Ilustrsi daging merah. (sumber gambar: Mark Stebnicki dari Pexels)

Makan Daging Sebabkan Kolesterol Naik? Yuk Cek Fakta Menarik Tentang Kolesterol

20 July 2021   |   18:58 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Saat perayaan Iduladha, kolesterol selalu membayangi setiap orang yang akan mengonsumsi daging. Namun, tahukah Genhype bahwa makanan yang kita konsumsi hanya menyumbang sekitar 20 persen kolesterol dalam darah.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, Harvard Medical School, sisanya atau sekitar 80 persen kolesterol dalam darah diproduksi oleh tubuh.

Dalam laman tersebut, kolesterol memiliki reputasi buruk berkat perannya yang terkenal dalam mempromosikan penyakit jantung. 

Kelebihan kolesterol dalam aliran darah adalah kontributor utama plak penyumbatan arteri, yang dapat menumpuk dan memicu serangan jantung. 

Namun, peran kolesterol dalam tubuh  tidak semuanya negatif lho Genhype. Kolesterol ternyata memiliki peran penting untuk kesehatan dan kesejahteraan individu.

Kolesterol memiliki peran penting dalam membran sel. Kolesterol juga dibutuhkan untuk membuat vitamin D, hormon (termasuk testosteron dan estrogen), dan asam empedu yang melarutkan lemak. 

Faktanya, produksi kolesterol sangat penting sehingga hati dan usus menghasilkan sekitar 80 persen kolesterol yang Genhype butuhkan untuk tetap sehat. 

Hanya sekitar 20% yang berasal dari makanan yang Genhype makan.

Jika Genhype hanya makan 200 hingga 300 miligram (mg) kolesterol sehari (satu kuning telur mengandung sekitar 200 mg), maka hati Genhype akan menghasilkan tambahan 800 miligram per hari dari bahan mentah seperti lemak, gula, dan protein.

Karena kolesterol adalah lemak, ia tidak dapat berjalan sendiri dalam aliran darah. 

Kolesterol atau lemak akan berakhir sebagai gumpalan yang tidak berguna. Untuk mengatasi masalah ini, tubuh mengemas kolesterol dan lipid lainnya menjadi partikel kecil yang tertutup protein yang mudah bercampur dengan darah. 

Partikel kecil ini, yang disebut lipoprotein (lipid plus protein), memindahkan kolesterol dan lemak lain ke seluruh tubuh.

Kolesterol dan lipid lainnya beredar dalam aliran darah dalam beberapa bentuk yang berbeda. Dari jumlah tersebut, yang paling mendapat perhatian adalah low-density lipoprotein—lebih dikenal sebagai LDL, atau kolesterol "jahat". 

Tapi lipoprotein datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan masing-masing jenis memiliki tugasnya sendiri. Mereka juga berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. 

Lipoprotein ini ada lima jenis lho Genhype.

Pertama, adalah Kilomikron, yakni partikel yang sangat besar yang terutama membawa trigliserida (asam lemak dari makanan Genhype). Kilomikron dibuat dalam sistem pencernaan dan dipengaruhi oleh apa yang Genhype makan.

Kedua, partikel very low-density lipoprotein (VLDL) yang juga juga membawa trigliserida ke jaringan. Tapi VLDL dibuat oleh hati. 

Saat sel tubuh mengekstrak asam lemak dari VLDL, partikel berubah menjadi lipoprotein densitas menengah, dan, dengan ekstraksi lebih lanjut, menjadi partikel LDL.

Ketiga, partikel lipoprotein densitas menengah (IDL) yang terbentuk saat VLDL melepaskan asam lemaknya. Beberapa dikeluarkan dengan cepat oleh hati, dan beberapa diubah menjadi lipoprotein densitas rendah.

Keempat, partikel low-density lipoprotein (LDL) yang lebih kaya akan kolesterol murni, karena sebagian besar trigliserida yang dibawanya hilang. 

LDL dikenal sebagai kolesterol "jahat" karena mengantarkan kolesterol ke jaringan dan sangat terkait dengan penumpukan plak yang menyumbat arteri.

Kelima, partikel high-density lipoprotein (HDL) yang disebut kolesterol "baik" karena beberapa di antaranya menghilangkan kolesterol dari sirkulasi dan dari dinding arteri dan mengembalikannya ke hati untuk diekskresikan.


Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Pengguna Snapchat Bakal Bisa Tampilkan Avatar Bitmoji Full Body 3D

BERIKUTNYA

4 Drama Korea Ini Tayang Perdana pada Agustus 2021, Ada Blue Birthday!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: