Angkat Budaya Sumba, Sekolah Desain Ini Gelar Pameran Virtual Madaka
28 July 2021 |
13:26 WIB
Berbeda dari seremoni wisuda pada tahun-tahun sebelumya, kampus desain bertaraf internasional dengan kurikulum Kanada, Lasalle College Jakarta, menampilkan Pameran Pertunjukan Wisuda 2020/2021 bertajuk Madaka secara virtual.
Madaka atau Mendaka sendiri merujuk pada pusaka logam berharga dalam kebudayaan masyarakat Sumba di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Madaka ditemukan dalam budaya megalitikum pada masyarakat Sumba bagian barat yakni suku Anakalang.
“Pameran virtual lulusan ini merupakan pameran hasil karya mahasiswa desain pertama di Indonesia yang dikemas dalam konsep 3D art gallery. Hal itu dilakukan untuk tetap bisa mendukung dalam memamerkan karya-karya mereka ke publik di tengah kondisi pandemi saat ini,” ujar Admission Marketing dan Promotion Manager Lasalle Indonesia Alvira dikutip dari keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id, Rabu (28/7/2021).
Sesuai dengan nama yang diusung, kegiatan pameran virtual ini akan menampilkan koleksi busana kebudayaan Sumba yang didominasi kain-kain tradisional dan motif-motifnya dalam interpretasi desain yang modern.
Pasalnya, pulau Sumba sangat terkenal dengan motif tenun tradisionalnya yang sangat indah dan kompleks. Motif-motif tersebut banyak menggambarkan kehidupan masyarakat Sumba sehari-hari. Sebagian dari motifnya juga ada yang terpengaruh oleh kebudayaan luar, seperti motif naga dari China, patola dari India, dan motif Ratu Wilhelmina dari Belanda.
Tak hanya itu, bahan baku kain tenun Sumba juga menggunakan benang kapas yang merupakan hasil pohon kapas yang ditanam para penenun Sumba secara organik. Pewarnaan kain-kain tenun khas Sumba juga menggunakan bahan-bahan dari alam, seperti akar pohon, daun serta rempah-rempah yang menghasilkan ramuan pewarna alam yang tahan puluhan hingga ratusan tahun.
Oleh karena itu, kain tenun tradisional Sumba secara tidak langsung mendukung keberlangsungan lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat Sumba yang keberlanjutan.
Semantara itu, kegiatan pameran virtual Madaka ini akan digelar selama tiga hari berturut-turut mulai Jumat (30/7/2021) hingga Minggu (1/8/2021). Bagi Genhype yang penasaran ingin menyaksikannya, bisa melakukan reservasi secara gratis melalui link berikut ini.
Editor: Indyah Sutriningrum
Madaka atau Mendaka sendiri merujuk pada pusaka logam berharga dalam kebudayaan masyarakat Sumba di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Madaka ditemukan dalam budaya megalitikum pada masyarakat Sumba bagian barat yakni suku Anakalang.
“Pameran virtual lulusan ini merupakan pameran hasil karya mahasiswa desain pertama di Indonesia yang dikemas dalam konsep 3D art gallery. Hal itu dilakukan untuk tetap bisa mendukung dalam memamerkan karya-karya mereka ke publik di tengah kondisi pandemi saat ini,” ujar Admission Marketing dan Promotion Manager Lasalle Indonesia Alvira dikutip dari keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id, Rabu (28/7/2021).
Beberapa koleksi dalam pameran virtual Madaka (Dok. Lasalle College Jakarta)
Pasalnya, pulau Sumba sangat terkenal dengan motif tenun tradisionalnya yang sangat indah dan kompleks. Motif-motif tersebut banyak menggambarkan kehidupan masyarakat Sumba sehari-hari. Sebagian dari motifnya juga ada yang terpengaruh oleh kebudayaan luar, seperti motif naga dari China, patola dari India, dan motif Ratu Wilhelmina dari Belanda.
Tak hanya itu, bahan baku kain tenun Sumba juga menggunakan benang kapas yang merupakan hasil pohon kapas yang ditanam para penenun Sumba secara organik. Pewarnaan kain-kain tenun khas Sumba juga menggunakan bahan-bahan dari alam, seperti akar pohon, daun serta rempah-rempah yang menghasilkan ramuan pewarna alam yang tahan puluhan hingga ratusan tahun.
Oleh karena itu, kain tenun tradisional Sumba secara tidak langsung mendukung keberlangsungan lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat Sumba yang keberlanjutan.
Semantara itu, kegiatan pameran virtual Madaka ini akan digelar selama tiga hari berturut-turut mulai Jumat (30/7/2021) hingga Minggu (1/8/2021). Bagi Genhype yang penasaran ingin menyaksikannya, bisa melakukan reservasi secara gratis melalui link berikut ini.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.