Kerap Disajikan Saat Lebaran, Apa Beda Ketupat, Lontong, & Buras?

Buras

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kadek (@maulidadee)

Dilansir melalui laman Kemendibudristek, buras atau burasa adalah olahan beras yang berasal dari Bugis dan Makassar. Cara membuatnya berbeda dengan ketupat dan lontong. Beras lebih dulu dimasak dengan santan, sehingga menjadi nasi lembek. Setelah itu, dibungkus dengan daun pisang.

Makanan ini menjadi primadona dalam menyambut hari kemenangan. Masyarakat Bugis dan Makassar kerap membuat dan menyajikan buras di atas meja makan guna menambah kemeriahan Idulfitri setelah berpuasa selama satu bulan penuh.

Proses memasak beras dengan menggunakan santan dalam pembuatannya membuat buras memiliki rasa gurih. Tidak hanya itu, para pembuatnya juga kerap mmeasukkan sejumlah isian pada panganan yang satu ini, seperti daging ayam, sapi, atau sayur-sayuran kentang dan wortel yang dipotong dadu kecil.

Kehadiran rasa gurih dari santan dan isian ini kerap membuat buras dinikmati begitu saja tanpa lauk pendamping. Meskipun begitu, bukan berarti makanan yang satu ini tidak bisa dikonsumsi dengan lauk lainnya yang dapat menambah kenikmatan.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda