Kendaraan listrik sedang diisi daya (Sumber gambar: Pexels/ Kindel Media)

Penggemar Kendaraan Listrik Merapat, Pameran PEVS Digelar 29 April-4 Mei 2025

21 March 2025   |   17:23 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Genhype yang hendak mencari kendaraan listrik bersiap. Ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) akan kembali diadakan tahun ini, yakni pada 29 April-4 Mei 2025. Pameran tahunan bagi kendaraan tanpa bahan bakar fosil itu akan menghadirkan berbagai macam program menarik.

Project Manager PEVS Rudi MF mengatakan bahwa ajang PEVS pada tahun ini akan menghadirkan deretan merek otomotif elektrik roda 2 dan 4 ternama. “Selain itu, ragam program business matching mulai dari B2B, B2G hingga B2C, sampai deretan promo menarik telah siap diberikan untuk masyarakat Indonesia,” katanya dalam siaran pers. 

Dia menjelaskan, program-program yang pasti akan hadir dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show nanti seperti test drive kendaraan listrik, test ride sepeda motor listrik, pushbike, electric board and scooter ride, EV riding, EV Parade and Catwalk, miss PEVS, EV morning Run, dan sebagainya. 

Baca juga: Deretan Kendaraan Terbaik dan Peluncuran Terbaru yang Mencuri Perhatian di IIMS 2025 

Terkait program test drive dan test ride, penyelenggara akan menyediakan area yang lebih luas untuk para pengunjung mencoba kendaraan listrik yang disediakan oleh para agen pemegang merek. Dia menambahkan, pameran ini juga akan menjadi ajang yang lebih inovatif dan interaktif, sehingga menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pengunjung.

“Kami optimis bahwa PEVS 2025 akan semakin memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan mendorong adopsi yang lebih masif di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengatakan bahwa dinamika kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan tren yang positif. Kehadiran pameran PEVS 2025 adalah untuk menjaga momentum tersebut.

Pada tahun ini, dia mengatakan bahwa penyelenggara menargetkan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 40.000 orang dengan nilai transaksi sekitar Rp400 miliar. Target tersebut kemungkinan dapat tercapai mengingat minat masyarakat terhadap kendaraan listrik di Indonesia yang tinggi.
 
“Dengan berbagai kabar baik dari perkembangan kendaraan listrik Tanah Air, Dyandra Promosindo melihat era kendaraan listrik di Indonesia semakin bergerak ke arah yang positif,” katanya. 

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia telah memberikan berbagai kebijakan agar kendaraan listrik di dalam negeri terus tumbuh. Salah satu di antaranya adalah subsidi sebesar Rp7 juta bagi pembeli kendaraan listrik roda dua.

Pemerintah juga menerapkan kebijakan diskon pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPNDTP) sebesar 10 persen, sehingga konsumen hanya membayar PPN sebesar 2 persen dari harga pembelian kendaraan listrik.

Tidak hanya dari sisi insentif fiskal, pemerintah juga aktif mengembangkan infrastruktur penunjang, termasuk memperluas jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai wilayah strategis.

Baca juga: Mudik dengan Kendaraan Listrik, Cek SPKLU di 53 Titik Rest Area Tol Trans Jawa

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

Cara Membuat Bumbu Dasar Putih, Kuning, dan Merah untuk Masakan Tradisional Indonesia

BERIKUTNYA

Pendaftaran Student Academy Awards 2025 Dibuka, Cek Syaratnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: