Hati-hati, 5 Makanan Ini Bisa Bikin Perut Kembung
22 July 2021 |
10:26 WIB
Genhype pernah merasakan adanya udara di dalam perut hingga menyebabkan rasa kembung? Perut kembung bisa menimbulkan rasa tidak enak yang menyakitkan dan terasa selama beberapa jam. Salah satu cara untuk mencegah perut kembung adalah dengan menjaga asupan makanan dan minuman tertentu.
So, simak nih berikut lima makanan dan minuman yang harus dihindari saat mengalami perut kembung.
1. Makanan berlemak
Berbagai jenis makanan berlemak dengan kandungan minyak yang tinggi, misalnya seperti makanan cepat saji dan gorengan, memicu rasa kembung karena membutuhkan kerja lebih di dalam sistem pencernaan. Selain itu, makanan ini bisa memicu risiko mulas dan sakit perut sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi bagi yang memiliki masalah pencernaan.
2. Kacang-kacangan
Meski memiliki manfaat untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengandung protein yang penting bagi daya tahan tubuh, tetapi di saat yang sama juga bisa menyebabkan adanya gas di dalam perut. Enggak hanya itu, beberapa jenis kacang-kacangan juga tinggi kandungan gula dan oligosakarida yang tidak dapat dicerna tubuh.
Mengingat gas adalah salah satu produk sampingan saat tubuh mencoba mencernanya, konsumsi kacang-kacangan disarankan untuk tidak dilakukan secara rutin jika memiliki masalah kembung.
3. Makanan tinggi kandungan garam
Makanan dengan cita rasa asin bisa memicu tubuh untuk menahan cairan sehingga menyebabkan munculnya rasa kembung. Ada pun efek lain dari makanan yang tinggi garam adalah rasa haus yang tinggi yang bisa memperparah rasa kembung pada bagian perut.
4. Gandum
Meski makanan berbasis gandum lebih sehat ketimbang makanan yang berbasis tepung, tetapi bagi sebagian orang makanan ini bisa menjadi salah satu pemicu rasa kembung.
Jika rasa kembung muncul setelah mengonsumsi makanan ini, bisa jadi ada potensi atau indikasi terhadap penyakit celiac yang terjadi sebagai akibat dari tubuh yang sangat sensitif terhadap kandungan gluten.
Jika mengalami rasa kembung, disarankan untuk mengganti makanan berbasis gandum ke opsi lain yang bebas gluten.
5. Minuman berkarbonasi
Minuman dengan kandungan soda telah banyak dikenal sebagai minuman yang menyegarkan, tetapi di balik kesegarannya ada risiko perut kembung sebagai akibat dari kandungan karbondioksida yang merupakan salah satu bentuk gas. Kandungan ini, ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, bisa mengganggu sistem pencernaan.
Editor: Fajar Sidik
So, simak nih berikut lima makanan dan minuman yang harus dihindari saat mengalami perut kembung.
1. Makanan berlemak
Ilustrasi makanan tinggi lemak. (Dok. Robin Stickel dari Unsplash)
2. Kacang-kacangan
Meski memiliki manfaat untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengandung protein yang penting bagi daya tahan tubuh, tetapi di saat yang sama juga bisa menyebabkan adanya gas di dalam perut. Enggak hanya itu, beberapa jenis kacang-kacangan juga tinggi kandungan gula dan oligosakarida yang tidak dapat dicerna tubuh.
Mengingat gas adalah salah satu produk sampingan saat tubuh mencoba mencernanya, konsumsi kacang-kacangan disarankan untuk tidak dilakukan secara rutin jika memiliki masalah kembung.
3. Makanan tinggi kandungan garam
Makanan dengan cita rasa asin bisa memicu tubuh untuk menahan cairan sehingga menyebabkan munculnya rasa kembung. Ada pun efek lain dari makanan yang tinggi garam adalah rasa haus yang tinggi yang bisa memperparah rasa kembung pada bagian perut.
4. Gandum
Ilustrasi makanan olahan gandum. (Dok. Jude Infantini dari Unsplash)
Jika rasa kembung muncul setelah mengonsumsi makanan ini, bisa jadi ada potensi atau indikasi terhadap penyakit celiac yang terjadi sebagai akibat dari tubuh yang sangat sensitif terhadap kandungan gluten.
Jika mengalami rasa kembung, disarankan untuk mengganti makanan berbasis gandum ke opsi lain yang bebas gluten.
5. Minuman berkarbonasi
Minuman dengan kandungan soda telah banyak dikenal sebagai minuman yang menyegarkan, tetapi di balik kesegarannya ada risiko perut kembung sebagai akibat dari kandungan karbondioksida yang merupakan salah satu bentuk gas. Kandungan ini, ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, bisa mengganggu sistem pencernaan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.