Ilustrasi alien (dok. Pexels)

Ngaku Pernah Diculik Alien? Jangan-jangan Itu Lucid Dream

21 July 2021   |   08:37 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kalian percaya adanya alien? Mungkin sempat mendengar berita adanya orang yang mengaki pernah diculik makhluk luar angkasa itu. Wait, jangan mudah percaya dulu, bisa jadi orang yang mengaku diculik alien kala itu sedang mengalami lucid dream.

Lucid dream adalah fenomena ketika seseorang menyadari sepenuhnya bahwa dirinya sedang bermimpi. Mereka dapat menggunakan kesadaran itu untuk memanipulasi apa yang terjadi dalam mimpi. 

Menurut sebuah studi yang terbit di jurnal Consciousness and Cognition yang menganalisis penelitian tidur selama lima dekade, sekitar 55 persen orang mengalami lucid dream sekali atau lebih dalam hidup mereka dan 23 persen mengalami lucid dream setidaknya sebulan sekali.

Nah, para ilmuwan menyebut klaim penculikan alien berasal dari abad ke-19, keadaan penculikan sering terdengar seperti mimpi dan memicu perasaan teror serta paralisis (kondisi lumpuh karena gangguan pada saraf yang berperan dalam mengatur gerakan otot tubuh). 

Untuk itu, para peneliti dari Phase Research Center (PRC), sebuah fasilitas swasta di Moskow, Rusia melakukan penelitian dengan melibatkan 152 orang dewasa yang mengidentifikasi dirinya sebagai lucid dreamer. Ilmuan tersebut menginstruksikan partisipan untuk menemukan, memanggil alien atau UFO selama lucid dream.

Laporan yang diterbitkan di International Journal of Dream Research ini menemukan bahwa 114 peserta melaporkan bermimpi tentang memiliki beberapa jenis interaksi yang sukses dengan alien. Sekitar 61 persen menggambarkan pertemuan dengan alien yang menyerupai makhluk luar angkasa dari novel dan film fiksi ilmiah, sementara 19 persen bertemu alien yang tampak seperti orang biasa. 

Seorang peserta wanita berbicara tentang melihat pria kecil dengan kulit biru, kepala besar dan mata besar yang melotot. Ketika alien mengundangnya ke pesawat ruang angkasa, peserta itu mengaku dibutakan oleh cahaya yang sangat terang, seperti dari lampu sorot. "Penglihatan saya hilang, dan saya merasa pusing dan melayang,” sebut partisipan itu. 

Peserta lain mengatakan bahwa dia bermimpi sedang berbaring di tempat tidurnya kemudian merasa seolah-olah sedang diseret ke suatu tempat, berakhir di sebuah ruangan dengan siluet putih yang mencapai dadanya dan mulai melakukan sesuatu di dalam dengan alat.

Sementara itu, percakapan dengan alien terjadi di 26 persen pertemuan dalam mimpi dan 12 peserta berbicara dengan alien dalam mimpi mereka serta berinteraksi secara fisik. UFO muncul di 28 persen pertemuan, dan 10 persen pemimpi yang melihat UFO menggambarkan dibawa ke dalam pesawat luar angkasa tersebut. 

Penelitian ini mengungkap bahwa dari mereka yang menggambarkan pertemuan dengan alien, 24 persen diantaranya juga mengalami paralisis dan ketakutan yang hebat. 

Para ilmuan mengatakan emosi seperti itu sering menyertai laporan penculikan alien selama ini, dan meskipun individu yang menggambarkan diculik oleh alien mungkin benar-benar percaya bahwa apa yang mereka alami adalah nyata, orang-orang ini kemungkinan mengalami pertemuan luar angkasa saat dalam lucid dream.

Kepala Peneliti dan Pendiri RRC Michael Raduga menjelaskan bahwa perasaan kelumpuhan, ketakutan, dan ketidakberdayaan dalam mimpi yang hidup bisa begitu kuat sehingga mengaburkan batas antara mimpi dan kenyataan.

Jadi menurutnya tidak heran jika orang yang mungkin tanpa sadar bermimpi malah bersikeras bahwa mereka benar-benar bertemu dengan alien yang menculiknya dan memindahkannya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Ini 9 Gejala Awal Diabetes yang Perlu Kamu Kenali

BERIKUTNYA

Lebih dari 50.000 Akun Game Call of Duty: Warzone Diblokir, Ini Alasannya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: