Kickfest 2023 Siap Digelar di 2 Kota, Hadirkan Ratusan Brand Clothing Lokal
21 July 2023 |
17:12 WIB
Ada kabar gembira bagi kalian penggemar produk fesyen lokal. Kickfest XV Bandung & Malang akan kembali digelar tahun ini. Pameran brand clothing dan apparels lokal itu akan dihelat di dua kota yakni pada 1-3 September 2023 di Lapangan Rampai, Kota Malang, dan pada 29 September-1 Oktober 2023 di Lapangan PPI Pussenif, Kota Bandung.
Tahun ini merupakan kali ke-15 gelaran Kickfest sejak diselenggarakan pertama kali pada 2007 secara kolektif di Kota Bandung. Menggabungkan sejumlah brand dengan beragam aktivitas dari komunitas serta pertunjukan musik, menjadikan Kickfest sebagai clothing festival pertama di Indonesia. Kickfest hadir sebagai manifestasi dari industri kreatif dan fesyen lokal yang terus berkembang.
Baca juga: Makin Moncer, Tren Belanja Produk Lokal Jadi Pilihan Generasi Muda
Ribuan brand dan ratusan musisi telah terlibat dan menyemarakkan tiap gelaran Kickfest selama 15 tahun terakhir dan selama itu pula ajang ini menjadi ruang dan wadah bagi banyak pelaku usaha untuk turut serta memajukan industri kreatif lokal.
Tahun ini, Kickfest mengusung tema Cross Culture untuk menunjukkan bahwa dengan keberagaman (diversity) yang ada di dalam gelarannya, acara ini bisa menjadi satu wadah bagi pelaku industri kreatif untuk terus berkembang. Ade Andriansyah Ketua Kreative Independent Clothing Komuniti (KICK) mengatakan tema ini dipilih karena sejalan dengan semangat awal terbentuknya Kickfest pada 2007 silam.
Meskipun banyaknya latar belakang budaya, pemikiran dan pendapat dari sejumlah pihak, namun Kickfest tetap dapat menyatukan visi dengan membentuk sebuah movement dan berkembang menjadi event yang ditunggu setiap tahunnya. "Kickfest tidak hanya menjadi sebuah event, namun sebuah budaya untuk penggerak industri clothing dan apparel, serta penikmat musik dan gaya hidup," katanya.
Dengan misi untuk lebih mengangkat sejumlah brand lokal, Kickfest XV akan terdiri dari beberapa area, seperti Bloomsville yang diisi oleh brand-brand lokal baru, dan area Friends and Family yang mengundang beberapa teman-teman komunitas, kolektif, toko yang mendukung Kickefst selama ini.
Selain itu, ada pula area The Alley yang akan menghadirkan beragam aktivitas seperti workshop, talk show dan launching produk dari brand peserta Kickfest XV serta area The Hall yang diisi oleh brand-brand lokal yang mapan. "Semua keberagaman itu hadir dalam satu event di satu waktu," kata Ade.
Nantinya, akan ada lebih dari 100 brands yang hadir di Kickfest yang digelar di Malang dan Bandung. Tofani Lazuardi selaku General Manager Dyandra Promosindo mengatakan sesuai dengan visi Kickfest sejak awal, pihaknya ingin memberikan porsi yang sama baik bagi brand lokal yang sudah mapan maupun yang terbilang baru.
"Perayaan atas keberagaman itu juga diimplementasikan pada proses kurasi brand peserta, dimana Kickfest XV tidak hanya akan diikuti brand-brand yang sudah existing, tapi juga brand-brand baru yang potensial dan berkembang," ujarnya.
Tak hanya memberikan ruang untuk para brand lokal, Kickfest XV juga akan menyuguhkan pertunjukan musik yang menampilkan sejumlah musisi Tanah Air dengan genre musik yang beragam seperti CAL, Hal, Perunggu, Limbo, Sindy Amany, White Chorus, Stars & Rabbit, Billfold, Jono Joni, Coldiac dan For Revenge.
Sementara itu, Kickfest tahun ini akan menjadi gelaran offline kedua setelah tahun lalu yang dihelat pada 4-6 November 2022 di Lapangan Pussenif, Kota Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya, Kickfest sempat diselenggarakan secara daring selama dua tahun berturut-turut akibat pandemi Covid-19.
Dalam gelarannya tahun lalu, Kickfest diramaikan oleh sejumlah bazar dari 80 brand lokal, 20 tenant kuliner, serta pertunjukan musik dengan menghadirkan 14 musisi lokal. Brand lokal yang hadir adalah para merek yang tergabung ke dalam asosiasi Kreative Independent Clothing Kommunity (KICK) di antaranya Wellborn, Flashy, Starcross, Cosmic, Visval, Screamous, dan sebagainya.
Dari 80 tenant brand lokal tersebut, terdapat lima brand yang tercatat meraih transaksi tertinggi sepanjang tiga hari acara. Kelima brand lokal tersebut adalah EVIL, Hammerstout, Hazesac, Bloods, Loony Indonesia, dan Epidemic, yang dilaporkan mencatatkan transaksi hingga ratusan juta rupiah.
Adapun, gelaran Kickfest tahun lalu disambut antusias oleh masyarakat hingga mendatangkan sebanyak 35.000 pengunjung selama tiga hari penyelenggaraannya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Tahun ini merupakan kali ke-15 gelaran Kickfest sejak diselenggarakan pertama kali pada 2007 secara kolektif di Kota Bandung. Menggabungkan sejumlah brand dengan beragam aktivitas dari komunitas serta pertunjukan musik, menjadikan Kickfest sebagai clothing festival pertama di Indonesia. Kickfest hadir sebagai manifestasi dari industri kreatif dan fesyen lokal yang terus berkembang.
Baca juga: Makin Moncer, Tren Belanja Produk Lokal Jadi Pilihan Generasi Muda
Ribuan brand dan ratusan musisi telah terlibat dan menyemarakkan tiap gelaran Kickfest selama 15 tahun terakhir dan selama itu pula ajang ini menjadi ruang dan wadah bagi banyak pelaku usaha untuk turut serta memajukan industri kreatif lokal.
Tahun ini, Kickfest mengusung tema Cross Culture untuk menunjukkan bahwa dengan keberagaman (diversity) yang ada di dalam gelarannya, acara ini bisa menjadi satu wadah bagi pelaku industri kreatif untuk terus berkembang. Ade Andriansyah Ketua Kreative Independent Clothing Komuniti (KICK) mengatakan tema ini dipilih karena sejalan dengan semangat awal terbentuknya Kickfest pada 2007 silam.
Meskipun banyaknya latar belakang budaya, pemikiran dan pendapat dari sejumlah pihak, namun Kickfest tetap dapat menyatukan visi dengan membentuk sebuah movement dan berkembang menjadi event yang ditunggu setiap tahunnya. "Kickfest tidak hanya menjadi sebuah event, namun sebuah budaya untuk penggerak industri clothing dan apparel, serta penikmat musik dan gaya hidup," katanya.
Dengan misi untuk lebih mengangkat sejumlah brand lokal, Kickfest XV akan terdiri dari beberapa area, seperti Bloomsville yang diisi oleh brand-brand lokal baru, dan area Friends and Family yang mengundang beberapa teman-teman komunitas, kolektif, toko yang mendukung Kickefst selama ini.
Selain itu, ada pula area The Alley yang akan menghadirkan beragam aktivitas seperti workshop, talk show dan launching produk dari brand peserta Kickfest XV serta area The Hall yang diisi oleh brand-brand lokal yang mapan. "Semua keberagaman itu hadir dalam satu event di satu waktu," kata Ade.
Nantinya, akan ada lebih dari 100 brands yang hadir di Kickfest yang digelar di Malang dan Bandung. Tofani Lazuardi selaku General Manager Dyandra Promosindo mengatakan sesuai dengan visi Kickfest sejak awal, pihaknya ingin memberikan porsi yang sama baik bagi brand lokal yang sudah mapan maupun yang terbilang baru.
"Perayaan atas keberagaman itu juga diimplementasikan pada proses kurasi brand peserta, dimana Kickfest XV tidak hanya akan diikuti brand-brand yang sudah existing, tapi juga brand-brand baru yang potensial dan berkembang," ujarnya.
Tak hanya memberikan ruang untuk para brand lokal, Kickfest XV juga akan menyuguhkan pertunjukan musik yang menampilkan sejumlah musisi Tanah Air dengan genre musik yang beragam seperti CAL, Hal, Perunggu, Limbo, Sindy Amany, White Chorus, Stars & Rabbit, Billfold, Jono Joni, Coldiac dan For Revenge.
Sementara itu, Kickfest tahun ini akan menjadi gelaran offline kedua setelah tahun lalu yang dihelat pada 4-6 November 2022 di Lapangan Pussenif, Kota Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya, Kickfest sempat diselenggarakan secara daring selama dua tahun berturut-turut akibat pandemi Covid-19.
Dalam gelarannya tahun lalu, Kickfest diramaikan oleh sejumlah bazar dari 80 brand lokal, 20 tenant kuliner, serta pertunjukan musik dengan menghadirkan 14 musisi lokal. Brand lokal yang hadir adalah para merek yang tergabung ke dalam asosiasi Kreative Independent Clothing Kommunity (KICK) di antaranya Wellborn, Flashy, Starcross, Cosmic, Visval, Screamous, dan sebagainya.
Dari 80 tenant brand lokal tersebut, terdapat lima brand yang tercatat meraih transaksi tertinggi sepanjang tiga hari acara. Kelima brand lokal tersebut adalah EVIL, Hammerstout, Hazesac, Bloods, Loony Indonesia, dan Epidemic, yang dilaporkan mencatatkan transaksi hingga ratusan juta rupiah.
Adapun, gelaran Kickfest tahun lalu disambut antusias oleh masyarakat hingga mendatangkan sebanyak 35.000 pengunjung selama tiga hari penyelenggaraannya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.