ASEAN Para Games 2023: Sitting Volleyball Putra Indonesia ke Final Lawan Thailand Usai Tuntaskan Dendam Kontra Kamboja
07 June 2023 |
22:13 WIB
Tim sitting volleyball putra Indonesia sukses membekap Kamboja dalam ajang ASEAN Para Games XII 2023 di Kamboja. Berlangsung di Elephant Hall, Morodok Techo, Phnom Penh pada Rabu (7/6/2023) siang, pertandingan berakhir dengan skor akhir 3-2 (26-24, 25-22, 18-25, 18-25, 15-13) untuk Indonesia.
Kemenangan ini membawa Indonesia bertemu dengan Thailand di partai final, yang berlangsung di tempat sama pada Kamis (8/6/2023) pukul 11.00 WIB. Selain itu, kemenangan ini juga merupakan pembalasan atas kekalahan Indonesia dari Kamboja dalam pertemuan pertama fase penyisihan grup.
Baca juga: ASEAN Para Games 2023: Persembahkan Emas untuk Indonesia, Sitting Volleyball Putri Bidik Level Asia
Pada babak penyisihan, Indonesia kalah secara telak 0-3 dari Kamboja (14-25, 10-25, 12-25). Namun, dalam pertandingan berikutnya, Indonesia berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 3-0 (25-15, 25-16, 25-10).
Pelatih kepala Sitting Volleyball Indonesia Dedy Winata sangat terkesan dengan semangat juang para pemainnya yang tidak pernah menyerah dalam menghadapi Kamboja.
"Saat APG [Asean Para Games] Solo, medali emas diraih Kamboja. Mereka ini juara bertahan di event sebelumnya. Babak penyisihan Kamboja juga menang atas kami. Dari kekalahan pertemuan pertama, kami evaluasi dan berhasil di pertandingan kedua," kata Dedy.
Mengomentari pertandingan, Dedy menuturkan, pemain sempat kehilangan konsentrasi setelah unggul 2-0 terlebih dulu, lalu disamakan menjadi 2-2.
"Gim penentuan kami instruksikan bermain lebih tenang karena partai final sudah di depan mata. Semangat pantang menyerah dan mental yang kuat membuahkan satu tiket di partai final," katanya.
Dengan mental yang kuat di pertandingan menentukan, Indonesia berhasil revans atas Kamboja lewat laga superketat dan menegangkan.
Indonesia unggul di dua gim awal 26-24 dan 25-22. Dua gim berikutnya, milik ruan rumah Kamboja. Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui kemenangan dua gim (18-25, 18-25).
Skor 2-2 menambah ketegangan di kedua tim. Pada gim penentuan, tim yang diasuh Dedy Winata bisa tampil tenang dan percaya diri untuk menutup skor 15-13.
"Besok kami punya kans meraih medali emas. Mudah-mudahan aura tim putri yang sudah dapat emas membawa dampak positif untuk tim putra , imbuhnya.
Mengenai partai final, Dedy mengungkapkan tidak ada persiapan khusus karena sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan Thailand.
"Saya kira secara teknik, taktik, strategi sudah siap semua, hanya saja masalah mental yang harus lebih siap hadapi Thailand di final," kata Dedy.
Indonesia dan Thailand sudah bertemu tiga kali. Bertemu di Korea, Indonesia kalah 2-3, selanjutnya di APG Solo, Indonesia menang 3-2 dan terakhir di fase penyisihan APG Kamboja, Indonesia kalah telak 0-3 (14-25, 25-27, 21-25) atas Thailand. Menurut Dedy, kekuatan Thailand saat ini berbeda dengn APG Solo dengan tambahan tiga pemain baru.
"Mereka ada tiga pemain baru yang menambah kekuatan saat bertanding. Namun, kami yakin bisa menang dan membawa emas untuk Indonesia. Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Kemenangan ini membawa Indonesia bertemu dengan Thailand di partai final, yang berlangsung di tempat sama pada Kamis (8/6/2023) pukul 11.00 WIB. Selain itu, kemenangan ini juga merupakan pembalasan atas kekalahan Indonesia dari Kamboja dalam pertemuan pertama fase penyisihan grup.
Baca juga: ASEAN Para Games 2023: Persembahkan Emas untuk Indonesia, Sitting Volleyball Putri Bidik Level Asia
Pada babak penyisihan, Indonesia kalah secara telak 0-3 dari Kamboja (14-25, 10-25, 12-25). Namun, dalam pertandingan berikutnya, Indonesia berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 3-0 (25-15, 25-16, 25-10).
Pelatih kepala Sitting Volleyball Indonesia Dedy Winata sangat terkesan dengan semangat juang para pemainnya yang tidak pernah menyerah dalam menghadapi Kamboja.
Tim Putra Sitting Volleyball Indonesia bertanding dalam ajang ASEAN Para Games XII 2023 di Kamboja. (Sumber foto: Komite Paralimpiade Nasional Indonesia)
"Saat APG [Asean Para Games] Solo, medali emas diraih Kamboja. Mereka ini juara bertahan di event sebelumnya. Babak penyisihan Kamboja juga menang atas kami. Dari kekalahan pertemuan pertama, kami evaluasi dan berhasil di pertandingan kedua," kata Dedy.
Mengomentari pertandingan, Dedy menuturkan, pemain sempat kehilangan konsentrasi setelah unggul 2-0 terlebih dulu, lalu disamakan menjadi 2-2.
"Gim penentuan kami instruksikan bermain lebih tenang karena partai final sudah di depan mata. Semangat pantang menyerah dan mental yang kuat membuahkan satu tiket di partai final," katanya.
Dengan mental yang kuat di pertandingan menentukan, Indonesia berhasil revans atas Kamboja lewat laga superketat dan menegangkan.
Indonesia unggul di dua gim awal 26-24 dan 25-22. Dua gim berikutnya, milik ruan rumah Kamboja. Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui kemenangan dua gim (18-25, 18-25).
Skor 2-2 menambah ketegangan di kedua tim. Pada gim penentuan, tim yang diasuh Dedy Winata bisa tampil tenang dan percaya diri untuk menutup skor 15-13.
"Besok kami punya kans meraih medali emas. Mudah-mudahan aura tim putri yang sudah dapat emas membawa dampak positif untuk tim putra , imbuhnya.
Tim Putra Sitting Volleyball Indonesia dalam ajang ASEAN Para Games XII 2023 di Kamboja. (Sumber foto: Komite Paralimpiade Nasional Indonesia)
Mengenai partai final, Dedy mengungkapkan tidak ada persiapan khusus karena sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan Thailand.
"Saya kira secara teknik, taktik, strategi sudah siap semua, hanya saja masalah mental yang harus lebih siap hadapi Thailand di final," kata Dedy.
Indonesia dan Thailand sudah bertemu tiga kali. Bertemu di Korea, Indonesia kalah 2-3, selanjutnya di APG Solo, Indonesia menang 3-2 dan terakhir di fase penyisihan APG Kamboja, Indonesia kalah telak 0-3 (14-25, 25-27, 21-25) atas Thailand. Menurut Dedy, kekuatan Thailand saat ini berbeda dengn APG Solo dengan tambahan tiga pemain baru.
"Mereka ada tiga pemain baru yang menambah kekuatan saat bertanding. Namun, kami yakin bisa menang dan membawa emas untuk Indonesia. Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.