Independence Monument, Phnom Penh (Sumber foto: Unsplash/Mark S)

Jangan Bawa Dolar AS dari Kamboja, Cek 5 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Traveling ke Negara Tersebut

31 July 2023   |   18:34 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Like
Asia Tenggara itu enggak cuma Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia. Ada negara lain yang bisa dicoba untuk traveling. Salah satunya adalah Kamboja. Berhubung pariwisata Kamboja belum semapan negara-negara tetangga, maka kita harus mempelajari berbagai aspek tentang negara itu sebelum bertandang ke sana. 

Soal destinasi, negara yang bertetanggaan dengan Thailand ini memiliki spot-spot menarik untuk dikunjungi. Tujuan wisata paling terkenal tentunya adalah Candi Angkor Wat. Spot ini berupa kompleks candi Hindu yang terletak di Siem Reap, Kamboja.

Angkor Wat menjadi candi terbesar di Angkor dan merupakan salah satu candi terpopuler dunia. Candi ini adalah salah satu situs warisan dunia UNESCO dan merupakan salah satu tujuan wisata yang paling populer di Kamboja.

Baca juga: Berburu Kuliner Khas Phnom Penh, Kamboja: Kelezatan Tersembunyi di Balik Ruko

Selain Angkor Wat, kita juga bisa menikmati ketenangan kota Phnom Penh. Ibu kota negara Kamboja ini memiliki beberapa landmark dan tempat menarik yang sayang bila dilewati. Umpamanya, Independence Monument dan Museum Genosida. Selain itu, cukup nyaman untuk berjalan kaki, karena pedestrian cukup lebar. Kemudian, relatif bersih bila dibandingkan dengan Jakarta.

Meski begitu, kita mesti cermat ketika pelesiran ke negara yang memiliki nama lain Kampuchea. Sebab, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui sebelum ke sana. Pemahaman ini penting agar pelesiran kita ke Kamboja berjalan lancar dan selamat tentunya. 

Pada Juni 2023, Hypeabis.id berkesempatan menapakkan kaki ke Kamboja. Kali ini,  ada beberapa tips yang ingin kami bagikan untuk kalian para traveler. Apa saja?
 

1. Berbahasa Khmer

Hal pertama yang mesti kalian ketahui adalah bahasa di negeri tersebut. Mayoritas bahasa masyarakat berkomunikasi menggunakan Khmer. Baik itu dalam bahasa lisan maupun tulisan. Khmer sudah menjadi bahasa resmi dan nasional Kamboja. Sekilas logatnya mirip dengan bahasa Thailand.

Untuk bahasa asing, sepengalaman Hypeabis.id sangat jarang menjumpai warga lokal berbahasa Inggris. Ketika kita bertanya pada mereka, maka kemungkinan besar akan dijawab menggunakan bahasa Khmer. Solusinya, kita bisa menggunakan Google Translate untuk berkomunikasi dalam situasi darurat. 

Namun, jangan khawatir. Saat bertransaksi di pasar oleh-oleh, beberapa penjual dapat berbahasa Melayu atau Indonesia. Walau terbata-bata, mereka dapat menjawab pertanyaan dasar seputar transaksi seperti harga, ukuran, atau mata uang. 


2. Makanan Halal

Buat kalian beragama Islam, traveling ke Kamboja cukup menantang. Sebab sekitar 90 persen masyarakat Kamboja beragama Buddha. Dengan demikian, cukup sulit bagi traveler muslim untuk menemukan makanan halal. Terutama, jajanan-jajanan di pinggir jalan.

Tenang, kalian tetap bisa makan kok. Ada beberapa cara yang bisa dicoba. Pertama, temukan jajanan yang tidak mengandung babi atau kandungan haram lainnya. Kedua, kalian bisa makan ke beberapa restoran Indonesia di Phnom Penh. Ada restoran Padang, Warung Bali, dan Warung Sumatra. 
 

3. Suasana Kota Phnom Penh

Di awal sudah kami sebutkan bahwa Phnom Penh layak dikunjungi. Suasana kota ini terbilang tenang. Jalan-jalan utama kota ramai oleh lalu lalang kendaraan roda dua atau empat. Namun, tidak sampai macet seperti di Jakarta. Kemacetan ada di beberapa titik, tetapi tidak sampai menimbulkan kemacetan yang mengular. 

Hal lain yang bikin Phnom Penh asyik, trotoar untuk pedestrian cukup lebar dan tidak diokupasi oleh PKL. Selain itu, kota ini terbilang bersih, jarang terlihat sampah berserakan atau menumpuk di tepi jalan. 

Beberapa ikon kota yang bisa dikunjungi antara lain Independence Monument, Museum Genosida Tuol Sleng, dan tepian sungai Mekong. Untuk menikmati suasana kota, kita bisa mengunjungi Independence Monumen atau mencari makan di sekitar sungai Mekong. 


4. Transportasi Publik

Phnom Penh merupakan kota yang masih berkembang, sehingga jaringan transportasinya pun masih terbatas. Di kota ini kita bisa menggunakan bus umum. Mengutip tourismcambodia.com, bus kota ini memiliki 11 jalur operasi di seluruh kota. Beroperasi dari jam 05:30 pagi hingga 20:30 malam. Untuk tarifnya, sebesar 1.500 riel (USD0,37) per perjalanan tanpa memandang jarak. Hanya mata uang lokal riel yang diterima.

Di samping bus, kita juga bisa menggunakan tuk tuk atau bajaj untuk menjelajahi Phnom Penh. Dihimpun dari movetocambodia.com, tarif tuk tuk untuk perjalanan hingga 5 menit sekitar 4.000-6.000 riel (US$1 – US$1,50).

Lintas kota biasanya US$3 dan apa pun di antara perjalanan singkat dan perjalanan lintas kota adalah US$1,50 hingga US$2. Jika hendak ke bandara dari tempat mana pun di Phnom Penh, biasanya dipatok tarif US$6. Terkadang dapat ditawar US$5 bila lalu lintas lancar. 


5. Mata Uang

Ihwal mata uang, ini yang paling penting. Kendati memiliki mata uang resmi riel, tetapi masyarakat di sana banyak menggunakan dolar Amerika Serikat untuk bertransaksi. Berdasarkan pengalaman Hypeabis.id, mereka cenderung lebih menerima dolar, alih-alih mata uang sendiri. Bahkan pedagang-pedagang di pasar membanderol jualan mereka dengan harga dolar, ketimbang riel. Dengan demikian, disarankan untuk tidak menukar mata uang ke riel terlalu banyak.

Satu hal lagi, bila kalian mendapatkan dolar AS dari Kamboja, sebaiknya segera habiskan di sana. Jangan sekali-kali membawanya keluar dari negara tersebut. Dari pengalaman Hypeabis.id, dolar AS yang kami dapatkan di sana secara fisik kusam. Apesnya, saat digunakan ketika membeli oleh-oleh di Thailand, ditolak. Mereka menganggap dolar AS tersebut keluaran lama. Jadi hati-hati ya Genhype. 

Baca juga: Pengalaman Traveling ke Laos: Menapak Sejarah Negeri Seribu Gajah

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

7 Makanan Indonesia yang Terkenal di Luar Negeri, Ada Satai dan Laksa

BERIKUTNYA

Young K Day 6 Siap Comeback Solo dengan Album Kedua Bertajuk Letters with Notes

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: