Cek Keunikan Only Up!, Game Simple yang Tak Mudah Ditaklukkan
21 June 2023 |
22:12 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Belakangan, game berjudul Only Up! sedang banyak dimainkan oleh para streamer game Indonesia. Banyak streamer di YouTube dan Twitch yang berlomba memecahkan rekor untuk menyelesaikan game ini secepat mungkin. Only Up! dikembangkan oleh developer sekaligus publisher game indie, SCKR Games, dan baru tersedia untuk platform Microsoft Windows atau PC saja.
Only Up! mengangkat genre simulasi aksi dengan format yang kasual. Bisa dibilang, Only Up! merupakan game santai yang memperlihatkan visual alam dari ketinggian. Only Up! menampilkan permainan melompat dengan format 3D yang terinspirasi oleh kisah Jack and the Beanstalk, dongeng populer yang terkenal di Inggris sekitar 1700-an. Decrypt melaporkan jika Only Up! sudah meraup 109.000 penonton di Twitch setelah dimainkan oleh streamer populer seperti Agenoo.
Baca juga: Simak Komentar Reviewer tentang Game Troublemaker yang Lagi Hype
Di platform komunitas game seperti Steam, Only Up! menerima skor 6 dari 10 dari total 2.689 pengulas. Skor ini dicapai dalam kurun waktu kurang dari satu bulan setelah dirlis perdana pada 24 Mei 2023 lalu. Steam menjual game ini dengan harga Rp90.999.
Sebetulnya, Only Up! hadir dengan gameplay dengan motif sederhana. Pemain harus terus menanjak atau mendaki hingga titik teratas game. Tak mudah, game ini menantang pemainnya untuk terus bertahan dan berhati-hati selama mendaki. Pemainnya harus mampu mencapai puncak hingga game berakhir dengan melalui berbagai rintangan. Pemainnya harus mampu menjajal lingkungan dengan berbagai tumpukan benda-benda aneh.
Pemain akan dibawa dalam rasa deg-degan hingga kesal selama memainkan game ini. Bagaimana tidak, salah sedikit langkah akan menyebabkan pemain terjun bebas ke bawah hingga titik yang tidak dapat diprediksi. Bisa saja, pemainnya mengulang permainan dari titik awal di bawah. Oleh karena itu, terpeleset dan ceroboh bisa membuat permainan ini berjalan fatal.
Only Up! juga memberi fitur game berupa kemampuan memperlambat waktu dan mengubah kecepatan karakter agar bisa memprediksi langkah dan lompatan. Untuk bisa memainkan game ini dengan mulus, Steam merekomendasikan penggunanan sistem operasi Windows 8/10/11 dengan prosesor Intel Core i5 10400 3.1 GHz atau AMD Ryzen 5 2600x 3.1 GHz. Pilih NVIDIA GeForce RTX 3060 agar visual game terasa smooth.
Pemain akan menempati karakter seorang remaja muda bernama Jackie dari Ghetto. Bocah ini punya motif untuk keluar dari kemiskinan di kotanya. Menjalajah dunia atas menjadi langkah yang diambilnya untuk belajar tentang dirinya sendiri.
Di balik game sederhananya, developer punya maksud dalam menggambarkan Jackie untuk sampai ke puncak. Jackie digambarkan sebagai sosok anak polos yang belajar bahwa terdapat jalan yang tak mudah untuk mencapai tempat baru. Jackie harus melompat dan jatuh hingga bagian dasar tanah demi mencapai titik puncak.
Baca juga: Intip Keseruan Garuda Eleven Metaleague, Game Football Manager Lokal Adaptasi Komik Populer
Perjuangan Jackie diibarat sebagai seorang samurai yang tak punya tujuan. Berjalan, sabar, dan berusaa untuk mencapai puncak meksi tidak tahu apa yang ada di masa depan atau di atas sana. “Terkadang sulit untuk memilih jalan yang benar, tapi jangan takut, kamu selalu bisa mengulang, kita belajar dari kesalahan,” ungkap developer dikutip dari laman Steam.
Editor: Fajar Sidik
Only Up! mengangkat genre simulasi aksi dengan format yang kasual. Bisa dibilang, Only Up! merupakan game santai yang memperlihatkan visual alam dari ketinggian. Only Up! menampilkan permainan melompat dengan format 3D yang terinspirasi oleh kisah Jack and the Beanstalk, dongeng populer yang terkenal di Inggris sekitar 1700-an. Decrypt melaporkan jika Only Up! sudah meraup 109.000 penonton di Twitch setelah dimainkan oleh streamer populer seperti Agenoo.
Baca juga: Simak Komentar Reviewer tentang Game Troublemaker yang Lagi Hype
Di platform komunitas game seperti Steam, Only Up! menerima skor 6 dari 10 dari total 2.689 pengulas. Skor ini dicapai dalam kurun waktu kurang dari satu bulan setelah dirlis perdana pada 24 Mei 2023 lalu. Steam menjual game ini dengan harga Rp90.999.
Mekanisme Game
Only Up! (Sumber gambar: Steam)
Sebetulnya, Only Up! hadir dengan gameplay dengan motif sederhana. Pemain harus terus menanjak atau mendaki hingga titik teratas game. Tak mudah, game ini menantang pemainnya untuk terus bertahan dan berhati-hati selama mendaki. Pemainnya harus mampu mencapai puncak hingga game berakhir dengan melalui berbagai rintangan. Pemainnya harus mampu menjajal lingkungan dengan berbagai tumpukan benda-benda aneh.
Pemain akan dibawa dalam rasa deg-degan hingga kesal selama memainkan game ini. Bagaimana tidak, salah sedikit langkah akan menyebabkan pemain terjun bebas ke bawah hingga titik yang tidak dapat diprediksi. Bisa saja, pemainnya mengulang permainan dari titik awal di bawah. Oleh karena itu, terpeleset dan ceroboh bisa membuat permainan ini berjalan fatal.
Only Up! juga memberi fitur game berupa kemampuan memperlambat waktu dan mengubah kecepatan karakter agar bisa memprediksi langkah dan lompatan. Untuk bisa memainkan game ini dengan mulus, Steam merekomendasikan penggunanan sistem operasi Windows 8/10/11 dengan prosesor Intel Core i5 10400 3.1 GHz atau AMD Ryzen 5 2600x 3.1 GHz. Pilih NVIDIA GeForce RTX 3060 agar visual game terasa smooth.
Filosofi Unik
Only Up! (Sumber gambar: Steam)
Pemain akan menempati karakter seorang remaja muda bernama Jackie dari Ghetto. Bocah ini punya motif untuk keluar dari kemiskinan di kotanya. Menjalajah dunia atas menjadi langkah yang diambilnya untuk belajar tentang dirinya sendiri.
Di balik game sederhananya, developer punya maksud dalam menggambarkan Jackie untuk sampai ke puncak. Jackie digambarkan sebagai sosok anak polos yang belajar bahwa terdapat jalan yang tak mudah untuk mencapai tempat baru. Jackie harus melompat dan jatuh hingga bagian dasar tanah demi mencapai titik puncak.
Baca juga: Intip Keseruan Garuda Eleven Metaleague, Game Football Manager Lokal Adaptasi Komik Populer
Perjuangan Jackie diibarat sebagai seorang samurai yang tak punya tujuan. Berjalan, sabar, dan berusaa untuk mencapai puncak meksi tidak tahu apa yang ada di masa depan atau di atas sana. “Terkadang sulit untuk memilih jalan yang benar, tapi jangan takut, kamu selalu bisa mengulang, kita belajar dari kesalahan,” ungkap developer dikutip dari laman Steam.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.