Ilustrasi kera yang tinggal di hutan (dok. Pexels)

Ancaman Zoonosis, Dokter di China Meninggal Terinfeksi Virus Monkey B

20 July 2021   |   14:58 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Penularan penyakit dari hewan ke manusia lagi-lagi terjadi. Kali ini, seorang dokter hewan berusia 53 tahun di China meninggal setelah tertular virus langka yang biasa menginfeksi monyet.

Menurut laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, ini adalah kasus pertama di manusia terinfeksi virus yang disebut sebagai virus monkey B di negara tersebut

Infeksi virus ini bermula ketika pada awal Maret, pria yang bekerja sebagai ahli bedah hewan di sebuah institut yang berbasis di Beijing membedah dua kera mati dalam rangka penelitian.

Sebulan kemudian, dia mengalami demam, mual, muntah, dan gejala neurologis. Peneliti tersebut sempat dirawat di beberapa rumah sakit, namun akhirnya meninggal pada 27 Mei 2021.

Dokter mendiagnosis peneliti asal China itu terinfeksi virus Monkey B atau yang biasa dikenal sebagai virus herpes B. Virus ini paling sering menginfeksi monyet dan kera. 

Sejak ditemukan pada 1932, hanya ada 50 kasus manusia terserang virus ini. Namun efeknya fatal karena dari 50 orang yang terinfeksi, 21 diantaranya telah meninggal dunia.

Sebagian besar kasus penularan virus monkey B pada manusia ini terjadi pada orang yang bekerja dengan monyet, seperti dokter hewan atau peneliti.

CDC mencatat dari puluhan kasus itu, hanya ada satu kasus infeksi virus monkey B yang dilaporkan pada manusia dan menyebar ke orang lain.

Kendati demikian, pejabat kesehatan China khawatir kasus ini berpotensi menimbulkan ancaman zoonosis. Untuk itu, pihaknya memperkuat pengawasan di laboratorium kera dan pekerja kerja di China.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

MAMA 2021 Akan Diadakan di Hong Kong, Mnet Beri Tanggapan

BERIKUTNYA

Kenapa Daging Sapi Wagyu A5 Harganya Selangit? Simak Penjelasan Berikut Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: