Tim penerbangan Blue Origin (dok. Blue Origin)

Kenalan Yuk Sama Blue Origin dan Misi Jeff Bezos

21 July 2021   |   21:30 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Pendiri situs belanja Amazon Jeff Bezos berhasil melakukan penerbangan luar angkasa pertamanya pada Selasa (20/7/2021) waktu Amerika Serikat atau Rabu (21/7/2021) WIB. Miliuner itu terbang bersama saudara laki-lakinya Mark Bezos. Mereka  menggunakan pesawat ulang-alik New Shepard buatan Blue Origin.

Selain itu, bersama mereka,  pionir penerbang perempuan Wally Funk, dan Oliver Daemen, seorang remaja berusia 18 tahun. 

Lepas dari kehebohan Jeff Bezos, beberapa pasang mata tertuju pada Blue Origin. Kamu juga penasaran enggak?

Mengenal lebih dekat, Blue Origin adalah perusahaan penerbangan luar angkasa swasta yang didirikan oleh Jeff Bezos.

Perusahaan ini mengembangkan roket untuk menerbangkan pelancong ke luar angkasa secara komersial. Jadi, buat kamu para “sultan” yang bosan wisata di bumi, bisa mencoba wisata ke luar angkasa nih.

Bezos mengatakan bahwa niatnya mendirikan Blue Origin selain untuk wisata juga menyadarkan penduduk bumi untuk menjaga planet yang kita tempati sekarang.

"Ini bukan tentang melarikan diri dari Bumi. Jika Anda pergi ke luar angkasa dan melihat betapa rapuhnya itu, Anda ingin lebih menjaganya,” ujarnya. 

Bezos menyebut penerbangan itu menandakan satu langkah maju menuju misi perusahaan untuk memperluas tempat manusia tinggal dan bekerja di luar angkasa. 

“Ini adalah langkah kecil dari apa yang akan dilakukan Blue Origin. Apa yang sebenarnya kami coba lakukan adalah membangun kendaraan luar angkasa yang dapat digunakan kembali,” jelasnya.

Bezos menambahkan dia membayangkan masa depan di mana manusia memindahkan "industri polusi" dari Bumi yang rapuh ke luar angkasa. “Ini satu-satunya cara untuk membangun jalan ke luar angkasa, dan kita perlu membangun jalan ke luar angkasa sehingga anak-anak kita dapat membangun masa depan,” tuturnya.

Memang sejauh ini harga tiket penerbangan awal Blue Origin tidak diketahui, tetapi dari kabar yang beredar, kamu harus membayar US$28 juta untuk sekali perjalanan. 

Sementara itu, meskipun perusahaan ini didirikan oleh pemilik Amazon, Blue Origin bukan bagian dari perusahaan e-commerce tersebut.


Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Kena Imbas Pandemi Covid, Museum Studio Ghibli di Jepang Buka Penggalangan Dana

BERIKUTNYA

Catat, Mulai Besok Ada Rekayasa Operasi KRL Lho Genhype

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: