Kenali Gejala Khusus Varian Delta & Kapan Harus Dirawat di RS
21 July 2021 |
20:34 WIB
Virus corona baru (Covid-1) terus bermutasi dari waktu ke waktu dan menciptakan varian baru. Salah satu varian yang menyebabkan tingginya angka kasus di Indonesia yakni B1.617 yang berasal dari India.
Varian yang disebut Delta ini dianggap berbahaya karena sangat cepat menyebar dan ditularkan. Selain itu, varian ini cepat mengambil alih menjadi strain utama yang beredar di suatu wilayah dan unggul dalam bertahan hidup.
Direktur Utama RS Sulianti Saroso dr. Syahril Mansyur mengatakan varian Delra mengurangi kemanjuran dari antibodi dan dapat menghindari sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, varian Delta kata Syahril memiliki gejala umum yang relatif lebih parah dari varian lainnnya. Adapun gejala khusus varian ini antara lain sakit kepala, sakit tenggorokan, flu parah, demam, dan batuk.
Varian Delta juga berisiko menimbulkan komplikasi, hilangnya pendengaran, nyeri ulu hati, dan mual. “Kebanyakan pasien juga perlu perawatan rumah sakit dan suplementasi oksigen,” ujarnya dalam diskusi yang digelar Kalbe, Rabu (21/7/2021).
Oleh karena itu, menurut Syahril penting untuk mengenali gejala virus corona varian delta ini. Setidaknya ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan bagi mereka yang terinfeksi virus ini dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
Adapun tanda yang perlu diwaspadai yakni apabila seseorang yang terinfeksi mengalami kesulitan bernapas, nyeri menetap atau dada terasa tertekan, penurunan kesadaran.
Kemudian pucat, berwarna abu-abu atau kebiruan pada kulit, bibir, dan kuku. Apalagi jika saturasi oksigen di bawah 95 persen.
Editor: Fajar Sidik
Varian yang disebut Delta ini dianggap berbahaya karena sangat cepat menyebar dan ditularkan. Selain itu, varian ini cepat mengambil alih menjadi strain utama yang beredar di suatu wilayah dan unggul dalam bertahan hidup.
Direktur Utama RS Sulianti Saroso dr. Syahril Mansyur mengatakan varian Delra mengurangi kemanjuran dari antibodi dan dapat menghindari sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, varian Delta kata Syahril memiliki gejala umum yang relatif lebih parah dari varian lainnnya. Adapun gejala khusus varian ini antara lain sakit kepala, sakit tenggorokan, flu parah, demam, dan batuk.
Varian Delta juga berisiko menimbulkan komplikasi, hilangnya pendengaran, nyeri ulu hati, dan mual. “Kebanyakan pasien juga perlu perawatan rumah sakit dan suplementasi oksigen,” ujarnya dalam diskusi yang digelar Kalbe, Rabu (21/7/2021).
Oleh karena itu, menurut Syahril penting untuk mengenali gejala virus corona varian delta ini. Setidaknya ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan bagi mereka yang terinfeksi virus ini dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
Adapun tanda yang perlu diwaspadai yakni apabila seseorang yang terinfeksi mengalami kesulitan bernapas, nyeri menetap atau dada terasa tertekan, penurunan kesadaran.
Kemudian pucat, berwarna abu-abu atau kebiruan pada kulit, bibir, dan kuku. Apalagi jika saturasi oksigen di bawah 95 persen.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.