Jadi Musisi Paling Senior, Bimbo Siap Suguhkan Pertunjukan Spesial di Synchronize Fest 2023
26 July 2023 |
07:00 WIB
Pencinta musik tentu tak asing dengan Synchronize Fest. Ajang musik itu akan kembali digelar tahun ini pada 1-3 September 2023 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Synchronize Fest 2023 bakal diramaikan oleh 167 musisi lokal lintas genre dan generasi yang beberapa diantaranya merupakan musisi legendaris, salah satunya Bimbo.
Ini merupakan kali pertama Bimbo hadir di panggung Synchronize Fest. Grup musik asal Bandung itu nantinya akan tampil bersama dengan grup vokal bersaudara yang sama-sama berasal dari Kota Kembang yakni Yanti Bersaudara.
Nama mereka belakangan kembali mencuri perhatian setelah lagu-lagunya dirilis kembali dalam bentuk piringan hitam melalui label rekaman asal Jakarta, Lamunai Records.
Baca juga: Cek Harga & Cara Beli Tiket Synchronize Fest 2023 yang Siap Digelar September
David Tarigan, Pengamat musik sekaligus salah satu kurator Synchronize Fest mengatakan kehadiran Bimbo dalam gelaran Synchronize Fest tahun ini menjadi salah satu penampilan yang patut dinantikan. Pasalnya, selama ini grup yang berdiri pada 1966 itu hanya dikenal berkat lagu-lagu religi yang kental dengan nuansa spiritual.
Padahal, sebagai sebuah grup, Bimbo telah mengeksplorasi sejumlah aliran musik sepanjang karier mereka mulai dari folk, pop, disko, latin, dangdut, bahkan pop Sunda. Menurut David, satu hal yang menjadi kekuatan utama Bimbo yakni selain memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi musik-musik lintas genre, grup yang digawangi empat personel ini juga terkenal dengan lirik lagu-lagunya yang bernas.
Di Synchronize Fest 2023, Bimbo menjadi penampil paling senior yang telah berkarier selama lima dekade lebih. "Di Synchronize Fest nanti, kami akan hadirkan lagu-lagu disko Bimbo yang dekat banget sama anak-anak muda. Kita lihat saja nanti," katanya dalam acara konferensi pers Synchronize Fest 2023 di M Bloc Space, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Pada kesempatan yang sama, salah satu personel Bimbo, Samsudin Hardjakusuma atau yang lebih karib disapa Sam Bimbo mengatakan dirinya antusias bisa menjadi bagian dari Synchronize Fest 2023 dan karya-karya mereka masih dinikmati oleh generasi saat ini.
Sam mengamini pernyataan David bahwa selama ini Bimbo lebih dikenal sebagai grup musik religi. Padahal, pria berusia 81 tahun itu menerangkan bahwa sepanjang karier Bimbo sampai saat ini, hanya ada 200 lagu yang merupakan karya musik religi. Sementara 600 lagu lainnya merupakan lagu-lagu pop.
Pria lulusan sarjana Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung itu bercerita dari ratusan lagu yang diciptakan Bimbo, salah satu lagu yang menjadi mahakarya mereka yakni berjudul Surat Buat Tuan Reagen dan Tuan Breznev yang dirilis pada 1982. Lagu tersebut dibuat sebagai respons ketika terjadinya Perang Dingin antara blok Barat dan Timur sekitar tahun 1960 hingga 1990.
Kala itu, dunia berada dalam dua kekuatan. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat dan blok Timur diwakili oleh Uni Soviet yang kini menjadi Rusia. Perang Dingin keduanya pun menciptakan kekhawatiran dunia akan munculnya Perang Dunia III. Sebab, dua negara adidaya tu diketahui masing-masing memiliki senjata nuklir yang sangat mematikan.
Di tengah situasi dunia yang menegangkan itu, Bimbo merilis lagu Surat Buat Tuan Reagen dan Tuan Breznev yang ditujukan untuk Presiden Amerika Serikat Ronald Reagen dan Presiden Uni Soviet Leonid Breznev. Kala itu, keduanya dianggap sebagai orang paling berkuasa di dunia.
Lirik lagu tersebut berisi harapan Bimbo agar kedua negara tersebut tidak berseteru sehingga menciptakan peperangan yang mengerikan bagi dunia. Sebaliknya, mereka menginginkan keduanya untuk berdamai. Pesan itu pun direspons oleh pemerintah Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Berkat lagu itu, Bimbo menerima penghargaan dari kedua presiden tersebut pada 1982. Bahkan, mereka kala itu juga ditawari untuk melakukan tur konser di Uni Soviet oleh pemerintah setempat. "Tapi waktu itu kami dapat himbauan dari badan intelejen negara [BIN] untuk jangan berangkat karena Indonesia kala itu baru selesai dari peristiwa Gestapu," kata Sam Bimbo.
Adapun, selain Bimbo, sejumlah musisi senior lain yang akan hadir di Synchronize Fest 2023 yakni Deddy Dhukun, Mus Mujiono, Iwan Fals, Slank, Godbless, Melly Goeslaw, Indra Lesmana, Fariz RM, dan Jhony Iskandar.
Sebagai tambahan informasi, lebih semarak dari tahun lalu, Synchronize Fest 2023 akan diramaikan oleh 167 musisi lokal lintas genre dan generasi. Para penampil yang hadir merupakan gabungan dari para musisi baik itu yang senior atau legendaris, populer, maupun para musisi pendatang (emerging artist).
Para penonton juga akan disuguhkan penampilan 12 kolaborasi spesial dari para musisi terbaik dalam negeri yakni Bimbo Bersama Yanti Bersaudara, God Bless 50 Tahun, Iwan Fals x Sawung Jabo, Konser Petualangan Sherina (Jakarta Movin, Isyana Sarasvati, Yura Yunita & Reza Chandika), Matajiwa x Matajiwo, dan Melly Goeslaw Songbook (feat. BBB, Irwansyah & Anda Perdana).
Ada juga Mesin Waktu 2.0: Teman-teman Menyanyikan Lagu NAIF, Selangkah ke Seberang: Dekade Fariz RM ‘79-‘89, Soneta Group x Dipha Barus, Symphony from Hell, dan 4 Sehat 5 Nambah.
Tahun ini, Synchronize Fest akan menghadirkan 8 panggung yakni Dynamic Stage, District Stage, Lake Stage, Forest Stage, XYZ Stage, Record Market, dan yang terbaru adalah Panggung Getar, hasil kolaborasi dengan kolektif Kobra Musik.
Melalui Panggung Getar, Kobra Musik akan mewadahi sekumpulan unit musik dangdut dan koplo yaitu Babaloman, Munhajat, Olsam, OM Lawan, OMPLR, Orkes Pensil Alis, Orkes PJM, Orkes Taman Bunga, Pasukan Perang, Serempet Gudal, dan Sudhobool.
Namun, Kobra Musik bukan satu-satunya kolektif musik yang dilibatkan untuk membuat proyek kurasi penampil di Synchronize Fest 2023. Ada pula label rekaman independen Jakarta, La Munai Records, yang turut mengkurasi para penampil di area Record Market dan Gigs Stage diantaranya Anjing Dub, Bosborot, Coincidence, Studiomaja, dan Kinder Bloomen.
Baca juga: Cek Lineup Lengkap Synchronize Fest 2023, 167 Musisi Lokal Siap Tampil
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Ini merupakan kali pertama Bimbo hadir di panggung Synchronize Fest. Grup musik asal Bandung itu nantinya akan tampil bersama dengan grup vokal bersaudara yang sama-sama berasal dari Kota Kembang yakni Yanti Bersaudara.
Nama mereka belakangan kembali mencuri perhatian setelah lagu-lagunya dirilis kembali dalam bentuk piringan hitam melalui label rekaman asal Jakarta, Lamunai Records.
Baca juga: Cek Harga & Cara Beli Tiket Synchronize Fest 2023 yang Siap Digelar September
David Tarigan, Pengamat musik sekaligus salah satu kurator Synchronize Fest mengatakan kehadiran Bimbo dalam gelaran Synchronize Fest tahun ini menjadi salah satu penampilan yang patut dinantikan. Pasalnya, selama ini grup yang berdiri pada 1966 itu hanya dikenal berkat lagu-lagu religi yang kental dengan nuansa spiritual.
Padahal, sebagai sebuah grup, Bimbo telah mengeksplorasi sejumlah aliran musik sepanjang karier mereka mulai dari folk, pop, disko, latin, dangdut, bahkan pop Sunda. Menurut David, satu hal yang menjadi kekuatan utama Bimbo yakni selain memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi musik-musik lintas genre, grup yang digawangi empat personel ini juga terkenal dengan lirik lagu-lagunya yang bernas.
Di Synchronize Fest 2023, Bimbo menjadi penampil paling senior yang telah berkarier selama lima dekade lebih. "Di Synchronize Fest nanti, kami akan hadirkan lagu-lagu disko Bimbo yang dekat banget sama anak-anak muda. Kita lihat saja nanti," katanya dalam acara konferensi pers Synchronize Fest 2023 di M Bloc Space, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Pada kesempatan yang sama, salah satu personel Bimbo, Samsudin Hardjakusuma atau yang lebih karib disapa Sam Bimbo mengatakan dirinya antusias bisa menjadi bagian dari Synchronize Fest 2023 dan karya-karya mereka masih dinikmati oleh generasi saat ini.
Sam mengamini pernyataan David bahwa selama ini Bimbo lebih dikenal sebagai grup musik religi. Padahal, pria berusia 81 tahun itu menerangkan bahwa sepanjang karier Bimbo sampai saat ini, hanya ada 200 lagu yang merupakan karya musik religi. Sementara 600 lagu lainnya merupakan lagu-lagu pop.
Pria lulusan sarjana Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung itu bercerita dari ratusan lagu yang diciptakan Bimbo, salah satu lagu yang menjadi mahakarya mereka yakni berjudul Surat Buat Tuan Reagen dan Tuan Breznev yang dirilis pada 1982. Lagu tersebut dibuat sebagai respons ketika terjadinya Perang Dingin antara blok Barat dan Timur sekitar tahun 1960 hingga 1990.
Kala itu, dunia berada dalam dua kekuatan. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat dan blok Timur diwakili oleh Uni Soviet yang kini menjadi Rusia. Perang Dingin keduanya pun menciptakan kekhawatiran dunia akan munculnya Perang Dunia III. Sebab, dua negara adidaya tu diketahui masing-masing memiliki senjata nuklir yang sangat mematikan.
Di tengah situasi dunia yang menegangkan itu, Bimbo merilis lagu Surat Buat Tuan Reagen dan Tuan Breznev yang ditujukan untuk Presiden Amerika Serikat Ronald Reagen dan Presiden Uni Soviet Leonid Breznev. Kala itu, keduanya dianggap sebagai orang paling berkuasa di dunia.
Lirik lagu tersebut berisi harapan Bimbo agar kedua negara tersebut tidak berseteru sehingga menciptakan peperangan yang mengerikan bagi dunia. Sebaliknya, mereka menginginkan keduanya untuk berdamai. Pesan itu pun direspons oleh pemerintah Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Berkat lagu itu, Bimbo menerima penghargaan dari kedua presiden tersebut pada 1982. Bahkan, mereka kala itu juga ditawari untuk melakukan tur konser di Uni Soviet oleh pemerintah setempat. "Tapi waktu itu kami dapat himbauan dari badan intelejen negara [BIN] untuk jangan berangkat karena Indonesia kala itu baru selesai dari peristiwa Gestapu," kata Sam Bimbo.
Adapun, selain Bimbo, sejumlah musisi senior lain yang akan hadir di Synchronize Fest 2023 yakni Deddy Dhukun, Mus Mujiono, Iwan Fals, Slank, Godbless, Melly Goeslaw, Indra Lesmana, Fariz RM, dan Jhony Iskandar.
Synchronize Fest 2023
Sebagai tambahan informasi, lebih semarak dari tahun lalu, Synchronize Fest 2023 akan diramaikan oleh 167 musisi lokal lintas genre dan generasi. Para penampil yang hadir merupakan gabungan dari para musisi baik itu yang senior atau legendaris, populer, maupun para musisi pendatang (emerging artist).Para penonton juga akan disuguhkan penampilan 12 kolaborasi spesial dari para musisi terbaik dalam negeri yakni Bimbo Bersama Yanti Bersaudara, God Bless 50 Tahun, Iwan Fals x Sawung Jabo, Konser Petualangan Sherina (Jakarta Movin, Isyana Sarasvati, Yura Yunita & Reza Chandika), Matajiwa x Matajiwo, dan Melly Goeslaw Songbook (feat. BBB, Irwansyah & Anda Perdana).
Ada juga Mesin Waktu 2.0: Teman-teman Menyanyikan Lagu NAIF, Selangkah ke Seberang: Dekade Fariz RM ‘79-‘89, Soneta Group x Dipha Barus, Symphony from Hell, dan 4 Sehat 5 Nambah.
Tahun ini, Synchronize Fest akan menghadirkan 8 panggung yakni Dynamic Stage, District Stage, Lake Stage, Forest Stage, XYZ Stage, Record Market, dan yang terbaru adalah Panggung Getar, hasil kolaborasi dengan kolektif Kobra Musik.
Melalui Panggung Getar, Kobra Musik akan mewadahi sekumpulan unit musik dangdut dan koplo yaitu Babaloman, Munhajat, Olsam, OM Lawan, OMPLR, Orkes Pensil Alis, Orkes PJM, Orkes Taman Bunga, Pasukan Perang, Serempet Gudal, dan Sudhobool.
Namun, Kobra Musik bukan satu-satunya kolektif musik yang dilibatkan untuk membuat proyek kurasi penampil di Synchronize Fest 2023. Ada pula label rekaman independen Jakarta, La Munai Records, yang turut mengkurasi para penampil di area Record Market dan Gigs Stage diantaranya Anjing Dub, Bosborot, Coincidence, Studiomaja, dan Kinder Bloomen.
Baca juga: Cek Lineup Lengkap Synchronize Fest 2023, 167 Musisi Lokal Siap Tampil
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.