Leslie Richard Groves Jr. (Sumber gambar: gamerant.com)

Mengenal Leslie Groves, Tokoh Krusial Proyek Manhattan pada Film Oppenheimer

21 July 2023   |   17:02 WIB
Image
Muhammad Althaaf Arbarri Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya

Like
Film Oppenheimer, yang disutradarai oleh Christopher Nolan, adalah sebuah karya sinematik yang mengisahkan tentang percobaan bom atom Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Tak hanya itu, film yang tayang mulai 19 Juli ini juga menceritakan perjalanan J. Robert Oppenheimer yang berkontribusi dalam penciptaan bom atom. 
 
Film biopik ini telah menarik perhatian penikmat film dari berbagai belahan dunia, apalagi fokus utama film ini adalah kisah J. Robert Oppenheimer dan tim ilmuwan brilian yang bekerja di Proyek Manhattan untuk mengembangkan bom atom. Namun, ada satu figur lain, yakni Leslie Groves, yang kontribusinya juga tak kalah penting.

Baca juga: Oppenheimer, Kisah Bapak Bom Atom yang Menentang Pembuatan Bom Hidrogen
 
Leslie Groves merupakan seorang jenderal militer yang diperankan oleh aktor berbakat Matt Damon. Sebagai komandan militer dalam Proyek Manhattan, Groves memiliki tanggung jawab besar dalam mengorganisasi dan mengawasi seluruh proyek, serta memastikan keberhasilannya.
 
Leslie Richard Groves Jr. lahir pada 17 Agustus 1896 di Albany, New York. Karir militernya dimulai saat Perang Dunia I, dan dia kemudian mencapai pangkat mayor jenderal. Namun, nama Groves benar-benar melejit ketika dia diberi tugas sebagai kepala Proyek Manhattan pada tahun 1942.
 
Groves diangkat sebagai kepala proyek rahasia yang bertujuan untuk mengembangkan senjata nuklir selama Perang Dunia II. Peran ini mengharuskannya untuk mengawasi tim ilmuwan terbaik di dunia, termasuk J. Robert Oppenheimer, serta mengatur sumber daya dan logistik yang luar biasa untuk menjamin kelancaran proyek.
 
 

Lesli Groves sedang mengelola tim Proyek Manhattan. (Sumber: ahf.nuclearmuseum.org)

Leslie Groves sedang mengelola tim Proyek Manhattan (Sumber: ahf.nuclearmuseum.org)

Salah satu keberhasilan besar Groves adalah kemampuannya dalam mengelola tim multidisiplin. Dalam Proyek Manhattan, ilmuwan, insinyur, dan personel militer harus bekerja bersama dalam harmoni. Groves berhasil menciptakan iklim kerja yang mendukung kolaborasi dan membantu memecahkan masalah yang sulit, meskipun sering kali tim berbeda pendapat mengenai pendekatan yang harus diambil.

Proyek Manhattan berlangsung dalam keadaan ketidakpastian dan tekanan waktu yang sangat tinggi. Groves berhasil menghadapi dan menaklukkan berbagai tantangan logistik seperti transportasi bahan baku radioaktif, pembangunan fasilitas rahasia di Los Alamos, dan penyediaan energi listrik yang cukup untuk eksperimen penelitian nuklir.
 
Selain menghadapi masalah teknis dan logistik, Groves juga harus mengatasi hambatan politik. Dia berjuang untuk mendapatkan dukungan penuh dari pemerintahan Franklin D. Roosevelt dan kemudian dari Harry S. Truman setelah Roosevelt meninggal dunia. Upayanya membantu meyakinkan para pemimpin politik bahwa proyek ini adalah prioritas nasional yang mendesak.
 
Pada 16 Juli 1945, uji coba Trinity dilakukan dengan sukses di Alamogordo, New Mexico, yang merupakan uji coba pertama dari senjata nuklir. Berkat kepemimpinan Groves dan timnya, ledakan tersebut membuktikan bahwa senjata tersebut dapat digunakan dalam peperangan.
 
Setelah Perang Dunia II, Groves memegang berbagai jabatan militer tinggi dan menerima penghargaan dari pemerintah AS dan negara-negara lain atas perannya dalam Proyek Manhattan. Namun, dia juga menghadapi kritik terkait dampak senjata nuklir dan penggunaannya pada akhir perang.
 
 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 
 

SEBELUMNYA

Gegara Hal Ini, 75th Primetime Emmy Awards Berpotensi Ditunda hingga 2024

BERIKUTNYA

Kickfest 2023 Siap Digelar di 2 Kota, Hadirkan Ratusan Brand Clothing Lokal

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: