Begini Cara Mencegah Virus di Aplikasi Mobile Banking yang Lagi Viral
Saat ini, foto tangkapan layar tersebut telah menyebar dan jadi perbincangan hangat di media sosial. Foto tersebut juga secara tidak langsung memancing diskusi tentang langkah-langkah yang harus dilakukan jika mengalami hal tersebut.
Baca juga: Ini yang Terjadi Saat Penipu Mengirimkan File Virus Lewat Aplikasi Pesan Singkat
Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan bahwa setiap nasabah perlu berhati-hati jika menemukan pop up virus pada mobile banking.
Ada dua langkah penting yang bisa dilakukan jika menemukan pop up virus di sebuah aplikasi, termasuk mobile banking. Pertama, segera abaikan gambar pop up yang muncul. Sebab, pop up bisa menjadi jalan masuk bagi virus atau tindak kejahatan lain.
Oleh karena itu, langkah pertama ketika menemukan pop up virus adalah mengabaikannya. Kedua, tidak perlu memberikan reaksi apa pun dan jangan menekan opsi yang disediakan.
“Tidak melakukan klik apa pun,” ungkap Hera saat dikonfirmasi Hypeabis.id, Senin (24/7/2023).
Langkah Pencegahan
JIBI/Bisnis/Suselo Jati NOMINAL MINIMUM TRANSFER BBCA Nasabah mengakses aplikasi BCA Mobile di Depok, Jawa Barat, Sabtu (4/2). PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) akan menurunkan nominal minimum transfer antar rekening dari Rp10.000 menjadi Rp1 per 20 Maret 2023 yang hanya berlaku untuk transfer dengan mata uang rupiah. Hal tersebut dilakukan sebagai komitmen perusahaan dalam meningkatkan layanan.
Sebagai langkah pencegahan, Hera juga menyarankan agar masyarakat selalu waspada saat melakukan instal aplikasi tertentu di luar Playstore, AppleStore, atau store resmi lainnya. Dirinya lebih menyarankan untuk mendapatkan aplikasi dari kanal yang telah terpercaya. Sebab, cara ini terbilang lebih aman sehingga mengurangi potensi perangkat terkena virus dari luar.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau untuk selalu update software perangkat smartphone terbaru secara berkala. Langkah-langkah ini penting dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Di sisi lain, selalu ingat untuk tidak memberikan data-data pribadi yang bersifat rahasia ke siapa pun, termasuk orang terdekat. Data tersebut adalah hal vital yang harus selalu dirahasiakan agar keamanan kita bisa tetap terjaga.
Beberapa data penting yang tidak boleh diberikan kepada orang lain adalah Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP), Password, Response KeyBCA, dan Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV).
Efek memberikan data rahasia ke orang lain tak main-main. Sebab, hal itu bisa membuat orang lain bisa dengan mulus masuk ke akun bank pribadimu dan melakukan tindak kejahatan lain.
Hera juga mengimbau agar masyarakat selalu mendapatkan informasi hanya dari kanal resmi. Jika informasi itu dari bank BCA, tentu langkah paling tepat ialah melihat kanal resmi BCA.
Baca juga: Kenali 5 Ciri Handphone yang Terkena Malware atau Virus
Sebelumnya, sebuah foto berisi tampilan pop up virus viral di media sosial. Postingan itu juga berisi tentang bahaya virus yang muncul di mobile banking. Sebab, virus tersebut bisa menguras saldo yang ada di dalamnya dengan mudah.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.