Cetak Talenta Esports, Pemenang Galaxy Gaming Academy Akan Tampil di Piala Presiden 2023

Jalur karier menjadi pemain esports profesional atau pro player telah terbuka. Melalui Samsung Galaxy Gaming Academy, ajang ini ingin mencetak calon-calon talenta esports baru yang akan menjadi pemain profesional dan bahkan mengharumkan nama Indonesia.

Samsung Galaxy Gaming Academy merupakan wadah bagi para generasi muda untuk mengasah keterampilan bermain gim esports. Ajang ini juga bisa jadi batu loncatan dan membuka mimpi besar menjadi pemain gim profesional di Indonesia.

Pada 2023i, Samsung Galaxy Gaming Academy baru membuka kesempatan untuk semua anak-anak Indonesia yang ingin menjadi pemain esports gim Mobile Legends. Namun, tidak menutup kemungkinan gim-gim lain juga akan dihadirkan pada ajang-ajang selanjutnya.

Cara mengikuti Samsung Galaxy Gaming Academy cukup mudah. Peserta hanya perlu mendaftarkan diri, kemudian akan melalui proses seleksi untuk dipilih menjadi 32 tim terbaik. Nantinya tim itu akan dibagi menjadi empat batch.

Setiap peserta kemudian akan saling bersaing satu sama lain. Tahap eliminasi akan dilakukan secara offline. Nantinya, hanya akan ada delapan tim terbaik untuk selanjutnya masuk ke tahap bootcamp.
 
Tim terpilih juga berkesempatan untuk tinggal di gaming house (GH) dan mendapatkan pelatihan langsung dari para profesional. Beberapa coach terkenal juga dihadirkan, seperti Coach Bangduk, Coach Adi, Coach KB, dan Coach Tezet.

Setelah melalui tahapan bootcamp, peserta juga nantinya akan mengikuti turnamen sebagai ajang pembuktian dan kemampuan mereka yang didapatkan selama pelatihan.  Tim yang keluar sebagai yang terbaik pada pengujung ajang ini akan berkesempatan mendapatkan wildcard menuju Piala Presiden Esports (PPE 2023).

Dengan demikian, para pemain akan merasakan atmosfer nyata dari sebuah kompetisi esports profesional di Indonesia. Sebagai informasi, pendaftaran peserta program Samsung Galaxy Gaming Academy sudah mulai dibuka sejak 23 Mei hingga 12 Juni 2023.

Head of Marketing MX Samsung Indonesia Andi Airin mengatakan ajang ini bertujuan untuk mencari generasi baru esports Indonesia. Akademi ini terbuka bagi para pemain kasual maupun umum yang ingin menjajal jalur profesional.

Sebab, jika berhasil menang dan terpilih, mereka akan dilatih oleh para profesional dan berhak mendapatkan fasilitas gaming lengkap. Dirinya berharap ajang ini bisa menjadi jembatan bagi semua orang yang ingin mengembangkan diri di bidang esports.
 

Mematangkan Skill Lewat Bootcamp

 
Mochammad Ryan Batistuta alias KB, coach Samsung Galaxy Gaming Academy mengatakan bahwa para pemain akan dilatih di bootcamp untuk menjadi profesional. Namun, perlu dipahami bahwa menjadi pro player bukan hanya sekadar jago di Land of Dawn.

Sebab, ada banyak aspek lain yang perlu diperhatikan. Misalnya, tentang pemilihan hero, strategi, antisipasi serangan, dan kerja sama tim. Semua itu akan dipelajari oleh pemain secara komprehensif di dalam satu bootcamp.

Baca juga: Infinix X Onix Esports Umumkan Kolaborasi Anti Kalah bagi Gamers Indonesia

“Nantinya selama masa karantina para atlet akan mendapatkan pelatihan komprehensif, mulai dari mekanik, gameplay, strategi, teamwork hingga soft skill seperti komunikasi dan public speaking.” tegas Coach KB.

Coach KB berharap ajang ini bisa melahirkan talenta-talenta esports berkualitas. Harapannya, mereka akan bisa bersaing dengan para pemain esports yang lebih dahulu ada. Bahkan, jika memang memiliki keunggulan yang mencolok, bukan tidak mungkin mereka akan direkrut oleh tim profesional dan bisa bermain di liga esports yang bergengsi di tingkat lokal maupun internasional.


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Roni Yunianto