Ilustrasi hewan peliharaan dan furnitur. (Dok. Robert Larsson dari Unsplash)

5 Jenis Kain yang Ramah Hewan Peliharaan untuk Furnitur di Rumah

19 July 2021   |   09:41 WIB

Like
Memelihaa hewan kesayangan di rumah memang sangat menyenangkan. Namun, terkadang Genhype menemukan perilaku anabul yang cenderung suka merusakkan beberapa furnitur di rumah seperti sofa, kursi kain, hingga cushion atau bantal sofa ketika di rumah. 

Untuk mengatasi dan/atau mengurangi kecenderungan ini, Genhype bisa mengakalinya dengan menyesuaikan kain yang digunakan pada beberapa perabotan di rumah agar lebih ramah pada anabul kesayangan di rumah. Yuk simak beberapa kain yang bisa jadi pilihan di rumah!

1. Serat mikro sintetik
 

Ilustrasi kain microfiber sintetik. (Dok. The Futon Shop)

Ilustrasi kain serat mikro sintetik. (Dok. The Futon Shop)

Bahan kain ini tahan dengan goresan, tidak mudah robek, dan cukup memerlukan perawatan yang simpel. Biasanya ketika hewan peliharaan sedang mengalami fase kerontokan bulu, pembersihannya cukup menggunakan sikat kain serta air dan sabun untuk membersihkan noda.


2. Kanvas
 

Ilustrasi kanvas. (Dok. Engin Akyurt dari Pexels)

Ilustrasi kanvas. (Dok. Engin Akyurt dari Pexels)

Bahan yang biasa digunakan untuk beberapa kebutuhan seperti tas hingga sepatu ini merupakan bahan yang ramah untuk hewan peliharaan. Kelebihan lainnya adalah bahan ini tidak mahal, mudah dilepas dan dibersihkan, serta digantikan ketika rusak.


3. Kain yang tahan di luar ruangan
 

Ilustrasi kanvas. (Dok.  Julia Volk dari Pexels)

Ilustrasi kain untuk luar ruangan. (Dok. Julia Volk dari Pexels)

Beberapa jenis kain yang ramah untuk penggunaan luar ruangan biasanya tahan dalam beberapa hal, yaitu warna, air, goresan, tidak mudah kotor, dan tentunya ramah untuk anabul di rumah. 


4. Denim
 

Ilustrasi kain denim. (Dok. Gracia Dharma dari Pexels)

Ilustrasi kain denim. (Dok. Gracia Dharma dari Unsplash)

Identik untuk pakaian dan beberapa barang fesyen lainnya, denim yang tebal ini bisa juga digunakan pada perabotan di rumah. Kelebihannya ada pada perawatannya yang hanya mengandalkan sabun dan baking soda serta mudah untuk dibersihkan dengan pembersih vacuum.

5. Kulit
 

Ilustrasi kain kulit. (Dok. Kelly Sikkema dari Unsplash)

Ilustrasi kain kulit. (Dok. Kelly Sikkema dari Unsplash)

Meski pembersihan dari bulu dan rambut yang mudah karena sifatnya yang tidak mudah menempel, tetapi kulit yang dianggap cocok bagi hewan peliharaan membutuhkan perawatan yang maksimal karena rentan akan noda, goresan, dan patina (perubahan warna kulit seiring dengan lamanya usia) pada bagian yang bersentuhan langsung dengan kulit.


Editor: Indyah Sutriningrum

 

SEBELUMNYA

Musisi ini Rilis Single Terbaru tentang Pandemi

BERIKUTNYA

Ini Vape Terbaru dari J99 Vape dengan Rasa yang Unik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: