Timnas Indonesia Telan Kekalahan Telak 5-1 Atas Australia
20 March 2025 |
19:01 WIB
Tim nasional (timnas) Indonesia kembali menelan pil pahit dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam laga melawan timnas Australia di Sydney Football Stadium, timnas Indonesia harus mengalami kekalahan telak dengan skor 5-1. Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert sebenarnya bermain apik saat awal pertandingan.
Meski bermain di kandang lawan, skuad Garuda berani mengambil inisiatif serangan. Pada menit-menit awal, Indonesia cukup menguasai jalannya pertandingan. Dominasi Indonesia ini sempat terekam dengan catatan penguasaan bola yang sempat menyentuh 64 persen.
Sayangnya, meski aktif menyerang, masih perlu waktu bagi Indonesia untuk menembus kotak penalti lawan. Kebuntuan tak berlangsung lama, pada menit kelima, timnas Indonesia hampir mencetak gol lewat aksi Jay Idzes. Jay mampu menerima umpan lambung dari Calvin Verdonk. Namun, sundulan Jay masih bisa ditepus oleh lawan.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Timnas Indonesia vs Australia, Laga Krusial Kedua Tim
Pada menit ke-8, Struick dilanggar di kotak penalti. Timnas Indonesia pun mendapatkan kesempatan besar mencetak gol terlebih dahulu. Namun, Kevin Diks yang menjadi eksekutor gagal mencetak gol. Tendangannya membentur tiang gawang.
Setelah gagal mencetak gol, tensi penyerangan pemain Indonesia mulai menurun. Beberapa kali skuad Garuda justru harus bertahan dengan jarak yang dalam. Indonesia mulai kehilangan kendali atas bola.
Pada menit ke-16, wasit memberikan hadiah penalti kepada Australia, setelah Nathan Tjoe A On tertangkap kamera menarik Lewis Miller. Wasit sempat mengecek VAR dan akhirnya diputuskan pelanggaran.
Martin Boyle yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan. Tembakannya ke sisi kiri tak mampu dibaca oleh Maarten Paes. Australia kini unggul 1-0 atas Indonesia.
Hanya berselang dua menit, Australia kembali mencetak gol. Lini pertahanan Indonesia yang belum berada di posisi terbaiknya berhasil dimanfaatkan oleh pemain Australia. Nishan Velupillay lolos dari kawalan dan berhasil mencetak gol. Skor pun berubah dengan cepat menjadi 2-0.
Setelah tertinggal 0-2, Indonesia mulai mengubah permainan lagi. Kali ini, skuad asuhan Patrick Kluivert lebih berani menyerang kembali. Sayangnya, kali ini serangannya tampak terburu-buru.
Timnas Indonesia sempat menciptakan peluang berbahaya lagi pada menit ke-30. Oley Romeny berhasil menembus ke sisi kiri kotak penalti, tetapi sayang aksinya langsung dipotong bek Australia.
Meski Indonesia mencoba menyerang, justru Australia yang berhasil mencetak gol kembali. Kali ini gol Socceroos dicetak oleh Jackson Irvine yang memanfaatkan bola rebound di kotak penalti. Skor 3-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, sejumlah pergantian pemain dilakukan oleh Patrick Kluivert. Di sisi penyerang, Eliano Reijnders masuk menggantikan Rafael Struick.
Tertinggal dengan skor telak, timnas Indonesia mencoba lebih menyerang. Hasilnya, pada menit ke-52, Ole Romeny mendapat peluang emas. Sayang, tembakan kaki kirinya masih bisa dimentahkan oleh kiper lawan.
Pada menit ke-60, Mees Hilgers ditarik keluar dan digantikan oleh Sandy Walsh. Namun, tak lama kemudian, Sandy juga ditarik keluar karena cedera. Sandy kemudian diganti oleh Rizky Ridho.
Terus menyenang, timnas Indonesia kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-72. Kevin Diks yang berhasil menembus ke kotak penalti dari sisi kanan mampu melepaskan umpan tarik. Sayang, tak ada pemain Indonesia yang menyambar.
Skuad Garuda baru mencetak gol pada menit ke-78. Mendapatkan bola di kotak penalti, Ole Romeny yang berhasil mengendalikan bola mampu melewati satu pemain lawan dan melepaskan tembakan yang berbuah gol. Skor kini berubah jadi 4-1.
Pada menit ke-84, Eliano Reijnders juga mendapatkan pelaung emas. Sayang, sontekannya masih bisa diblok oleh kiper lawan. Indonesia yang asyik menyerang justru harus menelan pil pahit karena kembali kebobolan.
Jackson Irvine kembali membobol gawang Marteen Paes lewat sundulan kerasnya di depan gawang. Skor 5-1 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Dengan hasil ini, timnas Australia makin memantapkan posisi di posisi kedua dengan raihan 10 poin. Sementara itu, Indonesia masih bertahan dengan raihan enam poin, hasil dari 1 menang, 3 imbang, dan 3 kekalahan.
Saat ini, peringkat grup masih menunggu hasil dari Bahrain yang akan melawan Jepang pada malam nanti dan China vs Arab Saudi yang baru akan bertanding esok hari. Peta persaingan akan berubah drastis pekan ini.
Timnas Indonesia harus berjuang ekstra keras di sisa laga selanjutnya. Meski peluang meraih posisi 1-2 makin kecil, Indonesia masih berpotensi duduk di peringkat ke-3 atau ke-4.
Baca juga: Patrick Kluivert Incar Kemenangan saat Timnas Indonesia Lawan Australia
Editor: Puput Ady Sukarno
Meski bermain di kandang lawan, skuad Garuda berani mengambil inisiatif serangan. Pada menit-menit awal, Indonesia cukup menguasai jalannya pertandingan. Dominasi Indonesia ini sempat terekam dengan catatan penguasaan bola yang sempat menyentuh 64 persen.
Sayangnya, meski aktif menyerang, masih perlu waktu bagi Indonesia untuk menembus kotak penalti lawan. Kebuntuan tak berlangsung lama, pada menit kelima, timnas Indonesia hampir mencetak gol lewat aksi Jay Idzes. Jay mampu menerima umpan lambung dari Calvin Verdonk. Namun, sundulan Jay masih bisa ditepus oleh lawan.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Timnas Indonesia vs Australia, Laga Krusial Kedua Tim
Pada menit ke-8, Struick dilanggar di kotak penalti. Timnas Indonesia pun mendapatkan kesempatan besar mencetak gol terlebih dahulu. Namun, Kevin Diks yang menjadi eksekutor gagal mencetak gol. Tendangannya membentur tiang gawang.
Setelah gagal mencetak gol, tensi penyerangan pemain Indonesia mulai menurun. Beberapa kali skuad Garuda justru harus bertahan dengan jarak yang dalam. Indonesia mulai kehilangan kendali atas bola.
Pada menit ke-16, wasit memberikan hadiah penalti kepada Australia, setelah Nathan Tjoe A On tertangkap kamera menarik Lewis Miller. Wasit sempat mengecek VAR dan akhirnya diputuskan pelanggaran.
Martin Boyle yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan. Tembakannya ke sisi kiri tak mampu dibaca oleh Maarten Paes. Australia kini unggul 1-0 atas Indonesia.
Hanya berselang dua menit, Australia kembali mencetak gol. Lini pertahanan Indonesia yang belum berada di posisi terbaiknya berhasil dimanfaatkan oleh pemain Australia. Nishan Velupillay lolos dari kawalan dan berhasil mencetak gol. Skor pun berubah dengan cepat menjadi 2-0.
Setelah tertinggal 0-2, Indonesia mulai mengubah permainan lagi. Kali ini, skuad asuhan Patrick Kluivert lebih berani menyerang kembali. Sayangnya, kali ini serangannya tampak terburu-buru.
Timnas Indonesia sempat menciptakan peluang berbahaya lagi pada menit ke-30. Oley Romeny berhasil menembus ke sisi kiri kotak penalti, tetapi sayang aksinya langsung dipotong bek Australia.
Meski Indonesia mencoba menyerang, justru Australia yang berhasil mencetak gol kembali. Kali ini gol Socceroos dicetak oleh Jackson Irvine yang memanfaatkan bola rebound di kotak penalti. Skor 3-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, sejumlah pergantian pemain dilakukan oleh Patrick Kluivert. Di sisi penyerang, Eliano Reijnders masuk menggantikan Rafael Struick.
Tertinggal dengan skor telak, timnas Indonesia mencoba lebih menyerang. Hasilnya, pada menit ke-52, Ole Romeny mendapat peluang emas. Sayang, tembakan kaki kirinya masih bisa dimentahkan oleh kiper lawan.
Pada menit ke-60, Mees Hilgers ditarik keluar dan digantikan oleh Sandy Walsh. Namun, tak lama kemudian, Sandy juga ditarik keluar karena cedera. Sandy kemudian diganti oleh Rizky Ridho.
Terus menyenang, timnas Indonesia kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-72. Kevin Diks yang berhasil menembus ke kotak penalti dari sisi kanan mampu melepaskan umpan tarik. Sayang, tak ada pemain Indonesia yang menyambar.
Skuad Garuda baru mencetak gol pada menit ke-78. Mendapatkan bola di kotak penalti, Ole Romeny yang berhasil mengendalikan bola mampu melewati satu pemain lawan dan melepaskan tembakan yang berbuah gol. Skor kini berubah jadi 4-1.
Pada menit ke-84, Eliano Reijnders juga mendapatkan pelaung emas. Sayang, sontekannya masih bisa diblok oleh kiper lawan. Indonesia yang asyik menyerang justru harus menelan pil pahit karena kembali kebobolan.
Jackson Irvine kembali membobol gawang Marteen Paes lewat sundulan kerasnya di depan gawang. Skor 5-1 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Dengan hasil ini, timnas Australia makin memantapkan posisi di posisi kedua dengan raihan 10 poin. Sementara itu, Indonesia masih bertahan dengan raihan enam poin, hasil dari 1 menang, 3 imbang, dan 3 kekalahan.
Saat ini, peringkat grup masih menunggu hasil dari Bahrain yang akan melawan Jepang pada malam nanti dan China vs Arab Saudi yang baru akan bertanding esok hari. Peta persaingan akan berubah drastis pekan ini.
Timnas Indonesia harus berjuang ekstra keras di sisa laga selanjutnya. Meski peluang meraih posisi 1-2 makin kecil, Indonesia masih berpotensi duduk di peringkat ke-3 atau ke-4.
Baca juga: Patrick Kluivert Incar Kemenangan saat Timnas Indonesia Lawan Australia
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.