John Lennon & Yoko Ono (Dok. Yoko Ono/Twitter)

Sihir Imagine, Lagu John Lennon & Yoko Ono Ini Satukan Energi Olimpiade Tokyo

26 July 2021   |   11:12 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Lagu Imagine karya pasangan musisi John Lennon dan Yoko Ono ditampilkan dengan apik pada upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (23/7/2021) lalu. Beberapa seniman global seperti Angelique Kidjo, Alejandro Sanz, John Legend, Keith Urban dan Suginami Children’s Choir berhasil menyatukan kelima benua dalam pertunjukan yang emosional.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) bekerja sama dengan komposer terkenal Hans Zimmer untuk membawa penonton ke dalam perjalanan musik di seluruh dunia. Dimulai dari Stadion Olimpiade di Tokyo, Suginami Children’s Choir yang mewakili Asia, menyerahkan tongkat estafet kepada para seniman dari Afrika, Eropa, Amerika, dan Oseania yang semuanya bergabung secara virtual.
 

Cuplikan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo (Dok. Situs resmi Olympics)

Cuplikan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo (Dok. Situs resmi Olympics)

“Lagu ini mencerminkan nilai-nilai yang diperjuangkan Olimpiade. Ini adalah seruan untuk perdamaian dan persaudaraan, untuk persatuan dan solidaritas,” kata Presiden IOC Thomas Bach dikutip dari situs resmi Olympics, Senin (26/7/2021).

Filosofi itu pun disebutkan oleh sang pencipta lagu, Yoko Ono. Melalui unggahan di akun Twitter resminya, Ono mengatakan bahwa lagu Imagine adalah wujud dirinya dan Lennon yang saling menginspirasi hidup sebagai seniman meskipun berasal dari benua yang berbeda.

“John dan saya sama-sama seniman dan kami hidup bersama, jadi kami saling menginspirasi. Lagu Imagine mewujudkan apa yang kami yakini bersama saat itu. John dan saya bertemu ketika dia datang dari Barat dan saya dari Timur dan kami masih bersama,” tulis Ono dalam akun Twitternya, Jumat (23/7/2021).
 

Sementara itu, lagu Imagine sendiri telah ditampilkan di beberapa seremoni Olimpiade selama bertahun-tahun. Belum lama ini, musisi Korea Ha Hyun-woo, Jeon In-kwon, Lee Eun-mi dan Ahn Ji-young menampilkannya di pertandingan musim dingin tahun 2018 di PyeongChang.

Pada tahun 2012, kelompok paduan suara anak-anak juga menutup pertandingan di London dengan membawakan lagu tersebut. Begitupun dengan penyanyi Peter Gabriel yang menyanyikannya pada Olimpiade Turin 2006 dan Stevie Wonder menyanyikannya di Olimpiade Atlanta pada 1996 silam. Beberapa penampilan tersebut telah meletakkan dasar hubungan alami antara lagu ikonik dan Olimpiade.

Selain itu, Komite Olimpiade Internasional juga mencatat dalam sebuah pernyataan bahwa Lennon sendiri melihat hubungan antara lagu dan Olimpiade yang dikatakannya dalam sebuah wawancara tidak lama sebelum kematiannya.

“Kami bukan orang pertama yang mengatakan ‘bayangkan tidak ada negara’ atau ‘beri kesempatan pada perdamaian’, tetapi kami membawa obor itu. Seperti obor Olimpiade, menyebarkannya dari tangan ke tangan, satu sama lain, ke setiap negara, ke setiap generasi, dan itulah tugas kami,” ungkapnya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

6 Makanan Tinggi Protein Ini Wajib Dikonsumsi untuk Pemulihan Covid-19

BERIKUTNYA

Yuk Buat Basque Burnt Cheesecake yang Hits di Instagram

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: