World Sea Turtle Day 2023, Intip 10 Fakta Menarik Penyu
16 June 2023 |
10:04 WIB
1
Like
Like
Like
Penyu, hewan laut ini semakin terancam keberadaannya karena perburuan, kerusakan lingkungan pantai dan laut, serta perubahan iklim ektrem yang terjadi dalam beberapa tahun. Populasi salah satu makhluk tertua di Bumi dan bisa hidup lebih dar 100 juta tahun itu terus menurun.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penyu bagi ekosistem laut dan menyelamatkan mereka dari kepunahan, setiap 16 Juni diperingati sebagai World Sea Turtle Day atau Hari Penyu Sedunia. Adapun peringatan ini dibuat bertepatan dengan ulang tahun Dr. Archie Carr, pendiri Sea Turtle Conservancy dan sering disebut bapak biologi penyu.
Mengutip Sea Turtle Week, Carr berjasa karena mengabdikan seluruh hidup dan karirnya untuk penelitian dan konservasi penyu. Dia menyoroti masalah dan membantu menciptakan komunitas yang terus berjuang demi masa depan penyu yang lebih baik di seluruh dunia. Ya, dia merupakan pendiri Sea Turtle Conservancy (STC).
Buat Genhype yang sangat peduli dengan masa depan penyu, kalian bisa berpartisipasi dengan membersihkan pantai hari ini. Pantai di ketahui menjadi tempat penyu bertelur. Selain itu, pantai yang kotor bisa menjadi ancaman bagi kehidupan penyu.
Sampah plastik yang ada di pantai bisa terbawa ke laut. Tidak jarang para penyu memakan sampah plastik itu karena menganggapnya sebagai ubur-ubur, makanan lezat bagi spesies ini. Akhirnya mereka mati lemas. Diperkirakan lebih dari 50 persen penyu telah menelan plastik atau sampah manusia lainnya.
Plastik yang terdampar di pantai juga dapat membatasi ruang mereka untuk bersarang dan menghalangi jalur tukik kecil ke laut. Penyu juga sering ditemukan mati atau luka-luka akibat terjerat jaring nelayan di lepas pantai.
Jadi, yuk bersihkan pantai guna menyelamatkan penyu. Jangan ikut berkontribusi membuang sampah plastik ya. Akan lebih baik kalian meminimalisir penggunannya.
Cara lain, kamu bisa bergabung dengan kelompok konservasi di wilayah pesisir. Kalian bisa terlibat dalam penangkaran penyu hingga pelepasan tukik, alias anak penyu yang baru menetas.
Sementara itu, untuk mengugah semangat kalian menyelamatkan hewan laut purba ini, berikut fakta-fakta menarik seputar penyu yang dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber.
Penyu laut telah ada lebih dari 100 juta tahun yang lalu dan hidup berdampingan dengan dinosaurus. Saat ini, para ilmuwan mengenali tujuh spesies penyu laut. Menurut World Wide Fund (WWF), enam diantaranya terancam punah.
Spesies itu diantaranya penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu tempayan (Caretta caretta), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricate), penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu pipih (Natator depressa), dan penyu lekang kempi (Lepidochelys kempi). Ada 6 jenis penyu yang hidup di Indonesia loh, kecuali penyu lekang kempi.
Kerabat kura-kura ini tidak memiliki gigi. Mengutip World Wide Fund (WWF), walaupun tidak punya gigi, rahang atas dan bawah penyu memiliki selubung yang terbuat dari keratin (bahan yang sama dengan kuku manusia), seperti sepasang gigi palsu.
Paruh mereka cukup berbahaya loh. Jadi jangan asal memegangnya jika tidak ingin jari kalian putus ya.
Baca juga: Punah di Perairan China, Intip 5 Fakta Menarik Dugong
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penyu bagi ekosistem laut dan menyelamatkan mereka dari kepunahan, setiap 16 Juni diperingati sebagai World Sea Turtle Day atau Hari Penyu Sedunia. Adapun peringatan ini dibuat bertepatan dengan ulang tahun Dr. Archie Carr, pendiri Sea Turtle Conservancy dan sering disebut bapak biologi penyu.
Mengutip Sea Turtle Week, Carr berjasa karena mengabdikan seluruh hidup dan karirnya untuk penelitian dan konservasi penyu. Dia menyoroti masalah dan membantu menciptakan komunitas yang terus berjuang demi masa depan penyu yang lebih baik di seluruh dunia. Ya, dia merupakan pendiri Sea Turtle Conservancy (STC).
Buat Genhype yang sangat peduli dengan masa depan penyu, kalian bisa berpartisipasi dengan membersihkan pantai hari ini. Pantai di ketahui menjadi tempat penyu bertelur. Selain itu, pantai yang kotor bisa menjadi ancaman bagi kehidupan penyu.
Sampah plastik yang ada di pantai bisa terbawa ke laut. Tidak jarang para penyu memakan sampah plastik itu karena menganggapnya sebagai ubur-ubur, makanan lezat bagi spesies ini. Akhirnya mereka mati lemas. Diperkirakan lebih dari 50 persen penyu telah menelan plastik atau sampah manusia lainnya.
Plastik yang terdampar di pantai juga dapat membatasi ruang mereka untuk bersarang dan menghalangi jalur tukik kecil ke laut. Penyu juga sering ditemukan mati atau luka-luka akibat terjerat jaring nelayan di lepas pantai.
Jadi, yuk bersihkan pantai guna menyelamatkan penyu. Jangan ikut berkontribusi membuang sampah plastik ya. Akan lebih baik kalian meminimalisir penggunannya.
Cara lain, kamu bisa bergabung dengan kelompok konservasi di wilayah pesisir. Kalian bisa terlibat dalam penangkaran penyu hingga pelepasan tukik, alias anak penyu yang baru menetas.
Sementara itu, untuk mengugah semangat kalian menyelamatkan hewan laut purba ini, berikut fakta-fakta menarik seputar penyu yang dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber.
1. Ada 7 Jenis
Penyu laut telah ada lebih dari 100 juta tahun yang lalu dan hidup berdampingan dengan dinosaurus. Saat ini, para ilmuwan mengenali tujuh spesies penyu laut. Menurut World Wide Fund (WWF), enam diantaranya terancam punah.Spesies itu diantaranya penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu tempayan (Caretta caretta), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricate), penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu pipih (Natator depressa), dan penyu lekang kempi (Lepidochelys kempi). Ada 6 jenis penyu yang hidup di Indonesia loh, kecuali penyu lekang kempi.
2. Tidak Punya Gigi
Kerabat kura-kura ini tidak memiliki gigi. Mengutip World Wide Fund (WWF), walaupun tidak punya gigi, rahang atas dan bawah penyu memiliki selubung yang terbuat dari keratin (bahan yang sama dengan kuku manusia), seperti sepasang gigi palsu. Paruh mereka cukup berbahaya loh. Jadi jangan asal memegangnya jika tidak ingin jari kalian putus ya.
Baca juga: Punah di Perairan China, Intip 5 Fakta Menarik Dugong
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.