Pelari Kenya Borong Podium Marathon Open di Mandiri Jogmar 2023
18 June 2023 |
18:12 WIB
1
Like
Like
Like
Pelari asal Kenya mendominasi perolehan podium kategori Full Marathon Putra dan Putri Open pada gelaran sport tourism tahunan Bank Mandiri, Mandiri Jogja Marathon (MJM)2023, pada Minggu 18 Juli. Ajang bergengsi kali ini juga berhasil mencetak juara baru.
Pada kategori Marathon Putra Open, podium pertama diraih oleh Stephen Mugambi dan Emmy Kiprotich dengan catatan waktu masing-masing 02:17:54 dan 03:05:17. Pada kategori yang sama, pelari Kenya juga tampil sebagai runner up, yakni Geoffrey Kiprotich Birgen untuk putra dan Dorcas Jebotip Tarus dengan raihan waktu masing masing 02:20:01 dan 03:07:36.
Sementara itu, pada podium ketiga, pelari putra Ethiopia Bililign Yimer Ali mengisi posisi ini dengan catatan waktu 02:22:06, sedangkan pada kategori putri, pelari Kenya Christine Kambua Muyang'a menempati posisi podium ketiga dengan waktu 03:12:27.
Baca juga: Berkenalan dengan Pacer di Ajang Mandiri Jojga Marathon 2023
Adapun pada Kategori Full Marathon Nasional Putra, tampil sebagai yang tercepat adalah Hamdan Syafril Sayuti 02:37:41, yang diikuti Betmen Manurung 02:37:49 serta Beni Ardinata 2:37:51. Pada bagian putri, Anjellika Ginting menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 3:15:40, diikuti oleh Ina Lydia Utari Damanik dengan catatan waktu 3:16:50 pada posisi kedua dan Yanitasari Yanita pada posisi ketiga dengan waktu 3:21:11.
Pada tahun ini, MJM 2023 memberikan hadiah uang sebesar Rp50 juta kepada yang tercepat di kategori Full Marathon Open dan Rp25 juta untuk kategori Full Marathon Nasional.
Memilih lokasi start dan finish di kawasan Candi Prambanan, Mandiri Jogja Marathon mempersembahkan rute-rute yang memperlihatkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal dengan melewati puluhan desa dan ragam wisata utama di Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan dan Monumen Taruna.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengharapkan agar ajang Mandiri Jogja Marathon 2023 yang diikuti oleh lebih dari 8.000 pelari dalam dan luar negeri dapat turut mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya di Yogyakarta baik dalam skala nasional maupun internasional.
“Sebagai kota budaya, ajang Marathon ini diharapkan bisa mendukung kekayaan budaya hingga ke tingkat internasional sehingga bisa meningkatkan pariwisata di Yogyakarta, dan tentunya Indonesia. Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon agar makin banyak pelari yang ikut dan hadir di Yogyakarta serta menjadi katalis untuk mendukung penyelenggaraan event-event serupa lainnya di Indonesia,” ujar Darmawan di Yogyakarta, Minggu (18/6).
Darmawan menambahkan, adanya transisi pandemi Covid-19 ke level endemi turut menjadi momentum kebangkitan ajang sport tourism di Tanah Air.
“Kami sangat puas dengan animo peserta pada Mandiri Jogja Marathon 2023. Ini menunjukkan bahwa olahraga lari telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menjalani hobi maupun lifestyle untuk hidup sehat ditengah aktivitas sehari-hari yang padat, terlihat dari berdirinya berbagai komunitas runners di Indonesia,” imbuhnya.
Pada gelaran MJM 2023 tahun ini, lanjut Darmawan, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri, berkolaborasi melibatkan banyak komunitas lokal, mulai dari seniman hingga pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM)agar kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta dapat lebih dikenal secara luas, baik oleh pelari, keluarga pelari, maupun pendukung lainnya.
Pada penyelenggaraan Jogja Marathon tahun 2023 ini, Bank Mandiri turut bekerja sama dengan puluhan UMKM lokal untuk dapat memasarkan produknya pada booth di area penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2023. Tak hanya itu, Bank Mandiri juga merangkul alumnus peserta Wirausaha Muda Mandiri (WMM) untuk tampil dan memperluas pasar di Mandiri Jogja Marathon.
Pada kegiatan ini seluruh transaksi pembelanjaan menggunakan alat pembayaran non tunai dari Bank Mandiri yang meliputi QRIS Livin’ by Mandiri kartu debit, kartu kredit, kartu prabayar dan Mandiri e-Money.
Skema transaksi non tunai yang ditawarkan melalui berbagai channel dari Bank Mandiri lanjut Darmawan juga merupakan bagian dari upaya perseroan mendorong inklusi keuangan yang sejalan dengan program cashless society dari Pemerintah Indonesia.
Dalam perhelatan Mandiri Jogja Marathon, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan area event selama acara berlangsung.
Sejalan dengan penerapan Enviromental, Social and Governance (ESG), Bank Mandiri menerapkan konsep zero waste to landfill dengan menggandeng pihak swasta dan NGO untuk memiliah serta mendaur ulang sampah organik maupun non organik guna memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, hal ini merupakan wujud konsistensi Bank Mandiri dalam mencapai pengurangan emisi karbon serta mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Bank Mandiri Group berkomitmen untuk mendukung pencapaian netral karbon atau net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060. Untuk itu, kami terus melakukan kolabarasi dan melibatkan masyarakat agar memiliki efek berganda yang signifikan,” ujar Rudi, dalam penjelasan resmi yang diterima Hypeabis.id.
Baca juga: 5 Candi yang Instagramable di Sepanjang Rute Mandiri Jogja Marathon 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Pada kategori Marathon Putra Open, podium pertama diraih oleh Stephen Mugambi dan Emmy Kiprotich dengan catatan waktu masing-masing 02:17:54 dan 03:05:17. Pada kategori yang sama, pelari Kenya juga tampil sebagai runner up, yakni Geoffrey Kiprotich Birgen untuk putra dan Dorcas Jebotip Tarus dengan raihan waktu masing masing 02:20:01 dan 03:07:36.
Sementara itu, pada podium ketiga, pelari putra Ethiopia Bililign Yimer Ali mengisi posisi ini dengan catatan waktu 02:22:06, sedangkan pada kategori putri, pelari Kenya Christine Kambua Muyang'a menempati posisi podium ketiga dengan waktu 03:12:27.
Baca juga: Berkenalan dengan Pacer di Ajang Mandiri Jojga Marathon 2023
(sumber gambar: MJM 2023)
Adapun pada Kategori Full Marathon Nasional Putra, tampil sebagai yang tercepat adalah Hamdan Syafril Sayuti 02:37:41, yang diikuti Betmen Manurung 02:37:49 serta Beni Ardinata 2:37:51. Pada bagian putri, Anjellika Ginting menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 3:15:40, diikuti oleh Ina Lydia Utari Damanik dengan catatan waktu 3:16:50 pada posisi kedua dan Yanitasari Yanita pada posisi ketiga dengan waktu 3:21:11.
Pada tahun ini, MJM 2023 memberikan hadiah uang sebesar Rp50 juta kepada yang tercepat di kategori Full Marathon Open dan Rp25 juta untuk kategori Full Marathon Nasional.
Memilih lokasi start dan finish di kawasan Candi Prambanan, Mandiri Jogja Marathon mempersembahkan rute-rute yang memperlihatkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal dengan melewati puluhan desa dan ragam wisata utama di Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan dan Monumen Taruna.
(Sumber gambar: Dok MJM 2023)
“Sebagai kota budaya, ajang Marathon ini diharapkan bisa mendukung kekayaan budaya hingga ke tingkat internasional sehingga bisa meningkatkan pariwisata di Yogyakarta, dan tentunya Indonesia. Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon agar makin banyak pelari yang ikut dan hadir di Yogyakarta serta menjadi katalis untuk mendukung penyelenggaraan event-event serupa lainnya di Indonesia,” ujar Darmawan di Yogyakarta, Minggu (18/6).
Darmawan menambahkan, adanya transisi pandemi Covid-19 ke level endemi turut menjadi momentum kebangkitan ajang sport tourism di Tanah Air.
“Kami sangat puas dengan animo peserta pada Mandiri Jogja Marathon 2023. Ini menunjukkan bahwa olahraga lari telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menjalani hobi maupun lifestyle untuk hidup sehat ditengah aktivitas sehari-hari yang padat, terlihat dari berdirinya berbagai komunitas runners di Indonesia,” imbuhnya.
Pada gelaran MJM 2023 tahun ini, lanjut Darmawan, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri, berkolaborasi melibatkan banyak komunitas lokal, mulai dari seniman hingga pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM)agar kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta dapat lebih dikenal secara luas, baik oleh pelari, keluarga pelari, maupun pendukung lainnya.
Gaya hidup sehat
Darmawan memaparkan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup serta mengembangkan pariwisata, inklusi keuangan, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.(Sumber gambar: MJM 2023)
Pada penyelenggaraan Jogja Marathon tahun 2023 ini, Bank Mandiri turut bekerja sama dengan puluhan UMKM lokal untuk dapat memasarkan produknya pada booth di area penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2023. Tak hanya itu, Bank Mandiri juga merangkul alumnus peserta Wirausaha Muda Mandiri (WMM) untuk tampil dan memperluas pasar di Mandiri Jogja Marathon.
Pada kegiatan ini seluruh transaksi pembelanjaan menggunakan alat pembayaran non tunai dari Bank Mandiri yang meliputi QRIS Livin’ by Mandiri kartu debit, kartu kredit, kartu prabayar dan Mandiri e-Money.
Skema transaksi non tunai yang ditawarkan melalui berbagai channel dari Bank Mandiri lanjut Darmawan juga merupakan bagian dari upaya perseroan mendorong inklusi keuangan yang sejalan dengan program cashless society dari Pemerintah Indonesia.
Dalam perhelatan Mandiri Jogja Marathon, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan area event selama acara berlangsung.
Sejalan dengan penerapan Enviromental, Social and Governance (ESG), Bank Mandiri menerapkan konsep zero waste to landfill dengan menggandeng pihak swasta dan NGO untuk memiliah serta mendaur ulang sampah organik maupun non organik guna memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, hal ini merupakan wujud konsistensi Bank Mandiri dalam mencapai pengurangan emisi karbon serta mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Bank Mandiri Group berkomitmen untuk mendukung pencapaian netral karbon atau net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060. Untuk itu, kami terus melakukan kolabarasi dan melibatkan masyarakat agar memiliki efek berganda yang signifikan,” ujar Rudi, dalam penjelasan resmi yang diterima Hypeabis.id.
Baca juga: 5 Candi yang Instagramable di Sepanjang Rute Mandiri Jogja Marathon 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.