Cek Beragam Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan
23 April 2023 |
21:00 WIB
1
Like
Like
Like
Indonesia memiliki beragam keanekaragaman flora. Banyak di antaranya dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal, seperti daun kelor. Pemilik nama latin moringa oleifera merupakan salah satu dari banyak tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat untuk kesehatan.
Dirangkum dari laman dinas kesehatan Kabupaten Badung, Provinsi Bali, banyak masyarakat menggunakan daun kelor sebagai obat herbal lantaran memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Lulusan Teknik Sipil Ini Berhasil Olah Daun Kelor Jadi Produk Olahan Bernilai Tambah
Kandungan itu seperti beta karoten, quercetin, chlorogenic acid, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan magnesium. Dengan berbagai antioksidan dan nutrisi yang terdapat di dalamnya, maka daun kelor memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Saat Lebaran tiba, tidak jarang makanan yang tersedia di atas meja tidak ramah terhadap kesehatan, seperti opor ayam yang kaya akan santan atau beragam olahan daging sapi. Untuk itu, daun kelor bisa menjadi pilihan. Berikut sejumlah manfaat daun kelor untuk kesehatan:
Dirangkum dari laman dinas kesehatan Kabupaten Badung, Provinsi Bali, banyak masyarakat menggunakan daun kelor sebagai obat herbal lantaran memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Lulusan Teknik Sipil Ini Berhasil Olah Daun Kelor Jadi Produk Olahan Bernilai Tambah
Kandungan itu seperti beta karoten, quercetin, chlorogenic acid, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan magnesium. Dengan berbagai antioksidan dan nutrisi yang terdapat di dalamnya, maka daun kelor memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Saat Lebaran tiba, tidak jarang makanan yang tersedia di atas meja tidak ramah terhadap kesehatan, seperti opor ayam yang kaya akan santan atau beragam olahan daging sapi. Untuk itu, daun kelor bisa menjadi pilihan. Berikut sejumlah manfaat daun kelor untuk kesehatan:
1. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Bagi Genhype yang memiliki kadar kolesterol dalam darah cukup tinggi, daun kelor bisa menjadi cara untuk menurunkannya. Dengan begitu, risiko penyakit jantung yang kerap dikaitkan dengan kolesterol tinggi dapat menjadi lebih rendah.
Berbagai penelitian dengan berbasis hewan dan manusia menunjukkan bahwa moringa oleifera atau daun kelor kemungkinan memiliki efek untuk menurunkan kolesterol.
2. Menurunkan Kadar Gula darah
Diabetes adalah salah satu dari banyak penyakit yang dimiliki oleh masyarakat pada saat ini. Kondisi ini dapat terjadi lantaran beberapa faktor, salah satunya mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula atau gula secara berlebih.
Daun kelor dapat menjadi salah satu obat herbal ketika kalian memiliki kadar gula yang tinggi. Sebuah studi yang pernah dilakukan terhadap 30 wanita menunjukkan mengonsumsi 1,5 sendok teh atau 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama 3 bulan mengurangi kadar gula darah puasa rata-rata sebesar 13,5 persen.
Sementara studi kecil lainnya terhadap enam orang dengan penyakit diabetes memperlihatkan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan dapat mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21 persen.
Penurunan ini dapat terjadi lantaran terdapat kandungan asam klorogenik di dalam daun kelor yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Daun kelor dapat menjadi salah satu obat herbal ketika kalian memiliki kadar gula yang tinggi. Sebuah studi yang pernah dilakukan terhadap 30 wanita menunjukkan mengonsumsi 1,5 sendok teh atau 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama 3 bulan mengurangi kadar gula darah puasa rata-rata sebesar 13,5 persen.
Sementara studi kecil lainnya terhadap enam orang dengan penyakit diabetes memperlihatkan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan dapat mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21 persen.
Penurunan ini dapat terjadi lantaran terdapat kandungan asam klorogenik di dalam daun kelor yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
3. Menangkal Radikal Bebas
Bagi kalian yang tinggal di perkotaan seperti Jakarta, salah satu bahaya yang kerap mengintai adalah radikal bebas tinggi yang menyebabkan stres oksidatif. Stres ini berhubungan dengan penyakit kronis seperti jantung dan diabetes tipe 2.
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Di dalam tanaman moringa oleifera atau kelor ditemukan beberapa senyawa antioksidan seperti vitamin C, beta karoten, dan juga quercetin.
Sebuah studi terhadap wanita menujukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh atau 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat meningkatkan kadar antioksidan darah. Ekstrak daun kelor juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan dan dapat meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi.
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Di dalam tanaman moringa oleifera atau kelor ditemukan beberapa senyawa antioksidan seperti vitamin C, beta karoten, dan juga quercetin.
Sebuah studi terhadap wanita menujukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh atau 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat meningkatkan kadar antioksidan darah. Ekstrak daun kelor juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan dan dapat meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi.
4. Mengurangi Peradangan
Peradangan dapat terjadi lantaran tubuh mengalami infeksi atau cedera. Peradangan yang merupakan respon alami tubuh merupakan mekanisme perlindungan yang penting. Namun, dapat menjadi masalah jika terjadi dalam waktu yang lama.
Dengan mengonsumi daun kelor, maka peradangan yang terjadi dapat berkurang. Disebutkan dalam laman dinas kesehatan bahwa para ilmuwan percaya terdapat isothiocyanate yang merupakan senyawa anti-inflamasi utama pada daun kelor, polong, dan biji-bijian menjadi penyebabnya. Kelor mengurangi peradangan dalam tubuh dengan cara menekan enzim peradangan dan protein yang ada.
Dengan mengonsumi daun kelor, maka peradangan yang terjadi dapat berkurang. Disebutkan dalam laman dinas kesehatan bahwa para ilmuwan percaya terdapat isothiocyanate yang merupakan senyawa anti-inflamasi utama pada daun kelor, polong, dan biji-bijian menjadi penyebabnya. Kelor mengurangi peradangan dalam tubuh dengan cara menekan enzim peradangan dan protein yang ada.
5. Kesehatan Otak & Meningkatkan Daya Ingat
Manfaat lain daun kelor bagi kesehatan adalah untuk kesehatan otak dan fungsi kognifit. Laman ini menyebutkan daun kelor yang telah diuji sebagai pengobatan penyakit alzheimer.
Kandungan vitamin E dan C yang tinggi di dalam daun kelor dapat melawan oksidasi yang mengarah kepada degenerasi neuron dan meningkatkan fungsi otak. Kandungan ini juga dapat menormalkan neurotransmitter serotonin, dopamin, dan noradrenalin di otak.
Ketiganya merupakan bagian yang memainkan peran penting dalam memori, suasana hati, fungsi organ, respons terhadap stimulus seperti stres dan kesenangan, dan kesehatan mental. Selain itu, daun kelor juga dapat meningkatkan daya ingat dengan mengubah aktivitas enzim di area otak untuk pembelajaran dan memori.
Kandungan vitamin E dan C yang tinggi di dalam daun kelor dapat melawan oksidasi yang mengarah kepada degenerasi neuron dan meningkatkan fungsi otak. Kandungan ini juga dapat menormalkan neurotransmitter serotonin, dopamin, dan noradrenalin di otak.
Ketiganya merupakan bagian yang memainkan peran penting dalam memori, suasana hati, fungsi organ, respons terhadap stimulus seperti stres dan kesenangan, dan kesehatan mental. Selain itu, daun kelor juga dapat meningkatkan daya ingat dengan mengubah aktivitas enzim di area otak untuk pembelajaran dan memori.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.