Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin & Vino G Bastian dalam acara pemutaran perdana film Buya Hamka di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta. (Sumber gambar: Falcon Pictures)

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Film Buya Hamka Bisa Jadi Inspirasi bagi Kalangan Muda

23 March 2023   |   13:49 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Satu lagi film yang wajib Genhype nantikan berjudul Buya Hamka. Seperti judulnya, ini merupakan film biografi yang diangkat dari kisah nyata seorang tokoh ulama sekaligus Pahlawan Nasional Indonesia bernama Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan nama Buya Hamka. 

Baru-baru ini, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menghadiri pemutaran perdana film Buya Hamka di Epicentrum, XXI, Kuningan, Jakarta Selatan. Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Buya Hamka adalah seorang tokoh ulama yang patut menjadi suri teladan karena memiliki keahlian lengkap.

“Saya kira, [Buya Hamka] seorang tokoh yang patut kita jadikan teladan, baik sebagai tokoh ulama maupun sebagai seorang pejuang bangsa, juga sebagai sastrawan yang banyak menulis buku-buku roman,” ujarnya.

Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa pembuatan film Buya Hamka sendiri sejatinya telah dimulai saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2015 silam. Ini merupakan karya kolaborasi antara MUI dengan dua rumah produksi yakni Falcon Pictures dan Starvision.

Wapres pun mengapresiasi jalan cerita yang dihadirkan dalam film Buya Hamka, termasuk para pemainnya yang menurutnya dapat memerankan karakter masing-masing tokoh dengan sangat baik. "Menurut saya jalan cerita dan juga pemain-pemainnya sangat bagus, bisa menggambarkan dan memberikan inspirasi bagi kita semua,” tuturnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk menonton film Buya Hamka yang menurutnya sangat menarik dan inspiratif. Menurut Wapres, film ini menyiratkan banyak pelajaran dan hal-hal yang bisa dijadikan teladan, serta memberikan inspirasi bagi masyarakat terutama bagi kalangan muda. "Nontonlah bagaimana seorang Hamka sejak muda berjuang untuk agama, bangsa dan negara,” imbuhnya.
 

Pada kesempatan yang sama, produser film Buya Hamka, Chand Parwez Servia mengatakan bahwa dirinya sangat mengagumi sosok Buya Hamka sebagai seorang kiai dan sastrawan nasionalis. Tak ayal, ketika ditawari membuat film Buya Hamka, dia tidak berpikir panjang untuk menerimanya.

“Saya ingin cerita sedikit, jadi pada tahun 2014 Ketua MUI-nya masih Bang Din Syamsuddin, saya ditawarkan apakah berminat untuk membuat film Buya Hamka. Singkat kata, tahun 2014 kami [langsung] memulai proses pembuatan filmnya,” terangnya.

Menurut Parwez, proses pembuatan film Buya Hamka sangat lama, karena selain jalan ceritanya yang panjang, pihaknya juga ingin menyajikan film yang sempurna. Di samping itu, pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu kendala dalam proses produksinya. “Kita menyadari bahwa kisah ini harus disajikan dengan sempurna,” ujarnya.

Agar alur ceritanya tuntas, tutur Parwez, film Buya Hamka ini akan dibuat dalam 3 bagian yang masing-masingnya berdurasi 2 jam. Dia pun berharap selain besar gaungnya, film ini juga memiliki manfaat yang besar dan pesan dakwah yang kuat bagi masyarakat di Tanah Air.

“Diharapkan film Buya Hamka ini memberikan pencerahan dan menjadi sebuah ilustrasi yang baik sehingga mempunyai nilai-nilai yang positif,” harapnya.

Sebagai informasi, film Buya Hamka merupakan film biografi yang diangkat dari kisah nyata seorang tokoh ulama sekaligus Pahlawan Nasional Indonesia bernama Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka).

Film Buya Hamka bagian pertama ini bercerita tentang fase kehidupan Buya Hamka setelah menikah. Film ini secara tajam menyoroti bagaimana Buya Hamka, sebagai Ulama Muhammadiyah, menyampaikan dakwah secara santun namun dengan karakter yang tegas dan kuat.

Dikisahkan pula bahwa selain menjadi seorang ulama dan tokoh pemikir terkemuka, Buya Hamka juga aktif sebagai sastrawan yang produktif. Adapun karya sastranya yang terkenal diantaranya novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk dan Di Bawah Naungan Ka’bah, sedangkan beberapa buku dakwah yang ditulisnya seperti tafsir Al Azhar, Tasawuf Modern, dan Falsafah Hidup.

Selain itu, film ini juga menyampaikan bahwa Buya Hamka juga merupakan seorang pejuang yang gigih dalam melawan penjajah Belanda dan Jepang menjelang dan setelah kemerdekaan Indonesia, khususnya melalui pidato dan tulisan-tulisannya yang mengobarkan api semangat perjuangan.

Film Buya Hamka dibintangi oleh sederet aktor dan aktris kenamaan Tanah Air yakni Vino G Bastian, Laudya Chintya Bella, Desy Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, Reybong, dan Mawar De Jongh.

Baca juga: Sejarah Hidup Usmar Ismail, Bapak Film Nasional Indonesia

Tak hanya itu, Mathias Muchus Verdi Solaeman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Wafda Lubis, Ferry Salim, Donny Kesuma, Cok Simbara, Roy Sungkono, Yoriko Angeline, Ajil Ditto, Zayyan Sakha, dan Yoga Pratama juga terlibat dalam film tersebut.

Adapun, film Buya Hamka dijadwalkan tayang di bioskop pada 20 April 2023.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Pocket Bukan Sekadar Bookmark Web

BERIKUTNYA

Ingin Mudik dengan Tiket Kereta Terjangkau? Ikut Saja Tarif Promo Murah KAI

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: