Dihadapkan dengan Krisis, Promotor Beberkan Cerita Hadirkan Sheila On 7 di We The Fest 2023
26 July 2023 |
19:23 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Nama Sheila On 7 baru-baru ini kembali menjadi bahan perbincangan publik di jagat media sosial, setelah grup musik asal Yogyakarta itu tampil di acara We The Fest 2023 yang diselenggarakan pekan lalu. Kehadiran Sheila On 7 di panggung tersebut sebagai headliner atau penampil utama menjadi kejutan bagi para penikmat musik.
Betapa tidak, nama Sheila On 7 ditunjuk sebagai headliner pada gelaran We The Fest hari ketiga dan diumumkan hanya beberapa jam sebelum acara tersebut berlangsung. Mereka menjadi penampil pengganti setelah grup rock alternatif The 1975 membatalkan jadwal manggung mereka di We The Fest 2023.
Baca juga: Sheila on 7 Tampil Mengesankan di We The Fest 2023, Bukan Pengganti tapi Upgrade
Sontak pengumuman tersebut disambut riuh oleh para penikmat musik di Tanah Air khususnya penonton We The Fest (WTF) yang sudah membeli tiket. Sebagian dari mereka mungkin kecewa karena The 1975 batal tampil di WTF, tetapi mayoritas penonton justru menyambut antusias kehadiran Sheila On 7. Sebab, penampilan mereka di festival musik terbilang jarang.
Banyak dari kalian mungkin bertanya-tanya, bagaimana akhirnya pihak promotor bisa menghadirkan Sheila On 7 (SO7) di panggung WTF. Seolah menjawab pertanyaan tersebut, salah satu perwakilan promotor dari Ismaya Live, Sarah Deshita, membeberkan cerita upaya mereka untuk menghadirkan salah satu band kenamaan Indonesia itu dan menghibur ribuan penonton WTF.
Melalui akun Instagram pribadinya, Sarah mengungkapkan bahwa dia dan tim sebenarnya sudah beberapa kali mencoba menghubungi Adam Muhammad Subarkan atau yang lebih akrab disapa Adam, gitaris sekaligus bassist SO7, sejak tahun lalu untuk mengundang band tersebut tampil di WTF.
Keinginan untuk mengundang SO7 semakin menjadi-jadi ketika musisi asal Inggris, Lewis Capaldi, membatalkan penampilannya di WTF. Bahkan, untuk membujuk SO7, Sarah juga sampai meminta bantuan kepada Iga Massardi, pentolan grup band Barasuara, untuk bertemu dengan gitaris sekaligus pentolan SO7, Erros Chandra.
"Sampai minta Iga Massardi samperin Mas Erros Candra pas di Jogja untuk bilangin Mas Adam bales chat-ku," tulisnya seperti dikutip dari akun Instagram @sarahdeshita.
Akhirnya, setelah pertemuan Iga dan pihak SO7, Adam pun menghubungi Sarah dan mengabarkan bahwa mereka tidak bisa tampil di WTF karena bentrok dengan jadwal lain. Adam menegaskan bahwa SO7 tidak pernah bersedia untuk manggung sebanyak dua kali dalam sehari. "Pasrah, bingung gimana lagi bujuknya," katanya.
Namun, semua perjuangan tim promotor WTF pun akhirnya terbayar. Tepat menjelang gelaran hari terakhir WTF pada pekan lalu, Adam menghubungi Sarah dan menanyakan kabar tim promotor setelah respon pembatalan dari SO7. Singkat cerita, akhirnya Adam pun mengatakan bahwa SO7 bersedia untuk manggung di WTF.
Sarah mengatakan dia dan tim pun langsung bergegas untuk segera mengatur publikasi untuk mengumumkan kepada publik bahwa SO7 akan menjadi headliner hari ketiga WTF. "Dalam dua jam revisi rundown, memastikan teknis, izin sama bule-bule untuk main maleman, bikin artwork beserta printilannya, memastikan mas-mas ini [SO7] sampai dengan segera di Senayan," ungkapnya.
Sebelumnya, menyusul dibatalkannya festival musik di Malaysia dengan The 1975 sebagai headliner, grup yang digawangi oleh Matthew Healy, Adam Hann, George Daniel, dan Ross MacDonald itu memutuskan untuk membatalkan pula jadwal penampilan mereka di We The Fest 2023.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram We The Fest, mereka mengatakan bahwa keputusan tersebut dibuat dengan berat hati, mengingat mereka selalu bersemangat ketika bisa tampil dan menyapa penggemar mereka di Jakarta dan Taipei.
"Tapi sayangnya, karena kondisi sekarang ini, itu tidak mungkin untuk tetap melanjutkan jadwal pertunjukan. Terima kasih atas pengertian dan dukungan kalian," demikian pernyataan The 1975 kepada pihak We The Fest.
Seharusnya mereka tampil di WTF 2023 bersama dengan sejumlah musisi internasional lain seperti Alexander 23, Dhruv, Jake Scott, dan NxWorries feat. Anderson .Paak x Knxwledge, serta sejumlah musisi dalam negeri yaitu Cokelat, Raisa, Tiara Andini, Ziva Magnolya, Ali, Alyph feat. A. Nayaka & Ben Utomo, Hindia, Kurosuke, Mikha Angelo, Sajama Cut, dan Syarikat Idola Remaja.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Betapa tidak, nama Sheila On 7 ditunjuk sebagai headliner pada gelaran We The Fest hari ketiga dan diumumkan hanya beberapa jam sebelum acara tersebut berlangsung. Mereka menjadi penampil pengganti setelah grup rock alternatif The 1975 membatalkan jadwal manggung mereka di We The Fest 2023.
Baca juga: Sheila on 7 Tampil Mengesankan di We The Fest 2023, Bukan Pengganti tapi Upgrade
Sontak pengumuman tersebut disambut riuh oleh para penikmat musik di Tanah Air khususnya penonton We The Fest (WTF) yang sudah membeli tiket. Sebagian dari mereka mungkin kecewa karena The 1975 batal tampil di WTF, tetapi mayoritas penonton justru menyambut antusias kehadiran Sheila On 7. Sebab, penampilan mereka di festival musik terbilang jarang.
Banyak dari kalian mungkin bertanya-tanya, bagaimana akhirnya pihak promotor bisa menghadirkan Sheila On 7 (SO7) di panggung WTF. Seolah menjawab pertanyaan tersebut, salah satu perwakilan promotor dari Ismaya Live, Sarah Deshita, membeberkan cerita upaya mereka untuk menghadirkan salah satu band kenamaan Indonesia itu dan menghibur ribuan penonton WTF.
Melalui akun Instagram pribadinya, Sarah mengungkapkan bahwa dia dan tim sebenarnya sudah beberapa kali mencoba menghubungi Adam Muhammad Subarkan atau yang lebih akrab disapa Adam, gitaris sekaligus bassist SO7, sejak tahun lalu untuk mengundang band tersebut tampil di WTF.
Keinginan untuk mengundang SO7 semakin menjadi-jadi ketika musisi asal Inggris, Lewis Capaldi, membatalkan penampilannya di WTF. Bahkan, untuk membujuk SO7, Sarah juga sampai meminta bantuan kepada Iga Massardi, pentolan grup band Barasuara, untuk bertemu dengan gitaris sekaligus pentolan SO7, Erros Chandra.
"Sampai minta Iga Massardi samperin Mas Erros Candra pas di Jogja untuk bilangin Mas Adam bales chat-ku," tulisnya seperti dikutip dari akun Instagram @sarahdeshita.
Akhirnya, setelah pertemuan Iga dan pihak SO7, Adam pun menghubungi Sarah dan mengabarkan bahwa mereka tidak bisa tampil di WTF karena bentrok dengan jadwal lain. Adam menegaskan bahwa SO7 tidak pernah bersedia untuk manggung sebanyak dua kali dalam sehari. "Pasrah, bingung gimana lagi bujuknya," katanya.
Namun, semua perjuangan tim promotor WTF pun akhirnya terbayar. Tepat menjelang gelaran hari terakhir WTF pada pekan lalu, Adam menghubungi Sarah dan menanyakan kabar tim promotor setelah respon pembatalan dari SO7. Singkat cerita, akhirnya Adam pun mengatakan bahwa SO7 bersedia untuk manggung di WTF.
Sarah mengatakan dia dan tim pun langsung bergegas untuk segera mengatur publikasi untuk mengumumkan kepada publik bahwa SO7 akan menjadi headliner hari ketiga WTF. "Dalam dua jam revisi rundown, memastikan teknis, izin sama bule-bule untuk main maleman, bikin artwork beserta printilannya, memastikan mas-mas ini [SO7] sampai dengan segera di Senayan," ungkapnya.
Sebelumnya, menyusul dibatalkannya festival musik di Malaysia dengan The 1975 sebagai headliner, grup yang digawangi oleh Matthew Healy, Adam Hann, George Daniel, dan Ross MacDonald itu memutuskan untuk membatalkan pula jadwal penampilan mereka di We The Fest 2023.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram We The Fest, mereka mengatakan bahwa keputusan tersebut dibuat dengan berat hati, mengingat mereka selalu bersemangat ketika bisa tampil dan menyapa penggemar mereka di Jakarta dan Taipei.
"Tapi sayangnya, karena kondisi sekarang ini, itu tidak mungkin untuk tetap melanjutkan jadwal pertunjukan. Terima kasih atas pengertian dan dukungan kalian," demikian pernyataan The 1975 kepada pihak We The Fest.
Seharusnya mereka tampil di WTF 2023 bersama dengan sejumlah musisi internasional lain seperti Alexander 23, Dhruv, Jake Scott, dan NxWorries feat. Anderson .Paak x Knxwledge, serta sejumlah musisi dalam negeri yaitu Cokelat, Raisa, Tiara Andini, Ziva Magnolya, Ali, Alyph feat. A. Nayaka & Ben Utomo, Hindia, Kurosuke, Mikha Angelo, Sajama Cut, dan Syarikat Idola Remaja.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.