Pengamat: Jadi Film Terlaris, Guardians of the Galaxy Vol. 3 Tawarkan Banyak Keunggulan
08 May 2023 |
15:01 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Film Guardians of the Galaxy vol. 3 berhasil menggeser posisi The Super Mario Bros. Movie di pasar domestik Amerika Serikat pada akhir pekan yang berlangsung dari 5 sampai 7 Mei 2023. Karya yang bercerita tentang para penjaga galaksi itu menempati posisi satu pada tiga hari pertama pemutarannya.
Berdasarkan laman Box Office Mojo, Guardians of the Galaxy vol. 3 berhasil mencatatkan perkiraan pendapatan sebesar US$114 juta atau sekitar Rp1,66 triliun (US$1=Rp14.600,63) dari 5 sampai 7 Mei 2023 di pasar dalam negeri Paman Sam.
Antusiasme penonton pada hari pertama penayangannya membuat film tersebut berhasil meraih US$48,2 juta pada Jumat, (5/5/2023). Setelah itu, karya ini berhasil memiliki penghasilan US$38 juta dan US$27 juta masing-masing pada Sabtu (6/5/2023) dan Minggu (7/5/2023).
Baca juga: 5 Hal Ini Perlu Genhype Ketahui Sebelum Nonton Guardians of the Galaxy Vol 3
Pencapaian itu membuatnya menjadi film dengan penghasilan tertinggi dalam tiga hari akhir pekan pertamanya dan menggeser The Super Mario Bros. Movie yang jadi film terlaris dalam lima kali akhir pekan.
Akhir pekan 5-7 Mei 2023 menjadi yang pertama bagi The Super Mario Bros. Movie menempati peringkat kedua. Pada akhir pekan ini, karya yang bercerita tentang tukang ledeng dari Brooklyn itu memiliki estimasi pendapatan sebesar US$18,6 juta.
Sementara itu, di pasar internasional, Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang di beberapa negara diputar pada 3 Mei 2023 berhasil meraih perkiraan pendapatan sebesar US$168,1 juta. Dengan begitu, maka total estimasi perolehan kotor karya ini mencapai US$282,1 juta atau Rp4,12 triliun.
Pengamat film Yan Widjaya menilai, garapan sutradara James Gunn dengan modal produksi sekitar US$250 ini perlu menghasilkan US$500 juta di pasar agar bisa balik modal. Menurut Yan, Guardians of the Galaxy Vol. 3 merupakan karya seru-seruan yang tidak membuat penontonnya untuk berpikir. Mereka membuat set mewah dan mahal untuk dihancurkan ketika proses produksi.
Tidak hanya itu, inti cerita yang fokus pada karakter Rocket Raccon — meski traumatis — masih cukup menarik untuk disaksikan oleh semua penonton dari berbagai rentang usia sehingga masih menjanjikan untuk film tersebut menarik lebih banyak pendapatan.
Selain itu, berita tentang film ini yang menjadi penampilan terakhir Zoe Saldana sebagai Gamora juga tidak dapat dipungkiri menjadi selling point bagi Guardians of the Galaxy Vol. 3.
“Ya, toh tidak menutup kemungkinan produksi volume empat dengan sutradara selain [James] Gunn,” ujarnya.
Yan juga mengatakan bahwa Guardians of the Galaxy Vol. 3 juga lebih bagus dari segi pengambilan gambar dan teknologi yang digunakan dari dua prekuelnya. Selain itu, Marvel Studios juga tidak menutup kemungkinan membuat spin-off dari franchise ini.
"Groot dan Mantis adalah karakter yang paling kuat jika kelak Marvel akan membuat spin-off. Groot itu sangat misterius. Tumbuhan bisa berbicara. Mantis ya cantik toh?” katanya.
Dalam film ketiga dari trilogi Guardians of the Galaxy, kehidupan kelompok para penjaga galaksi ini dikacaukan oleh masa lalu Rocket yang tiba-tiba hadir. Peter Quill yang masih berduka karena kehilangan Gamora harus membawa tim dalam misi berbahaya untuk menyelematkan hidup Rocket. Misi tersebut dapat mengarah pada akhir dari Guardians jika tidak berhasil diselesaikan oleh para penjaga galaksi.
Sutradara James Gunn mengatakan, salah satu cerita yang penting untuk dieksplorasi dalam film ini adalah masa lalu Rocket, dari mana datangnya, dan siapa sang rubah pada masa dahulu. Sementara itu, Produser Eksekutif Sara Smith menambahkan, film ini selalu penuh emosi dan humor.
“Namun menurut saya, hal ini akan lebih menonjol dalam Guardians of The Galaxy Vol. 3 karena cerita masa lalu Rocket, hubungan Quill, dan Gamora yang semakin rumit. Dan pastinya para penggemar dapat merasakan bahwa film ini adalah film terakhir dari para guardians,” katanya.
Dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3, Marvel Studios menghadirkan karakter-karakter baru seperti Chukwudi Iwuji yang berperan sebagai penjahat The High Evolutionary dan Will Poulter yang akan membawa karakter komik Adam Warlock ke dalam Marvel Cinematic Universe untuk pertama kalinya.
Menurutnya, film ini tetap konsisten bercerita tentang kompleksitas sebuah keluarga meskipun terdapat sangat banyak perubahan dalam kehidupan para penjaga galaksi. Mereka saling menyayangi, berselisih, berjuang bersama, dan menjadi sebuah keluarga yang dibentuk karena pilihan.
“Dalam Guardians of The Galaxy Vol. 3, para penonton akan merasakan ragam emosi yang baru dan sisi lain karakter-karakter yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya.” Katanya.
Dikutip dari laman Rotten Tomatoes, rata-rata penilaian dari 338 kritikus adalah 7,80 dari 10. Sementara rata-rata dari kritikus top mencapai 7,20 dari 10. Laman ini juga menampilkan penilaian dari audiens yang mencapai 4,4 dari 5.
Sementara itu, laman Internet Movie Database (IMDb) mencatat, rata-rata pengguna akun IMDb memberikan nilai 8,4 dari 10. Jumlah pemberi nilai Guardians of the Galaxy Vol. 3 dalam laman ini mencapai sekitar 54.000 orang.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Berdasarkan laman Box Office Mojo, Guardians of the Galaxy vol. 3 berhasil mencatatkan perkiraan pendapatan sebesar US$114 juta atau sekitar Rp1,66 triliun (US$1=Rp14.600,63) dari 5 sampai 7 Mei 2023 di pasar dalam negeri Paman Sam.
Antusiasme penonton pada hari pertama penayangannya membuat film tersebut berhasil meraih US$48,2 juta pada Jumat, (5/5/2023). Setelah itu, karya ini berhasil memiliki penghasilan US$38 juta dan US$27 juta masing-masing pada Sabtu (6/5/2023) dan Minggu (7/5/2023).
Baca juga: 5 Hal Ini Perlu Genhype Ketahui Sebelum Nonton Guardians of the Galaxy Vol 3
Pencapaian itu membuatnya menjadi film dengan penghasilan tertinggi dalam tiga hari akhir pekan pertamanya dan menggeser The Super Mario Bros. Movie yang jadi film terlaris dalam lima kali akhir pekan.
Akhir pekan 5-7 Mei 2023 menjadi yang pertama bagi The Super Mario Bros. Movie menempati peringkat kedua. Pada akhir pekan ini, karya yang bercerita tentang tukang ledeng dari Brooklyn itu memiliki estimasi pendapatan sebesar US$18,6 juta.
Sementara itu, di pasar internasional, Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang di beberapa negara diputar pada 3 Mei 2023 berhasil meraih perkiraan pendapatan sebesar US$168,1 juta. Dengan begitu, maka total estimasi perolehan kotor karya ini mencapai US$282,1 juta atau Rp4,12 triliun.
Pengamat film Yan Widjaya menilai, garapan sutradara James Gunn dengan modal produksi sekitar US$250 ini perlu menghasilkan US$500 juta di pasar agar bisa balik modal. Menurut Yan, Guardians of the Galaxy Vol. 3 merupakan karya seru-seruan yang tidak membuat penontonnya untuk berpikir. Mereka membuat set mewah dan mahal untuk dihancurkan ketika proses produksi.
Tidak hanya itu, inti cerita yang fokus pada karakter Rocket Raccon — meski traumatis — masih cukup menarik untuk disaksikan oleh semua penonton dari berbagai rentang usia sehingga masih menjanjikan untuk film tersebut menarik lebih banyak pendapatan.
Selain itu, berita tentang film ini yang menjadi penampilan terakhir Zoe Saldana sebagai Gamora juga tidak dapat dipungkiri menjadi selling point bagi Guardians of the Galaxy Vol. 3.
“Ya, toh tidak menutup kemungkinan produksi volume empat dengan sutradara selain [James] Gunn,” ujarnya.
Yan juga mengatakan bahwa Guardians of the Galaxy Vol. 3 juga lebih bagus dari segi pengambilan gambar dan teknologi yang digunakan dari dua prekuelnya. Selain itu, Marvel Studios juga tidak menutup kemungkinan membuat spin-off dari franchise ini.
"Groot dan Mantis adalah karakter yang paling kuat jika kelak Marvel akan membuat spin-off. Groot itu sangat misterius. Tumbuhan bisa berbicara. Mantis ya cantik toh?” katanya.
Dalam film ketiga dari trilogi Guardians of the Galaxy, kehidupan kelompok para penjaga galaksi ini dikacaukan oleh masa lalu Rocket yang tiba-tiba hadir. Peter Quill yang masih berduka karena kehilangan Gamora harus membawa tim dalam misi berbahaya untuk menyelematkan hidup Rocket. Misi tersebut dapat mengarah pada akhir dari Guardians jika tidak berhasil diselesaikan oleh para penjaga galaksi.
Sutradara James Gunn mengatakan, salah satu cerita yang penting untuk dieksplorasi dalam film ini adalah masa lalu Rocket, dari mana datangnya, dan siapa sang rubah pada masa dahulu. Sementara itu, Produser Eksekutif Sara Smith menambahkan, film ini selalu penuh emosi dan humor.
“Namun menurut saya, hal ini akan lebih menonjol dalam Guardians of The Galaxy Vol. 3 karena cerita masa lalu Rocket, hubungan Quill, dan Gamora yang semakin rumit. Dan pastinya para penggemar dapat merasakan bahwa film ini adalah film terakhir dari para guardians,” katanya.
Dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3, Marvel Studios menghadirkan karakter-karakter baru seperti Chukwudi Iwuji yang berperan sebagai penjahat The High Evolutionary dan Will Poulter yang akan membawa karakter komik Adam Warlock ke dalam Marvel Cinematic Universe untuk pertama kalinya.
Menurutnya, film ini tetap konsisten bercerita tentang kompleksitas sebuah keluarga meskipun terdapat sangat banyak perubahan dalam kehidupan para penjaga galaksi. Mereka saling menyayangi, berselisih, berjuang bersama, dan menjadi sebuah keluarga yang dibentuk karena pilihan.
“Dalam Guardians of The Galaxy Vol. 3, para penonton akan merasakan ragam emosi yang baru dan sisi lain karakter-karakter yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya.” Katanya.
Dikutip dari laman Rotten Tomatoes, rata-rata penilaian dari 338 kritikus adalah 7,80 dari 10. Sementara rata-rata dari kritikus top mencapai 7,20 dari 10. Laman ini juga menampilkan penilaian dari audiens yang mencapai 4,4 dari 5.
Sementara itu, laman Internet Movie Database (IMDb) mencatat, rata-rata pengguna akun IMDb memberikan nilai 8,4 dari 10. Jumlah pemberi nilai Guardians of the Galaxy Vol. 3 dalam laman ini mencapai sekitar 54.000 orang.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.