Ilustrasi Bau Badan (unsplash/Bruce Mars)

Punya Masalah Bau Badan? Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya!

20 April 2023   |   12:56 WIB

Bau badan merupakan salah satu masalah yang bisa terjadi pada setiap orang. Bau badan ini tentu bisa menurunkan rasa percaya diri kita dan mengganggu kenyamanan orang lain, sehingga perlu diketahui apa saja penyebabnya dan cara menghilangkannya.

Dilansir dari Clavelandclinic.org, bau badan disebabkan oleh campuran bakteri dan keringat di kulit. Bau badan dapat berubah karena hormon, makanan yang disantap, infeksi, obat-obatan, atau kondisi mendasar seperti diabetes.

Bau badan dikenal dengan istilah bromhidrosis. Bau badan akan muncul dan menyengat secara bersamaan dengan keluarnya keringat. Akan tetapi, penyebab utama dari bau badan adalah bakteri. Pada dasarnya, keringat yang diproduksi oleh kelenjar keringat tidak mempunyai bau.

Namun, bau badan muncul saat bakteri bertemu dengan keringat dan mengubah keringat menjadi asam. Bakteri tersebut bernama anaerobik. Bakteri anaerobik bisa berkembang biak melalui keringat sebagai perantaranya.

Jadi setiap kali Genhype berkeringat, baik pada pria maupun wanita, ada kemungkinan akan mengeluarkan bau badan yang tidak sedap. Selain bakteri, mengutip dari beberapa sumber kesehatan, Genhype perlu mengetahui beberapa penyebab bau badan:
 

1. Infeksi

Penyebab bau badan yang pertama adalah infeksi kulit. Pada infeksi kulit ini, bakteri yang terdapat di kulit yang terinfeksi bisa menghasilkan keringat berurea. Keringat inilah yang akhirnya menyebabkan bau tidak sedap muncul dan Genhype perlu segera mengatasi infeksi kulit ini agar bakteri mikroorganisme tidak makin berkembang.
 

2. Makanan

Penyebab bau badan yang kedua adalah mengonsumsi makanan tertentu. Ada beberapa makanan yang memproduksi banyak gas sehingga menyebabkan bau badan seperti bawang, brokoli, asparagus, kembang kol, kubis, dan pokcoy.

Kemudian, mengonsumsi makanan pedas, makanan tinggi karbohidrat, dan daging secara berlebihan bisa meningkatkan risiko bau badan juga karena dapat meningkatkan produksi keringat. Lalu, mengonsumsi rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, kari, jinten, dan lain-lainnya juga menyebabkan bau badan.
 

3. Obesitas

Penyebab bau badan yang ketiga adalah obesitas. Individu yang mempunyai berat bedan berlebih atau obesitas cenderung memiliki bau badan. Hal ini disebabkan individu yang obesitas biasanya memiliki pori-pori tersembunyi pada lipatan tubuh. Lipatan tubuh ini juga cenderung lembap, hangat, beruap, dan gelap sehingga bakteri muncul dan berkembang pesat di daerah tersebut. Efeknya adalah bau tidak sedap timbul.
 

4. Stres

Penyebab bau badan yang keempat adalah stres. Berdasarkan penelitian, ada kaitan antara stres dan hiperhidrosis (keringat berlebihan). Penelitian tersebut menemukan sebagian besar penderita hiperhidrosis juga mengalami stres terutama saat rasa tidak percaya diri muncul jika tubuh terlalu banyak berkeringat.
 

5. Diabetes

Penyebab bau badan yang kelima adalah diabetes. Individu yang mengidap diabetes tingkat tingkat tinggi sulit untuk mengontrol kadar gula darah sehingga tubuh mengganti glukosa dengan memanfaatkan lemak sebagai bahan bakar pengganti. Untuk proses ini sendiri akan menghasilkan senyawa bersifat asam dalam jumlah yang besar.

Untuk menghilangkan bau badan sendiri, kami sudah merangkum beberapa caranya nih buat Genhype:
 

1. Menggunakan cuka sari apel

Dengan menggunakan cuka sari apel ini bisa membunuh bakteri penyebab bau badan. Cara penggunaannya, yaitu mencampurkan cuka sari apel dengan air dan mengoleskannya ke area tubuh yang rentan menimbulkan bau badan. Namun, Genhype harus berhati-hati dalam menggunakan cuka sari apel karena dapat mengakibatkan iritasi pada kulit.
 

Ilustrasi Cuka Sari Apel (unsplash/Towfiqu Barbhuiya)

Ilustrasi Cuka Sari Apel (unsplash/Towfiqu Barbhuiya)
 

2. Menggunakan antiperspirant dan deodorant

Dengan menggunakan antiperspirant yang mengandung senyawa aluminium bisa mengurangi keringat pada kulit Genhype nih! Sementara itu, penggunaan deodorant bisa menghilangkan bau tetapi tidak bisa menekan produksi keringat. Biasanya deodorant menggunakan pewangi untuk menutupi bau badan.
 

Ilustrasi Penggunaan Antiperspirant dan Deodorant (unsplash/Ana Essentiels)

Ilustrasi Penggunaan Antiperspirant dan Deodorant (unsplash/Ana Essentiels)
 

3. Mandi secara teratur dan menggunakan sabun antibakteri

Dengan mandi secara teratur dalam 1-2 kali sehari atau setelah aktivitas apa pun merupakan cara yang paling sederhana dalam menghilangkan bau badan. Kemudian, penggunaan sabun antibakteri saat mandi dapat dijadikan pilihan utama untuk mengurangi jumlah bakteri penyebab bau badan.

Baca juga: 3 Rekomendasi Parfum Lokal Beraroma Manis Seperti Dessert

Akan tetapi, penggunaan sabun antibakteri ini tidak dianjurkan jika Genhype mempunyai alergi atau iritasi terhadap senyawa yang terkandung dalam produk tersebut.
 

Ilustrasi Mandi (unsplash/Jakayla Toney)

Ilustrasi Mandi (unsplash/Jakayla Toney)


4. Konsultasi ke dokter terkait penyakit tertentu

Jika bau badan disebabkan oleh penyakit tertentu, sebaiknya Genhype berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan terkait penyakit tersebut.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Alasan Uang Belanja Bulanan dan THR Tak Boleh Dicampur Dalam 1 Rekening

BERIKUTNYA

Tapak Tilas Rusdy Rukmarata di Dunia Seni Tari, Pendiri EKI Dance Company Berpulang

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: