Rekap Kejutan Sepanjang Fase Liga FFML Season 7, Tim Unggulan Saling Kejar Poin
04 April 2023 |
22:12 WIB
Fase liga Free Fire Master League (FFML) Season 7 sudah resmi berakhir. EVOS Divine, secara mengejutkan berhasil memuncaki klasemen selama babak liga berjalan. Bagaimana tidak, skuad dengan julukan macan putih ini sempat mengalami kejar-kejaran skor dengan pesaing terkuatnya, First Raiders Eclipse.
EVOS Divine akhirnya keluar sebagai penduduk di posisi pertama. Dengan perjalanan panjang selama 5 pekan, EVOS Divine berhasil menyalip First Raiders Eclipse yang sebelumnya sempat unggul 40 poin. Selama fase liga ini, EVOS Divine mengumpulkan total 13 kali Booyah!, dengan 3 di antaranya merupakan hasil sapu bersih di gelaran final week hari terakhir.
EVOS Divine meraih hattrick langsung di tiga round pertama Final Week hari terakhir pada Minggu (2/4). Dengan pencapaian tersebut, tim unggul dalam jumlah total placement point dibandingkan First Raiders Eclipse yang duduk di posisi kedua. EVOS Divine menutup fase liga FFML Season 7 dengan 661 poin, selisih 21 poin dari First Raiders Eclipse di bawahnya.
Baca juga: EVOS Divine Puncaki Klasemen Fase Liga FFML Season 7, Babak Grand Finals Segera Dimulai!
Kemampuan EVOS Divine mengejar ketertinggalan poin cukup membuat First Raiders Eclipse terpukul. Pasalnya, tim esports berlambang pedang tersebut memiliki kans yang cukup besar untuk memenangkan fase liga. Ketidakmampuan First Raiders Eclipse mengimbangi EVOS Divine yang mengamuk di final week menjadi pukulan telak.
Bisa dibilang, First Raiders Eclipse harus rela tergocek dengan keadaan di mana mereka yang bertenang diri dengan raihan 105 poin, tiba-tiba dikagetkan dengan amukan EVOS Divine yang mengumpulkan 166 poin pada pekan terakhir.
Tak hanya tentang EVOS Divine dan First Raiders Eclipse, Echo Esports juga punya cerita yang menarik. Mereka dinilai tampil luar biasa bahkan cukup diluar dugaan hingga pekan ke-4. Echo Dutzz sebagai kapten tim disebut mampu mengimbangi permainan skuadnya dengan raihan 146 poin pada pekan terakhir, sehingga mereka meraih total 606 poin selama fase liga.
Torehan ini mengantarkan Echo Esports unggul sebagai penduduk klasemen posisi ke-3, mengalahkan SES Alfaink secara dramatis dengan perbedaan satu poin saja. Padahal, SES Alfaink sebagai juara bertahan digadang-gadang memiliki peluang besar untk FFML musim terbaru ini.
SES Alfaink dinilai mengalami penurunan performa hingga pekan akhir, di mana mereka gagal memperpendek jarak poin dengan pesaing mereka. Dengan raihan 130 poin saja, SES Alfaink harus berpuas duduk di posisi ke-4.
Sementara tim esports lainnya, Genesis Dogma SF disebut-sebut tampil dengan sejarah baru. Dengan berjuang susah payah, Genesis Dogma SF berhasil mencapai fase Grand Finals di posisi ke-12, menempatkan mereka sebagai tim terakhir yang lolos ke fase Grand Finals.
Genesis Dogma SF menjadi satu-satunya skuad yang berhasil masuk ke FFML Season 7 melalui jalur Arena Mode alias Online Qualifier. Berkat strategi apik, mereka berhasil meraup 529 poin, unggul tipis saja dari Dewa Unites Esports di posisi ke-13 yang secara klasemen dipastikan gugur untuk melanjutkan ke fase selanjutnya.
Dengan perbedaan 19 poin dari Dewa United Esports, skuad yang dipimpin Gdborgayz ini resmi menjadi skuad komunitas yang tampil di turnamen nasional Free Fire. Keseruan 12 tim terpilih akan berlanjut dalam fase Grand Finals FFML Season 7 yang berlangsung pada 16 April 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan.
Baca juga: Cek Daftar Lengkap Rosters Timnas Esports di SEA Games 2023 Kamboja, Mulai Valorant hingga MLBB
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
EVOS Divine akhirnya keluar sebagai penduduk di posisi pertama. Dengan perjalanan panjang selama 5 pekan, EVOS Divine berhasil menyalip First Raiders Eclipse yang sebelumnya sempat unggul 40 poin. Selama fase liga ini, EVOS Divine mengumpulkan total 13 kali Booyah!, dengan 3 di antaranya merupakan hasil sapu bersih di gelaran final week hari terakhir.
EVOS Divine meraih hattrick langsung di tiga round pertama Final Week hari terakhir pada Minggu (2/4). Dengan pencapaian tersebut, tim unggul dalam jumlah total placement point dibandingkan First Raiders Eclipse yang duduk di posisi kedua. EVOS Divine menutup fase liga FFML Season 7 dengan 661 poin, selisih 21 poin dari First Raiders Eclipse di bawahnya.
Baca juga: EVOS Divine Puncaki Klasemen Fase Liga FFML Season 7, Babak Grand Finals Segera Dimulai!
Kemampuan EVOS Divine mengejar ketertinggalan poin cukup membuat First Raiders Eclipse terpukul. Pasalnya, tim esports berlambang pedang tersebut memiliki kans yang cukup besar untuk memenangkan fase liga. Ketidakmampuan First Raiders Eclipse mengimbangi EVOS Divine yang mengamuk di final week menjadi pukulan telak.
Bisa dibilang, First Raiders Eclipse harus rela tergocek dengan keadaan di mana mereka yang bertenang diri dengan raihan 105 poin, tiba-tiba dikagetkan dengan amukan EVOS Divine yang mengumpulkan 166 poin pada pekan terakhir.
Tak hanya tentang EVOS Divine dan First Raiders Eclipse, Echo Esports juga punya cerita yang menarik. Mereka dinilai tampil luar biasa bahkan cukup diluar dugaan hingga pekan ke-4. Echo Dutzz sebagai kapten tim disebut mampu mengimbangi permainan skuadnya dengan raihan 146 poin pada pekan terakhir, sehingga mereka meraih total 606 poin selama fase liga.
Torehan ini mengantarkan Echo Esports unggul sebagai penduduk klasemen posisi ke-3, mengalahkan SES Alfaink secara dramatis dengan perbedaan satu poin saja. Padahal, SES Alfaink sebagai juara bertahan digadang-gadang memiliki peluang besar untk FFML musim terbaru ini.
SES Alfaink dinilai mengalami penurunan performa hingga pekan akhir, di mana mereka gagal memperpendek jarak poin dengan pesaing mereka. Dengan raihan 130 poin saja, SES Alfaink harus berpuas duduk di posisi ke-4.
Sementara tim esports lainnya, Genesis Dogma SF disebut-sebut tampil dengan sejarah baru. Dengan berjuang susah payah, Genesis Dogma SF berhasil mencapai fase Grand Finals di posisi ke-12, menempatkan mereka sebagai tim terakhir yang lolos ke fase Grand Finals.
Genesis Dogma SF menjadi satu-satunya skuad yang berhasil masuk ke FFML Season 7 melalui jalur Arena Mode alias Online Qualifier. Berkat strategi apik, mereka berhasil meraup 529 poin, unggul tipis saja dari Dewa Unites Esports di posisi ke-13 yang secara klasemen dipastikan gugur untuk melanjutkan ke fase selanjutnya.
Dengan perbedaan 19 poin dari Dewa United Esports, skuad yang dipimpin Gdborgayz ini resmi menjadi skuad komunitas yang tampil di turnamen nasional Free Fire. Keseruan 12 tim terpilih akan berlanjut dalam fase Grand Finals FFML Season 7 yang berlangsung pada 16 April 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan.
Baca juga: Cek Daftar Lengkap Rosters Timnas Esports di SEA Games 2023 Kamboja, Mulai Valorant hingga MLBB
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.