Makin Sengit, Morph Team Jadi Harapan Terakhir Indonesia di Grand Final FFCS CUP 2023
13 July 2023 |
12:17 WIB
Panggung turnamen Free Fire Clash Squad (FFCS) SEA Cup siap memasuki babak pamungkas nih Genhype. Morph Team yang menjadi satu-satunya tim Indonesia di kompetisi kali ini akan berlaga di babak grand final melawan tim unggulan Attack All Around dari Thailand pada Jumat (14/7/23).
Keberhasilan Morph Team lolos ke babak Final Qualifier tak bisa dilepaskan dari performa apik duet maut AmBot di posisi Rusher dan Piw di Grenadier. Kedua pemain ini menjadi juru gedor Morph Team di medan pertempuran dengan kontribusi eliminasi yang cukup tinggi saat turnamen berlangsung bebrapa waktu lalu.
Baca juga: Makin Sengit, 10 Komunitas Siap Bertarung di Final Free Fire Nusantara Series Ahir Pekan Ini
Saat itu AmBot mencatatkan 38 eliminasi, sedangkan Piw 37 eliminasi. Dengan catatan tersebut, AmBot menduduki posisi kedua Top Predator FFCS SEA Cup, hanya kalah dari Jumpp milik Attack All Around. Sementara itu, Piw tied di posisi ketiga dengan Limit dari EArena. Menariknya, hanya Morph yang memiliki dua pemain di daftar Top 5 Predator!
Kendati begitu, langkah Morph Team membawa pulang piala FFCS SEA Cup dipastikan tidak akan mudah karena mereka akan langsung disambut oleh Attack All Around di babak Final Qualifier. Pasalnya, Attack All Around bisa dikatakan sebagai salah satu tim terkuat di kancah esports Free Fire dunia.
Tim ini asal Thailand ini juga tercatat sebagai juara Free Fire Worlds Series (FFWS) 2022 Sentosa. Semua akan terjawab ketika keduanya bertemu dalam format pertandingan double elimination best of 5 pada Jumat, 14 Juli 2023. Menariknya, kedua tim juga memiliki banyak kesamaan dalam perjalanan mereka menuju Final Qualifier FFCS SEA Cup.
Morph Team berhasil meraih peringkat 4 Free Fire Summer Clash, dan Attack All Around peringkat 4 di Elite Squad 2023. Keduanya juga berhasil membalaskan dendam untuk melaju ke Final Qualifier FFCS SEA Cup. Morph Team menumbangkan Evos Divine, sedangkan Attack All Around memulangkan Buriram United x Evos.
Tak hanya itu, baik Evos Divine dan Buriram United X Evos juga menjadi tim yang mengalahkan mereka di perebutan peringkat tiga di turnamen Summer Clash dan Elite Squad 2023. Sehingga bisa dipastikan babak pamungkas ini bakal berjalan lebh panas dan sengit.
Di sisi lain, Final Qualifier FFCS SEA Cup, akan tersaji pertandingan all Thailand finals antara Nigma Galaxy dan EArena. Pertandingan ini tidak kalah sengit karena EArena merupakan tim yang sangat disegani setelah mereka menjuarai Free Fire SEA Invitationals belum lama ini.
Namun, Nigma Galaxy juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski belum pernah juara, tim ini sudah malang melintang di berbagai kejuaraan Free Fire tingkat nasional di Thailand maupun internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan sistem double elimination, kemungkinan perjalanan Morph Team menuju final masih terbuka lebar. Menang ataupun kalah di tangan Attack All Around, mereka masih akan berlaga di Lower ataupun Upper Bracket Final. Jika berhasil menang dan kembali mendapatkan hasil positif di Upper Bracket Final, Morph Team akan melenggang dengan nyaman ke babak Grand Final. Pertandingan penentuan gelar juara akan hadir pada Minggu, 16 Juli 2023.
Sebagai tambahan informsi, FFCS CUP merupakan kompetisi internasional perdana, mode clash squad Free Fire yang diikuti sebanyak 16 tim dari Indonesia, Thailand, Vietnam, dan MCPS. Sebelumnya Indonesia mengirim empat tim untuk berlaga di sana, yakni RRQ Kazu sebagai juara Free Fire Summer Clash, bersama Evos Divine, Morph Team, dan Bigetron Delta.
Sementara itu, negara lain diwakili oleh masing-masing empat tim terbaik dari negara mereka. Kendati lolos sebagai tim juara dari Indonesia, RRQ Kazu justru menjadi tim pertama dari Tanah Air yang pulang lebih awal. Pada pertandingan pekan pertama, tim yang dikomandoi oleh Legaeloth ini harus tumbang di tangan Attack All Around dengan skor 0-2.
Kepergian RRQ juga disusul oleh Bigetron Delta yang kalah 1-2 dari Expand. Sementara itu, tim Evos Divine dan Morph Team berhasil lolos setelah masing-masing menang 2-0 atas AV Radicals, dan 2-1 atas Farang Esports. Namun, Morph Team dan Evos Divine harus saling berhadapan di babak selanjutnya, sehingga peluang tim Indonesia lolos menjadi lebih kecil.
Akhirnnya, setelah melalui pertarungan sengit, Evos Divine pun harus mengakui keunggulan Morph Team setelah takluk 0-2 di tangan mereka. Dengan hasil tersebut, Morph Team menjadi satu-satunya tim Indonesia yang melaju ke babak Final Qualifier dan bersiap mengulung tim dari negara lain pada babak Grand Final.
Editor: Indyah Sutriningrum
Keberhasilan Morph Team lolos ke babak Final Qualifier tak bisa dilepaskan dari performa apik duet maut AmBot di posisi Rusher dan Piw di Grenadier. Kedua pemain ini menjadi juru gedor Morph Team di medan pertempuran dengan kontribusi eliminasi yang cukup tinggi saat turnamen berlangsung bebrapa waktu lalu.
Baca juga: Makin Sengit, 10 Komunitas Siap Bertarung di Final Free Fire Nusantara Series Ahir Pekan Ini
Saat itu AmBot mencatatkan 38 eliminasi, sedangkan Piw 37 eliminasi. Dengan catatan tersebut, AmBot menduduki posisi kedua Top Predator FFCS SEA Cup, hanya kalah dari Jumpp milik Attack All Around. Sementara itu, Piw tied di posisi ketiga dengan Limit dari EArena. Menariknya, hanya Morph yang memiliki dua pemain di daftar Top 5 Predator!
Kendati begitu, langkah Morph Team membawa pulang piala FFCS SEA Cup dipastikan tidak akan mudah karena mereka akan langsung disambut oleh Attack All Around di babak Final Qualifier. Pasalnya, Attack All Around bisa dikatakan sebagai salah satu tim terkuat di kancah esports Free Fire dunia.
Tim ini asal Thailand ini juga tercatat sebagai juara Free Fire Worlds Series (FFWS) 2022 Sentosa. Semua akan terjawab ketika keduanya bertemu dalam format pertandingan double elimination best of 5 pada Jumat, 14 Juli 2023. Menariknya, kedua tim juga memiliki banyak kesamaan dalam perjalanan mereka menuju Final Qualifier FFCS SEA Cup.
Morph Team berhasil meraih peringkat 4 Free Fire Summer Clash, dan Attack All Around peringkat 4 di Elite Squad 2023. Keduanya juga berhasil membalaskan dendam untuk melaju ke Final Qualifier FFCS SEA Cup. Morph Team menumbangkan Evos Divine, sedangkan Attack All Around memulangkan Buriram United x Evos.
Tak hanya itu, baik Evos Divine dan Buriram United X Evos juga menjadi tim yang mengalahkan mereka di perebutan peringkat tiga di turnamen Summer Clash dan Elite Squad 2023. Sehingga bisa dipastikan babak pamungkas ini bakal berjalan lebh panas dan sengit.
Di sisi lain, Final Qualifier FFCS SEA Cup, akan tersaji pertandingan all Thailand finals antara Nigma Galaxy dan EArena. Pertandingan ini tidak kalah sengit karena EArena merupakan tim yang sangat disegani setelah mereka menjuarai Free Fire SEA Invitationals belum lama ini.
Namun, Nigma Galaxy juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski belum pernah juara, tim ini sudah malang melintang di berbagai kejuaraan Free Fire tingkat nasional di Thailand maupun internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan sistem double elimination, kemungkinan perjalanan Morph Team menuju final masih terbuka lebar. Menang ataupun kalah di tangan Attack All Around, mereka masih akan berlaga di Lower ataupun Upper Bracket Final. Jika berhasil menang dan kembali mendapatkan hasil positif di Upper Bracket Final, Morph Team akan melenggang dengan nyaman ke babak Grand Final. Pertandingan penentuan gelar juara akan hadir pada Minggu, 16 Juli 2023.
Sebagai tambahan informsi, FFCS CUP merupakan kompetisi internasional perdana, mode clash squad Free Fire yang diikuti sebanyak 16 tim dari Indonesia, Thailand, Vietnam, dan MCPS. Sebelumnya Indonesia mengirim empat tim untuk berlaga di sana, yakni RRQ Kazu sebagai juara Free Fire Summer Clash, bersama Evos Divine, Morph Team, dan Bigetron Delta.
Sementara itu, negara lain diwakili oleh masing-masing empat tim terbaik dari negara mereka. Kendati lolos sebagai tim juara dari Indonesia, RRQ Kazu justru menjadi tim pertama dari Tanah Air yang pulang lebih awal. Pada pertandingan pekan pertama, tim yang dikomandoi oleh Legaeloth ini harus tumbang di tangan Attack All Around dengan skor 0-2.
Kepergian RRQ juga disusul oleh Bigetron Delta yang kalah 1-2 dari Expand. Sementara itu, tim Evos Divine dan Morph Team berhasil lolos setelah masing-masing menang 2-0 atas AV Radicals, dan 2-1 atas Farang Esports. Namun, Morph Team dan Evos Divine harus saling berhadapan di babak selanjutnya, sehingga peluang tim Indonesia lolos menjadi lebih kecil.
Akhirnnya, setelah melalui pertarungan sengit, Evos Divine pun harus mengakui keunggulan Morph Team setelah takluk 0-2 di tangan mereka. Dengan hasil tersebut, Morph Team menjadi satu-satunya tim Indonesia yang melaju ke babak Final Qualifier dan bersiap mengulung tim dari negara lain pada babak Grand Final.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.