Chelsea Juara Premier League Summer Series 2023 di Amerika Serikat
31 July 2023 |
11:30 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Chelsea akhirnya bisa mengangkat piala lagi setelah klub asal London itu diakuisisi Todd Boedly pada pertengahan 2022 lalu. Tim berjuluk The Blues itu berhasil menjuarai turnamen pramusim Premier League Summer Series 2023 yang digelar di Amerika Serikat.
Tim asuhan Mauricio Pochettino itu mengunci gelar juara setelah meraup tujuh poin dari tiga laga yang dijalani di turnamen ini. Chelsea berhasil meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Baca juga: Deretan Pemain yang Pernah Berseragam Arsenal dan Chelsea, Siapa Paling Sukses?
Kemenangan terakhir melawan Fulham dengan skor 2-0 di Stadion FexExField, Maryland, Amerika Serikat, sudah cukup bagi Chelsea untuk memastikan diri jadi juara. Raihan ini juga menjadi pertanda baik bagi Mauricio Pochettino yang terbilang belum terlalu lama didapuk jadi pelatih.
Dalam laga melawan Fulham yang berlangsung Senin (31/7/2023) dini hari WIB, Chelsea membuka keunggulan lewat tandukan Thiago Silva. Gol dari korner Ben Chilwell itu berhasil membuat The Blues unggul satu angka dari Fulham.
Pertandingan berjalan cukup sengit. Kedua tim memang mencoba saling mengalahkan. Namun, Dewi Fortuna tampak berpihak pada tim London tersebut. Terbukti, Chelsea berhasil menggandakan gol sebelum babak pertama berakhir.
Tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu menambah keunggulan pada menit ke-41 lewat christopher Nkunku yang berhasil menjebol gawang Bernd Leno. Tendangan kerasnya tak mampu dihalau penjaga gawang lawan.
Skor 2-0 ini bertahan cukup lama. Meski sempat ada beberapa peluang emas lain, tetapi kedua tim tetap tak bisa menambah pundi-pundi gol lagi. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Chelsea.
Tambahan tiga poin ini membuat Chelsea berhak atas trofi Premier League Summer Series 2023. Mereka menjuarai grup dan berhasil mendapatkan poin lebih banyak dari Aston Villa yang berada di posisi kedua. Anak asuh Mauricio tersebut unggul dua poin dari Aston Villa dan Newcastle United.
Sebelum ini, Chelsea juga meraih poin penuh saat melawan Brighton dengan skor 4-3. Kemudian, pada laga melawan Newcastle United, Chelsea hanya meraih satu poin setelah mengakhiri pertandingan dengan hasil seri.
Meski sudah menghabiskan dana Rp8,9 triliun pada musim lalu, nyatanya Chelsea masih berada di performa yang buruk. Tim yang sebelumnya hampir selalu langganan berada di posisi empat besar tersebut tahun lalu terperosok ke papan tengah setelah mengakhiri liga di posisi ke-12.
Padahal, pembelian pemain Chelsea musim lalu cukup menggiurkan. Ada rekor transfer Inggirs yang terpecahkan setelah pemain Timnas Argentina, Enzo Fernandes merapat ke Stamford Bridge dengan nilai Rp1,9 triliun.
Akan tetapi, tim ini masih kesusahan menemukan performa terbaiknya. Selain itu, tim ini juga jadi dikenal punya kebiasaan mengganti pelatih. Bayangkan, dalam satu musim, Chelsea telah mengganti pelatihnya sebanyak empat kali.
Beberapa nama yang tahun lalu menukangi tim ini adalah Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor, dan Frank Lampard. Kini Chelsea kembali mendatangkan pelatih baru bernama Mauricio Pochettino untuk musim depan.
Asa tim London ini pun bangkit. Ada sepercik harapan setelah pelatih tersebut bisa membawa Chelsea kembali mengangkat piala di Amerika Serikat. Kini, mereka sedang bersiap menyambut turnamen pramusim selanjutnya di London sebelum akhirnya berlaga di Premier League musim 2023/2024 pada pertengahan Agustus nanti.
Baca juga: Rekor Pertemuan Chelsea vs Real Madrid, The Blues Dominan Menang
Editor: Dika Irawan
Tim asuhan Mauricio Pochettino itu mengunci gelar juara setelah meraup tujuh poin dari tiga laga yang dijalani di turnamen ini. Chelsea berhasil meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Baca juga: Deretan Pemain yang Pernah Berseragam Arsenal dan Chelsea, Siapa Paling Sukses?
Kemenangan terakhir melawan Fulham dengan skor 2-0 di Stadion FexExField, Maryland, Amerika Serikat, sudah cukup bagi Chelsea untuk memastikan diri jadi juara. Raihan ini juga menjadi pertanda baik bagi Mauricio Pochettino yang terbilang belum terlalu lama didapuk jadi pelatih.
Dalam laga melawan Fulham yang berlangsung Senin (31/7/2023) dini hari WIB, Chelsea membuka keunggulan lewat tandukan Thiago Silva. Gol dari korner Ben Chilwell itu berhasil membuat The Blues unggul satu angka dari Fulham.
Pertandingan berjalan cukup sengit. Kedua tim memang mencoba saling mengalahkan. Namun, Dewi Fortuna tampak berpihak pada tim London tersebut. Terbukti, Chelsea berhasil menggandakan gol sebelum babak pertama berakhir.
Tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu menambah keunggulan pada menit ke-41 lewat christopher Nkunku yang berhasil menjebol gawang Bernd Leno. Tendangan kerasnya tak mampu dihalau penjaga gawang lawan.
Skor 2-0 ini bertahan cukup lama. Meski sempat ada beberapa peluang emas lain, tetapi kedua tim tetap tak bisa menambah pundi-pundi gol lagi. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Chelsea.
Tambahan tiga poin ini membuat Chelsea berhak atas trofi Premier League Summer Series 2023. Mereka menjuarai grup dan berhasil mendapatkan poin lebih banyak dari Aston Villa yang berada di posisi kedua. Anak asuh Mauricio tersebut unggul dua poin dari Aston Villa dan Newcastle United.
Sebelum ini, Chelsea juga meraih poin penuh saat melawan Brighton dengan skor 4-3. Kemudian, pada laga melawan Newcastle United, Chelsea hanya meraih satu poin setelah mengakhiri pertandingan dengan hasil seri.
Profil Chelsea Era Todd Boehly
Setelah taipan Todd Boehly mengambil kepemilikan klub, Chelsea memang jadi tim yang punya punya performa kurang mengenakkan. Tim berjersey biru ini masih belum menemui titik maksimal seperti era Roman Abramovich.Meski sudah menghabiskan dana Rp8,9 triliun pada musim lalu, nyatanya Chelsea masih berada di performa yang buruk. Tim yang sebelumnya hampir selalu langganan berada di posisi empat besar tersebut tahun lalu terperosok ke papan tengah setelah mengakhiri liga di posisi ke-12.
Padahal, pembelian pemain Chelsea musim lalu cukup menggiurkan. Ada rekor transfer Inggirs yang terpecahkan setelah pemain Timnas Argentina, Enzo Fernandes merapat ke Stamford Bridge dengan nilai Rp1,9 triliun.
Akan tetapi, tim ini masih kesusahan menemukan performa terbaiknya. Selain itu, tim ini juga jadi dikenal punya kebiasaan mengganti pelatih. Bayangkan, dalam satu musim, Chelsea telah mengganti pelatihnya sebanyak empat kali.
Beberapa nama yang tahun lalu menukangi tim ini adalah Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor, dan Frank Lampard. Kini Chelsea kembali mendatangkan pelatih baru bernama Mauricio Pochettino untuk musim depan.
Asa tim London ini pun bangkit. Ada sepercik harapan setelah pelatih tersebut bisa membawa Chelsea kembali mengangkat piala di Amerika Serikat. Kini, mereka sedang bersiap menyambut turnamen pramusim selanjutnya di London sebelum akhirnya berlaga di Premier League musim 2023/2024 pada pertengahan Agustus nanti.
Baca juga: Rekor Pertemuan Chelsea vs Real Madrid, The Blues Dominan Menang
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.