Cek 8 Rekomendasi Film Jurnalistik Inspiratif di Hari Kebebasan Pers

Ada kesenangan tersendiri saat menyaksikan pandangan hidup yang realistis dan peristiwa yang membentuk kita dan masyarakat. Dalam hal ini, film bergenre jurnalistik menjadi salah satu dari cara para awak media memberikan kita sedikit celah untuk melihat cara kerja dan tantangan yang dihadapi redaksi setiap hari.

Tidak hanya seru dan menantang, melihat fase hidup di ruang redaksi yang bergerak cepat dan selalu berada di ujung tanduk jadi lebih menarik ketika kita melihat aktor kesayangan berperan sebagai jurnalis inspiratif dari masa ke masa.

Baca juga: Sejarah Hari Kebebasan Pers Sedunia yang Diperingati 3 Mei

Hari ini, Rabu (3/5/2023), seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day yang jatuh setiap 3 Mei. Mengutip dari laman resmi Unesco, tema kali ini yakni 'Shaping a Future of Rights: Freedom of expression as a driver for all other human rights' 

Tema tersebut memiliki arti, 'Membentuk Masa Depan Hak: Kebebasan berekspresi sebagai pendorong untuk semua hak asasi manusia lainnya'. Untuk memperingati momentum tersebut, berikut sejumlah film bertemakan pers yang menyoroti perjuangan para wartawan inspiratif.

1. All the President's Men (1976)

Film ini bercerita mengenai skandal Watergate yang menjatuhkan Presiden Richard M. Nixon. Disutradarai oleh Alan J. Pakula dengan skenario oleh William Goldman, film ini diadaptasi dari kisah nyata yang tertuang dalam buku non-fiksi karya Carl Bernstein dan Bob Woodward berjudul sama yang dirilis 1974.

Dua reporter rookie yang bekerja untuk Washington Post, Bob Woodward (Robert Redford) dan Carl Bernstein (Dustin Hoffman), menemukan benang merah antara pencuri dengan Stdengan bantuan kode sumber misterius bernama Deep Throat (Hal Holbrook). Terlepas dari peringatan yang mengerikan tentang keselamatan mereka, keduanya bertekad mengikuti alur skandal itu sampai ke puncaknya.
 

2. Shattered Glass (2003)

Shattered Glass mengisahkan tentang karier jurnalistik Stephen Glass di media The New Republic, serta bagaimana kecurangannya saat bekerja sebagai wartawan terungkap ke publik. Salah satu artikel Stephen yang berjudul ‘Hack Heaven’ menjadi tulisan yang akan menghancurkan karier Stephen sebagai jurnalis. 

Film ini disutradarai oleh Billy Ray dan diadaptasi dari sebuah artikel dari Vanity Fair buatan H. G. Bissinger pada September 1998. Film ini dibintangi oleh Hayden Christensen, Peter Sarsgaard, Chloë Sevigny, Hank Azaria, Melanie Lynskey, dan Steve Zahn.

3. Kala (2007)

Indonesia juga punya film bertemakan pers, misalnya Kala yang rilis pada 19 April 2007. Film garapan Joko Anwar ini menceritakan tentang kehidupan seorang jurnalis yang sedang diujung tanduk. Janus yang sehari-harinya berprofesi sebagai jurnalis, ternyata mengidap penyakit Narkolepsi. Di mana dia akan tiba-tiba jatuh tidur kalau terlalu bekerja keras. Akhirnya Janus dipecat dari pekerjaannya, ditambah istrinya pun minta cerai.

Meski dibebastugaskan dari profesinya, Janus tetap menggali informasi kasus pelik mengenai pembakaran lima orang. Dia juga bertemu dengan seorang wanita hamil bernama Ratih yang merupakan istri salah seorang korban pembakaran tersebut. Film ini dibintangi oleh Fachri Albar, Ario Bayu, Shanty, Fahrani hingga August Melasz.
 

4.  Spotlight (2015)

Spotlight merupakan film yang menceritakan tentang kasus pelecehan seksual terhadap anak oleh beberapa pastur gereja Katolik Roma di Boston, yang diungkapkan oleh tim jurnalis investigasi 'spotlight' dari kantor berita The Boston Globe. Film ini disutradarai oleh Tom McCarthy dan dibintangi oleh Mark Ruffalo, Michael Keaton, Rachel McAdams, John Slattery, Brian d'Arcy James dan Liev Schreiber sebagai anggota tim jurnalis 'Spotlight'.
 

5. 3: Alif Lam Mim (2015)

Film garapan Anggy Umbara bercerita tentang tiga orang sahabat bernama Alif, Lam, dan Mim, yang bertemu di perguruan silat. Lam akhirnya bisa mewujudkan impiannya menjadi wartawan, lalu dia dipertemukan dengan teman lamanya setelah terjadi ledakan bom di sebuah cafe. Kemudian, Lam menyelidiki asal usul ledakan bom tersebut yang ternyata direncakan oleh seorang agen profesional. 

6. Moammar Emka's Jakarta Undercover (2017)

Film ini menceritakan tentang Pras yang ingin mengejar cita-citanya menjadi seorang wartawan. Pras berteman dengan Yoga, salah seorang penguasa bisnis gelap Jakarta dan seorang supermodel bernama Laura. Dia pun terseret ke dalam dunia gelap Jakarta. Namun, dia tetap teguh mengejar kariernya sebagai wartawan.

Moammar Emka's Jakarta Undercover disutradarai oleh Fajar Nugros dan dibintangi sederet artis dan aktor ternama seperti Oka Antara, Baim Wong, Tiara Eve, Ganindra Bimo dan Tio Pakusadewo.

7. The Post (2017)

The Post memiliki latar situasi saat perang Vietnam pada 1966. Ceritanya mengenai Daniel Elllsberg seorang Analis militer Amerika Serikat yang menyalin dokumen rahasia perang Vietnam ke dalam berkas yang disebut dengan Pentagon Papers. Dia kemudian mengirimkannya ke surat kabar The New York Times. Film ini disutradarai oleh Steven Spielberg dan dibintangi Meryl Streep, Tom Hanks, Sarah Paulson, Bob Odenkirk, Tracy Letts, Bradley Whitford, Bruce Greenwood dan Matthew Rhys.

8. Boston Strangler (2023)

Boston Strangler adalah drama sejarah berdasarkan kisah nyata pembunuhan terkenal Boston Strangler yang terjadi pada awal 1960-an. Film ini mengisahkan Loretta McLaughlin (Keira Knightley), seorang reporter yang pertama mengungkap petunjuk untuk kasus pembunuhan berantai dan mengungkap ketidakmampuan Departemen Kepolisian Boston. McLaughlin dan rekannya, Jean Cole (Carrie Coon) menantang seksisme di awal 1960-an untuk melaporkan pembunuh berantai paling terkenal di kota itu.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda