada Kamis (17/8/2023), pihak ARRC mengumumkan kabar meninggalnya sang pembalap muda kepada publik.
Baca juga: Sepupu Pembalap MotoGP Maverick Vinales Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan di Spanyol
Garis start Haruki Noguchi di Asian Road Racing Championship tahun ini terbilang cukup mulus. Pada race 1, dia finis di posisi kedua dalam klasemen dengan meraih 105 poin, satu langkah di bawah Markus Reiterberger.
Secara umum, prestasi Noguchi sepanjang masa hidupnya memang cukup gemilang. Kariernya bisa dibilang sedang mekar di usia yang terbilang muda. Pria kelahiran Prefektur Nara, Jepang ini mengawali dunia balapnya dari turnamen regional di Jepang seperti Suzuka J-GP3 dan Okayama J-GP3.
Kegigihan Noguchi berbuah manis setelah mendapat dua kali gelar runner up di ajang balap Asia Talent Cup pada 2017 dan 2018 secara berturut-turut. Hasil yang berarti ini perlahan mulai mendongkrak namanya. Hingga pada 2019, dia menyelesaikan tugasnya pada posisi ketiga di Red Bull Rookies Cup.
Mulai 2020, karier Noguchi makin mentereng. Pada tahun tersebut, dia duduk di peringkat ke-14 dalam All Japan Road Race Championship ST600. Menariknya, dia langsung menjuarai agenda balap yang sama pada 2021. Progres dan performanya yang cepat sukses mendulang perhatian penikmat balap.
Pada 2022, dia juga selesai sebagai runner up di ajang Asia Road Racing Championship ASB1000. Sebelum bermain di Asia Road Racing Championship ASB1000 tahun ini, si pembalap muda itu sudah menyelesaikan satu turnamen balap dengan hasil yang cukup memuaskan sebagai runner up di Suzuka 8 Hours.
Baca juga: Simak Profil Mario Suryo Aji, Pembalap Indonesia yang Berlaga di Moto3 Mandalika
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 21 tahun akibat tabrakan tak terhindarkan saat mengisi agenda balap di Asia Road Racing Championship (ARRC) Indonesia 2023. Balapan terakhirnya itu terjadi setelah memasuki race 2, ketika Noguchi bermain untuk kelas ASB1000 dan membela SDG MS Harc-Pr. Honda.Ph, Minggu (13/8).
Kronologinya terjadi saat Noguchi dan Zaqhwan Zaidi dari Honda Asia-Dream Racing terlibat kecelakaan tepat di lap ke-7 tikungan ke-10. Kecelakaan yang melibatkan duo pembalap itu tak bisa terhindarkan oleh pembalap di belakang mereka.
Alhasil, bagian kepala Haruki sempat terlindas dan dia pun dibawa ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Setelah sekitar 3 hari menjalani perawatan, Noguchi dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (16/8/2023). Tepat pada Kamis (17/8/2023), pihak ARRC mengumumkan kabar meninggalnya sang pembalap muda kepada publik.
Baca juga: Sepupu Pembalap MotoGP Maverick Vinales Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan di Spanyol
Prestasi Haruki Noguchi
Haruki Noguchi (Sumber gambar: Instagram.com/noguchiharuki56)
Secara umum, prestasi Noguchi sepanjang masa hidupnya memang cukup gemilang. Kariernya bisa dibilang sedang mekar di usia yang terbilang muda. Pria kelahiran Prefektur Nara, Jepang ini mengawali dunia balapnya dari turnamen regional di Jepang seperti Suzuka J-GP3 dan Okayama J-GP3.
Kegigihan Noguchi berbuah manis setelah mendapat dua kali gelar runner up di ajang balap Asia Talent Cup pada 2017 dan 2018 secara berturut-turut. Hasil yang berarti ini perlahan mulai mendongkrak namanya. Hingga pada 2019, dia menyelesaikan tugasnya pada posisi ketiga di Red Bull Rookies Cup.
Mulai 2020, karier Noguchi makin mentereng. Pada tahun tersebut, dia duduk di peringkat ke-14 dalam All Japan Road Race Championship ST600. Menariknya, dia langsung menjuarai agenda balap yang sama pada 2021. Progres dan performanya yang cepat sukses mendulang perhatian penikmat balap.
Pada 2022, dia juga selesai sebagai runner up di ajang Asia Road Racing Championship ASB1000. Sebelum bermain di Asia Road Racing Championship ASB1000 tahun ini, si pembalap muda itu sudah menyelesaikan satu turnamen balap dengan hasil yang cukup memuaskan sebagai runner up di Suzuka 8 Hours.
Baca juga: Simak Profil Mario Suryo Aji, Pembalap Indonesia yang Berlaga di Moto3 Mandalika
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.