Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Zakat fitrah menjadi salah satu kewajiban yang harus ditunaikan oleh seluruh umat Islam di dunia, termasuk Indonesia. Waktu pelaksanaan ibadah ini adalah selama Ramadan sampai dengan sebelum salat Idulftri dimulai. Zakat yang hanya ditunaikan pada Ramadan ini memiliki makna sebagai bentuk kepedulian terhadap individu yang kurang mampu, berbagi rasa kebahagiaan, dan kemenangan.

Tidak hanya itu, ibadah yang termasuk dalam rukun Islam ini juga sebagai wujud untuk menyucikan diri setelah menunaikan puasa satu bulan penuh.

Baca juga: Cek Ketentuan Bayar Zakat Fitrah 2023

Bentuk barang yang dapat dibayar oleh umat Islam dalam menunaikan zakat fitrah adalah makanan pokok dengan ukuran 1 sha’. Jika dikonversi ke beras, individu dapat membawa beras seukuran 2,7 kilogram atau 3,5 liter.

Meskipun begitu, seseorang dapat membayarnya dengan uang yang diamanahkan kepada panitia zakat fitrah untuk membeli makanan pokok yang akan disumbangkan kepada yang berhak. Nilainya mengacu kepada 158 Himpunan Fatwa Zakat, Majelis Ulama Indonesia, harga jenis beras yang dikonsumsi, dan sesuai dengan harga pasar setempat.

Sebelum menunaikannya, langkah pertama yang harus dilakukan oleh seseorang  adalah dengan membaca niat. Terdapat sejumlah bacaan niat zakat fitrah yang bisa dilafalkan, tergantung pada pelaksanaannya.

Niat zakat fitra untuk diri sendiri akan berbeda ketika membayar untuk istri atau orang yang diwakilkan. Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional, berikut niat-niat untuk melaksanakan zakat fitrah.

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Ketika membayar zakat fitrah untuk diri sendiri, Genhype bisa membaca niat untuk diri sendiri, yakni:
"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri `an nafsi fardhan lillahi ta`ala," yang dalam bahasa Indonesia berarti saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah ta`âlâ.

2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Sementara itu, bacaan niat untuk istri ketika kalian sudah menikah adalah:
"nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri `an zaujati fardhan lillahi ta`ala"
Niat tersebut dalam bahasa Indonesia berarti aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah ta`âlâ.

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki & Perempuan

Kemudian, kalian bisa membacakan niat zakat fitrah untuk anak laki-laki ketika membayarkannya, yakni: 
"nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri `an waladi fardhan lillahi ta`ala."
Niat itu memiliki arti aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah ta`âlâ.

Sementara untuk anak perempuan, bacaannya adalah:
"nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta`ala." 
Dalam bahasa Indonesia, niat itu memiliki arti aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah ta‘âlâ.

4. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Selain itu, Genhype juga bisa membaca niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, yakni:
"nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri `anni wa an jami`i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar`an fardhan lillahi ta`ala."

Jika dalam bahasa Indoensia, arti niat itu adalah aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah ta`âlâ.

5. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

Selain anak, istri, dan keluarga, Genhype juga bisa membayar zakat fitrah untuk seseorang dengan membaca:
"nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri `an (….) fardhan lillahi ta`ala."
Dalam bahasa Indonesia, niat itu berarti aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah ta‘âlâ.

Baca juga: Belum Bayar Zakat? Lewat 5 Aplikasi Ini Aja

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda