Akhirnya, Jeff Bezos Berhasil Terbang dengan Selamat ke Luar Angkasa
21 July 2021 |
10:04 WIB
Miliuner Jeff Bezos akhirnya bisa kembali bernafas lega. Sebab penerbangan luar angkasa yang berlangsung pada Selasa (20/7/2021) waktu Amerika Serikat (AS) atau Rabu (21/7/2021) WIB berhasil, dan dia bisa kembali ke bumi dengan selamat.
Seperti diberitakan, pendiri situs belanja daring Amazon itu terbang ke luar angkasa menggunakan pesawat ulang-alik New Shepard buatan Blue Origin. Pesawat itu meluncur dari Texas ke ketinggian sekitar 107 kilometer.
Jeff Bezos terbang bersama saudara laki-lakinya Mark Bezos, pionir penerbang perempuan Wally Funk dan Oliver Daemen, serta remaja 18 tahun bernama Daemen.
Funk merupakan salah seorang anggota tim Mercury 13 yang dilatih NASA untuk menjadi astronot pada tahun 1960-an. Namun, pada saat itu Funk tidak terpilih, sedangkan Daemen akan menjadi konsumen berbayar pertama.
New Shepard kecepatan 3.595 kilometer per jam hingga berada di luar garis Karman (100 kilometer), istilah aeronautika untuk perbatasan atmosfer bumi dengan luar angkasa.
Setelah pesawat lepas dari pendorong (booster), kru melepas sabuk pengaman, salto ke belakang dan saling bersulang permen. Sebagai catatan, booster itu nantinya bisa digunakan kembali untuk penerbangan berikutnya.
New Shepard lalu kembali ke bumi dengn parasut, menggunakan sistem retro-pendorong untuk mengeluarkan bantalan udara agar bisa mendarat dengan mulus.
Setelah mendarat, Jeff Bezos dan awak pesawat saling berpelukan. Mereka juga merayakan keberhasilan dengan membuka sampanye dikelilingi keluarga dan karyawan perusahaan.
"Pengalaman paling mendalam buat saya, saat melihat ke luar, ke bumi dan melihat atmosfer bumi," kata Jeff Bezos.
Sebelumnya, Jeff Bezzos menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak merasakan cemas jelang penerbangannya ke bersama New Shepard. Padahal, banyak yang menilai penerbangan itu sungguh berisiko.
Editor: Dika Irawan
Seperti diberitakan, pendiri situs belanja daring Amazon itu terbang ke luar angkasa menggunakan pesawat ulang-alik New Shepard buatan Blue Origin. Pesawat itu meluncur dari Texas ke ketinggian sekitar 107 kilometer.
Jeff Bezos terbang bersama saudara laki-lakinya Mark Bezos, pionir penerbang perempuan Wally Funk dan Oliver Daemen, serta remaja 18 tahun bernama Daemen.
Funk merupakan salah seorang anggota tim Mercury 13 yang dilatih NASA untuk menjadi astronot pada tahun 1960-an. Namun, pada saat itu Funk tidak terpilih, sedangkan Daemen akan menjadi konsumen berbayar pertama.
New Shepard kecepatan 3.595 kilometer per jam hingga berada di luar garis Karman (100 kilometer), istilah aeronautika untuk perbatasan atmosfer bumi dengan luar angkasa.
Setelah pesawat lepas dari pendorong (booster), kru melepas sabuk pengaman, salto ke belakang dan saling bersulang permen. Sebagai catatan, booster itu nantinya bisa digunakan kembali untuk penerbangan berikutnya.
New Shepard lalu kembali ke bumi dengn parasut, menggunakan sistem retro-pendorong untuk mengeluarkan bantalan udara agar bisa mendarat dengan mulus.
Setelah mendarat, Jeff Bezos dan awak pesawat saling berpelukan. Mereka juga merayakan keberhasilan dengan membuka sampanye dikelilingi keluarga dan karyawan perusahaan.
"Pengalaman paling mendalam buat saya, saat melihat ke luar, ke bumi dan melihat atmosfer bumi," kata Jeff Bezos.
Sebelumnya, Jeff Bezzos menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak merasakan cemas jelang penerbangannya ke bersama New Shepard. Padahal, banyak yang menilai penerbangan itu sungguh berisiko.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.