Google Perkenalkan Logo Baru Android dengan Konsep 3D dan Tipografi Huruf Kapital
27 June 2023 |
16:01 WIB
Google telah mengonfirmasi bahwa logo Android versi berikutnya akan menjadi tiga dimensi (3D). Meskipun mereka belum memberikan semua detailnya, Google telah secara halus telah memunculkan desain robot hijau ikonik yang diperbarui dalam sejumlah fiturnya.
Konfirmasi tentang pembaruan logo ini disampaikan Google melalui 9to5Google. Dalam unggahan blog yang dipublikasikan Senin (26/6/2023) itu, jika Genhype perhatikan dengan cermat ternyata ada logo baru Android yang tersembunyi pada tangkapan layar dari fitur The Keyword milik Google.
Baca juga: Google Rilis Android 14 Developer Preview, Privasi dan Keamanan Diperkuat
Selama bertahun-tahun, logo Android adalah robot hijau bertubuh penuh, tetapi dimulai dengan Android 10 logo itu kehilangan tubuh dan tampil dengan warna hijau yang lebih segar, tetapi mempertahankan gaya datarnya. Pada 2023, Google siap membawa logo Android ke dimensi baru.
Google telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menunjukkan identitas Android baru dan tidak banyak memperhatikan perubahannya. Sebagian, karena tidak seperti apa yang mereka lakukan di Android 10, empat tahun lalu, perubahan kali ini datang tanpa pemberitahuan, padahal logo tersebut hadir dalam sejumlah materi presentasi yang telah di bagikan dalam beberapa bulan terakhir.
Logo baru Android dalam versi 3D ini pertama muncul di ajang Consumer Electronics Show dan kemudian di Google I/O. Desain barunya memberi lebih banyak ruang untuk menghiasi ssemua jenis aksesori. Sejauh ini logo 3D Android telah terlihat dalam sejumlah ilustrasi menarik seperti Android mengenakan headphone, menyamar sebagai atlet dan bahkan berubah menjadi unicorn.
Logo baru mungkin akan muncul di layar boot untuk semua perangkat Android, di mana saat ini logo Android pada sejumlah perangkat muncul sebagai 'Powered by Android'.
"Masuk akal jika Google akan meluncurkan pembaruan [logo] ini bersama Android 14 pada akhir tahun 2023," tulis laporan di 9to5google.
Bukan hanya Andy – nama robotnya – yang mengalami perubahan dengan konsep 3D yang baru. Tipografi Android juga diketahui telah mengalami perubahan di beberapa materi promosidalam beberapa bulan terakhir.
Logo Android biasanya menyertakan teks "android" dalam huruf kecil dengan font yang kahs, tetapi akhir-akhir ini Google telah menuliskan "Android" dalam huruf kapital dengan jenis huruf yang dimodifikasi yang mengingatkan kita pada gaya penulisan logo pada 2014, hampir sepuluh tahun yang lalu.
Android adalah sistem operasi open source yang dapat digunakan oleh siapa saja. Sistem operasi ini dibuat secara terbuka agar dengan latar belakang harga gawai pintar yang tidak murah lantaran pembuat gawai harus mengeluarkan biaya yang besar untuk melisensikan sistem operasi atau membangunnya dari awal sampai akhir.
Tidak hanya itu, sebagian besar sistem operasi yang dibangun tertutup untuk pihak ketiga, sehingga gawai pintar tidak untuk semua orang.
Pada 2007, perusahaan ini bergabung dengan industri membentuk open handset alliance (OHA) dengan misi menjadikan Android sebagai sistem operasi terbuka. Dengan begitu, siapa saja dapat mengakses, mengunduh, dan memodifikasi kode source Android secara gartis guna mengembangkan aplikasi, perangkat selular, atau sistem operasi dari pesaing.
Langkah itu mendapatkan sambutan yang baik dari banyak pihak. Selain itu, sistem operasi terbuka ini memungkinkan produsen gawai pintar memangkas biaya pengembangan yang pada akhirnya membuat harga gawai pintar mengalami penurunan.
Google mengeklaim bahwa antara 2011 dan 2013, rata-rata harga ponsel turun sampai 25 persen. Saat ini, diketahui ada lebih dari satu juta aplikasi yang tersedia di Google Playstore untuk memudahkan hidup sehari-hari mulai dari berdagang, membaca, menulis, mencari pekerjaan, bermain piano, dan sebagainya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Konfirmasi tentang pembaruan logo ini disampaikan Google melalui 9to5Google. Dalam unggahan blog yang dipublikasikan Senin (26/6/2023) itu, jika Genhype perhatikan dengan cermat ternyata ada logo baru Android yang tersembunyi pada tangkapan layar dari fitur The Keyword milik Google.
Baca juga: Google Rilis Android 14 Developer Preview, Privasi dan Keamanan Diperkuat
Selama bertahun-tahun, logo Android adalah robot hijau bertubuh penuh, tetapi dimulai dengan Android 10 logo itu kehilangan tubuh dan tampil dengan warna hijau yang lebih segar, tetapi mempertahankan gaya datarnya. Pada 2023, Google siap membawa logo Android ke dimensi baru.
Google telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menunjukkan identitas Android baru dan tidak banyak memperhatikan perubahannya. Sebagian, karena tidak seperti apa yang mereka lakukan di Android 10, empat tahun lalu, perubahan kali ini datang tanpa pemberitahuan, padahal logo tersebut hadir dalam sejumlah materi presentasi yang telah di bagikan dalam beberapa bulan terakhir.
Logo baru Android dalam versi 3D ini pertama muncul di ajang Consumer Electronics Show dan kemudian di Google I/O. Desain barunya memberi lebih banyak ruang untuk menghiasi ssemua jenis aksesori. Sejauh ini logo 3D Android telah terlihat dalam sejumlah ilustrasi menarik seperti Android mengenakan headphone, menyamar sebagai atlet dan bahkan berubah menjadi unicorn.
Logo baru mungkin akan muncul di layar boot untuk semua perangkat Android, di mana saat ini logo Android pada sejumlah perangkat muncul sebagai 'Powered by Android'.
Logo baru Android. (Sumber foto: 9to5google)
"Masuk akal jika Google akan meluncurkan pembaruan [logo] ini bersama Android 14 pada akhir tahun 2023," tulis laporan di 9to5google.
Bukan hanya Andy – nama robotnya – yang mengalami perubahan dengan konsep 3D yang baru. Tipografi Android juga diketahui telah mengalami perubahan di beberapa materi promosidalam beberapa bulan terakhir.
Logo Android biasanya menyertakan teks "android" dalam huruf kecil dengan font yang kahs, tetapi akhir-akhir ini Google telah menuliskan "Android" dalam huruf kapital dengan jenis huruf yang dimodifikasi yang mengingatkan kita pada gaya penulisan logo pada 2014, hampir sepuluh tahun yang lalu.
Android adalah sistem operasi open source yang dapat digunakan oleh siapa saja. Sistem operasi ini dibuat secara terbuka agar dengan latar belakang harga gawai pintar yang tidak murah lantaran pembuat gawai harus mengeluarkan biaya yang besar untuk melisensikan sistem operasi atau membangunnya dari awal sampai akhir.
Tidak hanya itu, sebagian besar sistem operasi yang dibangun tertutup untuk pihak ketiga, sehingga gawai pintar tidak untuk semua orang.
Pada 2007, perusahaan ini bergabung dengan industri membentuk open handset alliance (OHA) dengan misi menjadikan Android sebagai sistem operasi terbuka. Dengan begitu, siapa saja dapat mengakses, mengunduh, dan memodifikasi kode source Android secara gartis guna mengembangkan aplikasi, perangkat selular, atau sistem operasi dari pesaing.
Langkah itu mendapatkan sambutan yang baik dari banyak pihak. Selain itu, sistem operasi terbuka ini memungkinkan produsen gawai pintar memangkas biaya pengembangan yang pada akhirnya membuat harga gawai pintar mengalami penurunan.
Google mengeklaim bahwa antara 2011 dan 2013, rata-rata harga ponsel turun sampai 25 persen. Saat ini, diketahui ada lebih dari satu juta aplikasi yang tersedia di Google Playstore untuk memudahkan hidup sehari-hari mulai dari berdagang, membaca, menulis, mencari pekerjaan, bermain piano, dan sebagainya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.