Cara Mudah Membersihkan Furnitur Berdasarkan Jenis-Jenis Materialnya

Sebagian dari kita mungkin tidak terlalu memperhatikan kondisi furnitur setelah membelinya. Padahal kegiatan sehari-hari dapat menyebabkan perabot mengalami kerusakan mulai dari  tergores, terkena noda makanan atau minuman, bahkan rusak parah saat digunakan.

Penting untuk memahami cara merawat furnitur terutama jika Genhype memiliki barang yang dibuat dengan bahan berkualitas. Kalian tentu ingin furnitur tersebut terus terlihat bagus dan berfungsi untuk jangka waktu yang lama.

Walau tampak sederhana, sebetulnya membersihkan furnitur ada aturannya. Sebab tiap-tiap furnitur memiliki material yang khas, sehingga perlakuannya berbeda satu dengan lainnya. Bahan-bahan seperti kayu, kain, dan logam memerlukan perlakuan khusus untuk membersihkannya tidak dapat disamakan satu dengan lainnya.  

Untuk lebih jelasnya, Hypeabis.id sudah siapkan untuk kalian cara membersihkan furnitur berdasarkan materialnya. Yuk, disimak.
 

Buat kalian yang memiliki sofa berbahan kulit sintetis, maka dapat membersihkan debu atau kotoran dengan menggunakan lap basah atau kering. Sedangkan untuk bagian celahnya dapat dibersihkan menggunakan alat penghisap debu atau vacum cleaner.

Adapun, untuk pembersihan material kulit asli disarankan menggunakan pelembap khusus atau body lotion agar tetap lembut. Sebab bahan pembersih tersebut dapat menjaga kualitas kulit. Sedangkan, bila menggunakan air dikhawatirkan akan merusak kualitas material. 
 

Terdapat beragam jenis material kain yang digunakan untuk material. Namun secara umum material ini bersifat tembus air dan tidak. Untuk pembersihan kain kedap air bisa menggunakan lap basah. Akan tetapi perlu diperhatikan juga jangan sampai lap tersebut terlalu basah dan airnya mengenai busa. Sebab jika air masuk ke busa sulit dikeringkan. Selanjutnya untuk material kain tembus air pembersihannya bisa dilap menggunakan kain kering.

Baik itu kain kedap air dan tidak, pembersihan pada bagian celah-celahnya dapat menggunakan penyedot debu. Selain itu alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk pengeringan.

Bila material-material itu terkena noda, sebaiknya langsung segera dibersihkan. Bisa menggunakan pasta gigi, soda kue, dan jeruk. Bahan-bahan itu dianggap mampu meminimalisir noda. Akan tetapi bila noda itu lama tidak dibersihkan maka cukup sulit dihilangkan.

Jika hendak membersihkan material ini, maka sebaiknya kalian hindari penggunaan air karena hanya akan merusak atau mengubah teksturnya. Untuk solusinya kalian bisa menggunakan lap kering. Setelah itu agar tampilannya terlihat baru, dapat menggunakan pembersih khusus kayu. Selain mempercantik tampilan, pembersih itu membuat kayu awet dan tidak dimakan oleh rayap.
 

Tidak seperti material kayu dan kain, material metal cukup mudah dibersihkan. Kalian bisa menggunakan lap basah untuk mengusir debu yang melekat. Soal karat, dapat dibersihkan dengan bahan-bahan alami seperti garam, bubuk soda kue, dan perasan jeruk lemon.
 

Salah satu material batu yang lazim digunakan dalam furnitur adalah marmer. Biasanya ada pada meja dapur. Untuk membersihkan batu ini bisa menggunakan lap basah. Namun, harus diperhatikan bila marmer terkena noda cairan berwarna maka segera dibersihkan. Mengingat batu ini memiliki pori-pori besar, jika tidak segera ditangani noda itu dapat meresap ke dalamnya.
 

Dari semua material, plastik paling mudah dibersihkan. Pemilik bisa menggunakan lap kering atau basah untuk membersihkan debu atau noda. Bahkan kotoran yang membandel dapat dibilas menggunakan deterjen. 

Editor: Nirmala Aninda