Bangga, Simak Cerita Bintang Timnas Indonesia Zahra Muzdalifah Merapat ke Klub Jepang Cerezo Osaka
05 July 2023 |
11:30 WIB
Pemain tim nasional sepak bola wanita Indonesia, Zahra Muzdalifah bergabung dengan tim sepak bola wanita Jepang Cerezo Osaka Yanmar Ladies. Bergabungnya pemain dengan posisi striker itu membuatnya menjadi satu-satunya perempuan pesepakbola dari Indonesia yang merumput di Negeri Sakura.
Wanita yang kerap disapa Zahra itu merasakan antusiasme yang tinggi dengan bergabung ke Cerezo Osaka Yanmar Ladies. Dia berharap petualangannya di tim sepak bola wanita Negeri Sakura itu dapat berguna bagi perkembangan karier pada masa yang akan datang. "Kesempatan ini membuat perjalanan hidup saya lebih bermakna," katanya baru-baru ini.
Baca juga: Menpora Kawal Persiapan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Dia menuturkan perpindahan ke klub asal Jepang itu setelah melalui trial sebanyak dua kali. Pertama, adalah pada akhir 2022 selama dua minggu. Hasil trial pertama itu mengesankan klub, sehingga dia memperoleh perpanjangan dan mendapatkan trial keduanya selama tiga bulan. "Setelah trial 3 bulan keterima," katanya.
Dia mengatakan menghadapi sejumlah tantangan ketika berada di Negeri Sakura. Salah satunya adalah bahasa. Wanita yang kini berusia 22 tahun itu kerap menggunakan bahasa tubuh atau Google Translate ketika tidak mengerti saat melakukan komunikasi. Kondisi ini berbeda ketika Zahra melakukan trial di Inggris selama empat bulan. Pada saat itu, bahasa tidak menjadi kendala lantaran komunikasi yang digunakan menggunakan bahasa Inggris.
Selain itu, tantangan lain adalah disiplin. Dia menuturkan bahwa para pemain sepak bola di Jepang memiliki disiplin yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, mereka juga kerap menambah porsi latihannya sendiri.
Pada kesempatan yang sama, Hiroaki Morishima, President Club Cerezo Osaka Co., Ltd., mengatakan bahwa Zahra menjadi pemain pertama dari luar negeri dan juga akademi di tim Cerezo Osaka Yanmar Ladies. Menurutnya, hampir semua pemain berasal dari akademi klub.
Sang pemain menjadi pilihan lantaran sikapnya terhadap sepak bola dan tim yang sangat positif yang pada akhirnya dapat memberikan dampak kepada tim. Selain itu, fisik Zahra yang kuat juga menjadi alasan. Kemudian, dia juga memiliki sense mencetak gol sebagai seorang striker.
"Sebagian besar pemain dari akademi. Jadi, banyak pendiam dan tertutup. Kehadiran Zahra mengubah kondisi itu. Secara mental dan fisik menjadi alasan [perekrutan]," Katanya.
Sebelumnya, Asiana Soccer School bekerja sama dengan tim sepak bola profesional asal Jepang, yakni Cerezo Osaka FC. Keduanya melakukan penandatangan kolaborasi di Jakarta pada Selasa, 4 Juli 2023. Direktur Utama Asiana Soccer School Galih Kartasasmita mengatakan bahwa kerja sama yang terjalin merupakan bentuk kontribusi tim terhadap sepak bola Indonesia dalam membina bibit unggul yang dapat menjadi bagian dari tim nasional pada suatu hari.
"Ini saya harap dapat berkontribusi terhadap pembibitan atau 'pabrik' atlet untuk tim nasional. Itu diharap dimulai dari sekarang dengan bantuan Cerezo Osaka," katanya di Jakarta, Selasa (4/6/2023).
Dia juga berharap para pemain sepak bola dari dalam negeri dapat bermain di tim-tim besar dunia yang lebih maju dalam olahraga ini.
Dalam kerja sama yang terjalin dengan Cerezo Osaka, Asiana Soccer School akan mendapatkan dukungan dalam pengembangan, seperti pertukaran pemain. Menurutnya, Asiana Soccer School dapat mengirimkan pemain muda untuk menjalani trial sebanyak tiga kali dalam satu tahun.
Setiap pengiriman, sekolah sepak bola itu dapat mengirimkan sebanyak dua pemain. Selain pemain, Asiana Soccer School juga dapat mengirim pelatih untuk belajar. Dengan begitu, mereka bisa membawa ilmu yang didapat untuk pengembangan para pemain. "Kemajuan pemain tidak dapat dilepaskan dari pelatih," katanya.
Baca juga: Daftar 6 Stadion Calon Venue Piala Dunia U-17 2023, Ada Manahan hingga SUGBK
Editor: Dika Irawan
Wanita yang kerap disapa Zahra itu merasakan antusiasme yang tinggi dengan bergabung ke Cerezo Osaka Yanmar Ladies. Dia berharap petualangannya di tim sepak bola wanita Negeri Sakura itu dapat berguna bagi perkembangan karier pada masa yang akan datang. "Kesempatan ini membuat perjalanan hidup saya lebih bermakna," katanya baru-baru ini.
Baca juga: Menpora Kawal Persiapan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Dia menuturkan perpindahan ke klub asal Jepang itu setelah melalui trial sebanyak dua kali. Pertama, adalah pada akhir 2022 selama dua minggu. Hasil trial pertama itu mengesankan klub, sehingga dia memperoleh perpanjangan dan mendapatkan trial keduanya selama tiga bulan. "Setelah trial 3 bulan keterima," katanya.
Dia mengatakan menghadapi sejumlah tantangan ketika berada di Negeri Sakura. Salah satunya adalah bahasa. Wanita yang kini berusia 22 tahun itu kerap menggunakan bahasa tubuh atau Google Translate ketika tidak mengerti saat melakukan komunikasi. Kondisi ini berbeda ketika Zahra melakukan trial di Inggris selama empat bulan. Pada saat itu, bahasa tidak menjadi kendala lantaran komunikasi yang digunakan menggunakan bahasa Inggris.
Selain itu, tantangan lain adalah disiplin. Dia menuturkan bahwa para pemain sepak bola di Jepang memiliki disiplin yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, mereka juga kerap menambah porsi latihannya sendiri.
Pada kesempatan yang sama, Hiroaki Morishima, President Club Cerezo Osaka Co., Ltd., mengatakan bahwa Zahra menjadi pemain pertama dari luar negeri dan juga akademi di tim Cerezo Osaka Yanmar Ladies. Menurutnya, hampir semua pemain berasal dari akademi klub.
Sang pemain menjadi pilihan lantaran sikapnya terhadap sepak bola dan tim yang sangat positif yang pada akhirnya dapat memberikan dampak kepada tim. Selain itu, fisik Zahra yang kuat juga menjadi alasan. Kemudian, dia juga memiliki sense mencetak gol sebagai seorang striker.
"Sebagian besar pemain dari akademi. Jadi, banyak pendiam dan tertutup. Kehadiran Zahra mengubah kondisi itu. Secara mental dan fisik menjadi alasan [perekrutan]," Katanya.
Sebelumnya, Asiana Soccer School bekerja sama dengan tim sepak bola profesional asal Jepang, yakni Cerezo Osaka FC. Keduanya melakukan penandatangan kolaborasi di Jakarta pada Selasa, 4 Juli 2023. Direktur Utama Asiana Soccer School Galih Kartasasmita mengatakan bahwa kerja sama yang terjalin merupakan bentuk kontribusi tim terhadap sepak bola Indonesia dalam membina bibit unggul yang dapat menjadi bagian dari tim nasional pada suatu hari.
"Ini saya harap dapat berkontribusi terhadap pembibitan atau 'pabrik' atlet untuk tim nasional. Itu diharap dimulai dari sekarang dengan bantuan Cerezo Osaka," katanya di Jakarta, Selasa (4/6/2023).
Dia juga berharap para pemain sepak bola dari dalam negeri dapat bermain di tim-tim besar dunia yang lebih maju dalam olahraga ini.
Dalam kerja sama yang terjalin dengan Cerezo Osaka, Asiana Soccer School akan mendapatkan dukungan dalam pengembangan, seperti pertukaran pemain. Menurutnya, Asiana Soccer School dapat mengirimkan pemain muda untuk menjalani trial sebanyak tiga kali dalam satu tahun.
Setiap pengiriman, sekolah sepak bola itu dapat mengirimkan sebanyak dua pemain. Selain pemain, Asiana Soccer School juga dapat mengirim pelatih untuk belajar. Dengan begitu, mereka bisa membawa ilmu yang didapat untuk pengembangan para pemain. "Kemajuan pemain tidak dapat dilepaskan dari pelatih," katanya.
Baca juga: Daftar 6 Stadion Calon Venue Piala Dunia U-17 2023, Ada Manahan hingga SUGBK
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.